KOLOSE (Colossians)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
12- 3 -4

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Surat Paulus Kepada Jemaat Di Kolose 3 (KOLOSE / KOL / Colossians 3)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
(sambungan dari) 2:16 - 3:4 = Carilah perkara yang di atas
(1) Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.(1) Kalian sudah dihidupkan kembali bersama-sama Kristus. Sebab itu haruslah kalian berusaha untuk mendapat hal-hal yang di surga, di mana Kristus memerintah bersama dengan Allah.(1) IF THEN you have been raised with Christ [to a new life, thus sharing His resurrection from the dead], aim at and seek the [rich, eternal treasures] that are above, where Christ is, seated at the right hand of God.
(2) Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.(2) Arahkan pikiranmu pada hal-hal yang di situ, jangan pada hal-hal yang di dunia.(2) And set your minds and keep them set on what is above (the higher things), not on the things that are on the earth.
(3) Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.(3) Sebab kalian sudah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah.(3) For [as far as this world is concerned] you have died, and your [new, real] life is hidden with Christ in God.
(4) Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.(4) Nah, sumber hidupmu yang sejati adalah Kristus dan bila Ia tampak nanti kalian juga akan tampil bersama-sama dengan Dia dalam kebesaran-Nya!(4) When Christ, Who is our life, appears, then you also will appear with Him in [the splendor of His] glory.
3:5-17 = Manusia baru
(5) Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,(5) Sebab itu, matikanlah keinginan-keinginan dunia yang merongrong dirimu, seperti percabulan, hal-hal yang tidak senonoh, hawa nafsu, keinginan yang jahat, dan keserakahan (karena keserakahan adalah serupa dengan menyembah berhala).(5) So kill (deaden, deprive of power) the evil desire lurking in your members [those animal impulses and all that is earthly in you that is employed in sin]: sexual vice, impurity, sensual appetites, unholy desires, and all greed and covetousness, for that is idolatry (the deifying of self and other created things instead of God).
(6) semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).(6) Hal-hal semacam itulah yang membangkitkan murka Allah terhadap orang-orang yang tidak mentaatinya.(6) It is on account of these [very sins] that the [holy] anger of God is ever coming upon the sons of disobedience (those who are obstinately opposed to the divine will),
(7) Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.(7) Dahulu kalian sendiri pun menuruti keinginan-keinginan itu, pada waktu kalian dikuasai olehnya.(7) Among whom you also once walked, when you were living in and addicted to [such practices].
(8) Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.(8) Tetapi sekarang hendaklah kalian membuang hal-hal yang jahat dari dirimu: jangan lagi marah, atau mengamuk atau mempunyai perasaan benci terhadap orang lain. Jangan sekali-kali keluar dari mulutmu perkataan-perkataan caci maki atau perkataan yang kotor.(8) But now put away and rid yourselves [completely] of all these things: anger, rage, bad feeling toward others, curses and slander, and foulmouthed abuse and shameful utterances from your lips!
(9) Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,(9) Jangan berbohong satu sama lain, sebab hidup yang lama dengan segala sifatnya sudah kalian lepaskan.(9) Do not lie to one another, for you have stripped off the old (unregenerate) self with its evil practices,
(10) dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;(10) Kalian sekarang sudah diberi hidup yang baru. Kalian adalah manusia baru, yang sedang diperbarui terus-menerus oleh Penciptanya, yaitu Allah, menurut rupa-Nya sendiri. Maksudnya ialah supaya kalian mengenal Allah dengan sempurna.(10) And have clothed yourselves with the new [spiritual self], which is [ever in the process of being] renewed and remolded into [fuller and more perfect knowledge upon] knowledge after the image (the likeness) of Him Who created it.
(11) dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.(11) Sebagai akibat daripada itu lenyaplah segala perbedaan-perbedaan antara orang Yahudi dan bukan Yahudi, orang bersunat dan orang yang tidak bersunat, tidak ada lagi perbedaan antara orang asing dan orang biadab, antara hamba dan orang bebas, sebab Kristus adalah segala-galanya dan Ia bersatu dengan mereka semuanya!(11) [In this new creation all distinctions vanish.] There is no room for and there can be neither Greek nor Jew, circumcised nor uncircumcised, [nor difference between nations whether alien] barbarians or Scythians [ who are the most savage of all], nor slave or free man; but Christ is all and in all [ everything and everywhere, to all men, without distinction of person].
(12) Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.(12) Saudara adalah umat Allah. Allah mengasihi kalian dan memilih kalian untuk menjadi milik-Nya yang khusus. Itulah sebabnya kalian harus menunjukkan belas kasihan, kalian harus baik hati, rendah hati, lemah lembut, dan tahan menderita.(12) Clothe yourselves therefore, as God's own chosen ones (His own picked representatives), [who are] purified and holy and well-beloved [by God Himself, by putting on behavior marked by] tenderhearted pity and mercy, kind feeling, a lowly opinion of yourselves, gentle ways, [and] patience [which is tireless and long-suffering, and has the power to endure whatever comes, with good temper].
(13) Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.(13) Kalian harus sabar satu sama lain, dan saling mengampuni kalau ada yang menaruh dendam terhadap yang lain. Tuhan dengan senang hati mengampuni kalian, jadi kalian pun harus mau mengampuni satu sama lain.(13) Be gentle and forbearing with one another and, if one has a difference (a grievance or complaint) against another, readily pardoning each other; even as the Lord has [freely] forgiven you, so must you also [forgive].
(14) Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.(14) Dan yang terpenting, ialah: Kalian harus saling mengasihi sebab kasih itulah yang menyatupadukan Saudara-saudara semuanya sehingga menjadi sempurna.(14) And above all these [put on] love and enfold yourselves with the bond of perfectness [which binds everything together completely in ideal harmony].
(15) Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.(15) Hendaklah keputusan-keputusanmu ditentukan oleh kedamaian yang diberikan oleh Kristus di dalam hatimu. Sebab Allah memanggil kalian untuk menjadi anggota satu tubuh, supaya kalian hidup dalam kedamaian dari Kristus itu. Hendaklah kalian berterima kasih.(15) And let the peace (soul harmony which comes) from Christ rule (act as umpire continually) in your hearts [deciding and settling with finality all questions that arise in your minds, in that peaceful state] to which as [members of Christ's] one body you were also called [to live]. And be thankful (appreciative), [giving praise to God always].
(16) Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.(16) Hendaklah ajaran-ajaran Kristus yang penuh berkat meresap ke dalam hatimu. Hendaklah kalian saling mengajar dan saling memberi nasihat sebijaksana mungkin. Nyanyikanlah mazmur dan puji-pujian serta lagu-lagu rohani; bernyanyilah untuk Allah dengan perasaan syukur di dalam hatimu.(16) Let the word [spoken by] Christ (the Messiah) have its home [in your hearts and minds] and dwell in you in [all its] richness, as you teach and admonish and train one another in all insight and intelligence and wisdom [in spiritual things, and as you sing] psalms and hymns and spiritual songs, making melody to God with [His] grace in your hearts.
(17) Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.(17) Segala apa yang kalian lakukan atau katakan, haruslah itu dilakukan dan dikatakan atas nama Tuhan Yesus. Bersyukurlah kepada Allah Bapa untuk apa yang dilakukan Yesus bagimu.(17) And whatever you do [no matter what it is] in word or deed, do everything in the name of the Lord Jesus and in [dependence upon] His Person, giving praise to God the Father through Him.
3:18 - 4:6 = Hubungan antara anggota-anggota rumah tangga
(18) Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.(18) Saudara-saudara yang menjadi istri! Taatlah kepada suamimu, sebab begitulah seharusnya kelakuanmu sebagai orang Kristen.(18) Wives, be subject to your husbands [subordinate and adapt yourselves to them], as is right and fitting and your proper duty in the Lord.
(19) Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.(19) Saudara-saudara yang menjadi suami! Kasihilah istrimu. Jangan kasar terhadap mereka.(19) Husbands, love your wives [be affectionate and sympathetic with them] and do not be harsh or bitter or resentful toward them.
(20) Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.(20) Anak-anak! Adalah kewajiban kalian sebagai orang Kristen untuk selalu taat kepada ayah ibu, karena itulah yang menyenangkan hati Allah.(20) Children, obey your parents in everything, for this is pleasing to the Lord.
(21) Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.(21) Saudara-saudara yang menjadi ayah! Janganlah menyakiti hati anak-anakmu sehingga mereka menjadi putus asa.(21) Fathers, do not provoke or irritate or fret your children [do not be hard on them or harass them], lest they become discouraged and sullen and morose and feel inferior and frustrated. [Do not break their spirit.]
(22) Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan.(22) Saudara-saudara yang menjadi hamba! Dalam segala hal, hendaklah kalian taat kepada tuanmu yang di dunia ini. Janganlah taat kepada mereka hanya pada waktu mereka sedang mengawasi kalian, karena kalian ingin dipuji. Taatilah mereka dengan hati yang ikhlas, karena kalian menghormati Tuhan.(22) Servants, obey in everything those who are your earthly masters, not only when their eyes are on you as pleasers of men, but in simplicity of purpose [with all your heart] because of your reverence for the Lord and as a sincere expression of your devotion to Him.
(23) Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.(23) Pekerjaan apa saja yang diberikan kepadamu, hendaklah kalian mengerjakannya dengan sepenuh hati, seolah-olah Tuhanlah yang kalian layani, dan bukan hanya manusia.(23) Whatever may be your task, work at it heartily (from the soul), as [something done] for the Lord and not for men,
(24) Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.(24) Ingatlah bahwa kalian akan menerima upah dari Tuhan. Apa yang disediakan Tuhan untuk umat-Nya, itulah yang akan diberikan kepadamu. Sebab majikan yang sebenarnya sedang dilayani oleh kalian adalah Kristus sendiri.(24) Knowing [with all certainty] that it is from the Lord [and not from men] that you will receive the inheritance which is your [real] reward. [The One Whom] you are actually serving [is] the Lord Christ (the Messiah).
(25) Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.(25) Dan siapa pun yang berbuat salah, akan menanggung kesalahan-kesalahannya itu; karena Tuhan tidak memandang muka.(25) For he who deals wrongfully will [reap the fruit of his folly and] be punished for his wrongdoing. And [with God] there is no partiality [no matter what a person's position may be, whether he is the slave or the master].

KOLOSE (Colossians)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
12- 3 -4

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info