FILIPI (Philippians)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
12- 3 -4

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Surat Paulus Kepada Jemaat Di Filipi 3 (FILIPI / FLP / Philippians 3)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
3:1-16 = Kebenaran yang sejati
(1) Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan. (3-1b) Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.(1) Akhirnya, Saudara-saudaraku, hendaklah kalian bergembira karena kalian sudah bersatu dengan Tuhan. Saya tidak merasa berat untuk mengulangi apa yang sudah saya tulis kepadamu sebelumnya; sebab hal itu baik untuk keselamatanmu.(1) FOR THE rest, my brethren, delight yourselves in the Lord and continue to rejoice that you are in Him. To keep writing to you [over and over] of the same things is not irksome to me, and it is [a precaution] for your safety.
(2) Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,(2) Berhati-hatilah terhadap orang-orang yang melakukan hal-hal yang jahat, orang-orang yang pantas disebut 'anjing'. Mereka mendesak supaya orang-orang disunat.(2) Look out for those dogs [Judaizers, legalists], look out for those mischief-makers, look out for those who mutilate the flesh.
(3) karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.(3) Padahal kitalah orang-orang yang sudah menerima sunat yang sejati, bukan mereka. Kita menyembah Allah dengan bimbingan Roh Allah sendiri, dan kita bersyukur karena kita hidup bersatu dengan Kristus Yesus. Kita tidak bergantung kepada upacara-upacara yang bersifat lahir.(3) For we [Christians] are the true circumcision, who worship God in spirit and by the Spirit of God and exult and glory and pride ourselves in Jesus Christ, and put no confidence or dependence [on what we are] in the flesh and on outward privileges and physical advantages and external appearances--
(4) Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:(4) Sebenarnya saya dapat saja bergantung kepada upacara-upacara itu. Sebab kalau ada seseorang yang merasa ia punya alasan untuk bergantung kepada upacara yang bersifat lahir, saya lebih lagi.(4) Though for myself I have [at least grounds] to rely on the flesh. If any other man considers that he has or seems to have reason to rely on the flesh and his physical and outward advantages, I have still more!
(5) disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,(5) Saya disunat ketika berumur delapan hari. Saya lahir sebagai seorang Israel, dari suku bangsa Benyamin; saya orang Ibrani asli. Dalam hal ketaatan pada hukum-hukum agama Yahudi, saya adalah anggota golongan Farisi.(5) Circumcised when I was eight days old, of the race of Israel, of the tribe of Benjamin, a Hebrew [and the son] of Hebrews; as to the observance of the Law I was of [the party of] the Pharisees,
(6) tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.(6) Saya malah begitu bersemangat sehingga saya menganiaya jemaat. Kalau dinilai dari segi hukum agama Yahudi, saya seorang baik yang tidak bercela.(6) As to my zeal, I was a persecutor of the church, and by the Law's standard of righteousness (supposed justice, uprightness, and right standing with God) I was proven to be blameless and no fault was found with me.
(7) Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.(7) Tetapi karena Kristus, maka semuanya yang dahulu saya anggap sebagai sesuatu yang menguntungkan, sekarang menjadi sesuatu yang merugikan.(7) But whatever former things I had that might have been gains to me, I have come to consider as [ one combined] loss for Christ's sake.
(8) Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,(8) Bukan saja hal-hal tersebut; tetapi malah segala sesuatu saya anggap sebagai hal-hal yang hanya merugikan saja. Yang saya miliki sekarang ini adalah lebih berharga: yaitu mengenal Kristus Yesus, Tuhanku. Karena Kristus, maka saya sudah melepaskan segala-galanya. Saya anggap semuanya itu sebagai sampah saja, supaya saya bisa mendapat Kristus,(8) Yes, furthermore, I count everything as loss compared to the possession of the priceless privilege (the overwhelming preciousness, the surpassing worth, and supreme advantage) of knowing Christ Jesus my Lord and of progressively becoming more deeply and intimately acquainted with Him [of perceiving and recognizing and understanding Him more fully and clearly]. For His sake I have lost everything and consider it all to be mere rubbish (refuse, dregs), in order that I may win (gain) Christ (the Anointed One),
(9) dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.(9) dan betul-betul bersatu dengan Dia. Hubungan yang baik dengan Allah tidak lagi saya usahakan sendiri dengan jalan taat kepada hukum agama. Sekarang saya mempunyai hubungan yang baik dengan Allah, karena saya percaya kepada Kristus. Jadi, hubungan yang baik itu datang dari Allah, dan berdasarkan percaya kepada Yesus Kristus.(9) And that I may [actually] be found and known as in Him, not having any [self-achieved] righteousness that can be called my own, based on my obedience to the Law's demands (ritualistic uprightness and supposed right standing with God thus acquired), but possessing that [genuine righteousness] which comes through faith in Christ (the Anointed One), the [truly] right standing with God, which comes from God by [saving] faith.
(10) Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,(10) Satu-satunya yang saya inginkan ialah supaya saya mengenal Kristus, dan mengalami kuasa yang menghidupkan Dia dari kematian. Saya ingin turut menderita dengan Dia dan menjadi sama seperti Dia dalam hal kematian-Nya.(10) [For my determined purpose is] that I may know Him [that I may progressively become more deeply and intimately acquainted with Him, perceiving and recognizing and understanding the wonders of His Person more strongly and more clearly], and that I may in that same way come to know the power outflowing from His resurrection [ which it exerts over believers], and that I may so share His sufferings as to be continually transformed [in spirit into His likeness even] to His death, [in the hope]
(11) supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.(11) Dan saya berharap bahwa saya sendiri akan dihidupkan kembali dari kematian.(11) That if possible I may attain to the [ spiritual and moral] resurrection [that lifts me] out from among the dead [even while in the body].
(12) Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.(12) Saya tidak berkata bahwa saya sudah berhasil, atau sudah menjadi sempurna. Tetapi saya terus saja berusaha merebut hadiah yang disediakan oleh Kristus Yesus. Untuk itulah Ia sudah merebut saya dan menjadikan saya milik-Nya.(12) Not that I have now attained [this ideal], or have already been made perfect, but I press on to lay hold of (grasp) and make my own, that for which Christ Jesus (the Messiah) has laid hold of me and made me His own.
(13) Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,(13) Tentunya, Saudara-saudara, saya sesungguhnya tidak merasa bahwa saya sudah berhasil merebut hadiah itu. Akan tetapi ada satu hal yang saya perbuat, yaitu saya melupakan apa yang ada di belakang saya dan berusaha keras mencapai apa yang ada di depan.(13) I do not consider, brethren, that I have captured and made it my own [yet]; but one thing I do [it is my one aspiration]: forgetting what lies behind and straining forward to what lies ahead,
(14) dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.(14) Itu sebabnya saya berlari terus menuju tujuan akhir untuk mendapatkan kemenangan, yaitu hidup di surga; untuk itulah Allah memanggil kita melalui Kristus Yesus.(14) I press on toward the goal to win the [supreme and heavenly] prize to which God in Christ Jesus is calling us upward.
(15) Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu.(15) Kita semua yang sudah dewasa secara rohani, haruslah bersikap begitu. Tetapi kalau di antaramu ada yang berpendapat lain, maka Allah akan menjelaskannya juga kepadamu.(15) So let those [of us] who are spiritually mature and full-grown have this mind and hold these convictions; and if in any respect you have a different attitude of mind, God will make that clear to you also.
(16) Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.(16) Namun hal ini hendaknya diperhatikan: Kita harus tetap hidup menurut peraturan yang sudah kita ikuti sampai saat ini.(16) Only let us hold true to what we have already attained and walk and order our lives by that.
3:17 - 4:1 = Nasihat-nasihat kepada jemaat
(17) Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.(17) Saudara-saudara sekalian! Ikutlah teladan saya. Kami sudah memberikan teladan yang benar, sebab itu perhatikanlah baik-baik orang-orang yang mengikuti teladan kami itu.(17) Brethren, together follow my example and observe those who live after the pattern we have set for you.
(18) Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.(18) Saya sudah sering kali memberitahukan kepadamu, dan sekarang saya mengulanginya lagi dengan menangis, bahwa ada banyak orang yang hidupnya merusak arti kematian Kristus disalib.(18) For there are many, of whom I have often told you and now tell you even with tears, who walk (live) as enemies of the cross of Christ (the Anointed One).
(19) Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.(19) Hidup orang-orang seperti itu akan berakhir dengan kehancuran, sebab ilah mereka adalah keinginan tubuh mereka sendiri. Hal-hal yang memalukan, justru itulah yang mereka banggakan; sebab mereka memikirkan hanya hal-hal yang berkenaan dengan dunia ini saja.(19) They are doomed and their fate is eternal misery (perdition); their god is their stomach (their appetites, their sensuality) and they glory in their shame, siding with earthly things and being of their party.
(20) Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,(20) Tetapi kita adalah warga negara surga. Dari situlah juga Raja Penyelamat kita, Tuhan Yesus Kristus, akan datang. Dialah yang kita nanti-nantikan dengan rindu.(20) But we are citizens of the state (commonwealth, homeland) which is in heaven, and from it also we earnestly and patiently await [the coming of] the Lord Jesus Christ (the Messiah) [as] Savior,
(21) yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.(21) Tubuh kita yang lemah dan dapat hancur ini, akan diubah oleh Kristus menjadi seperti tubuh-Nya sendiri yang mulia. Ia dapat melakukan itu karena Ia memiliki kuasa untuk menaklukkan segala sesuatu.(21) Who will transform and fashion anew the body of our humiliation to conform to and be like the body of His glory and majesty, by exerting that power which enables Him even to subject everything to Himself.

FILIPI (Philippians)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
12- 3 -4

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info