2 RAJA RAJA (2 Kings)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456- 7 -8910111213141516171819202122232425

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil 2 Raja Raja 7 (2 RAJA RAJA / 2RAJ / 2 Kings 7)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
(sambungan dari) 6:24 - 7:20 = Tindakan Elisa pada waktu Samaria dikepung
(1) Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."(1) Elisa menjawab, "Dengarlah apa yang dikatakan TUHAN! Besok, kira-kira pada waktu seperti ini, dengan satu uang perak saja orang dapat membeli tiga kilogram gandum yang terbaik atau enam kilogram gandum jenis lainnya."(1) THEN ELISHA said, Hear the word of the Lord. Thus says the Lord: Tomorrow about this time a measure of fine flour will sell for a shekel and two measures of barley for a shekel in the gate of Samaria!
(2) Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."(2) Ajudan pribadi raja membalas, "Mana bisa! Itu mustahil, sekalipun pada saat ini juga TUHAN menurunkan hujan lebat dari langit!" "Nanti kau akan melihat hal itu terjadi, tapi kau tidak akan mengecap makanan itu sedikit pun," jawab Elisa.(2) Then the captain on whose hand the king leaned answered the man of God and said, If the Lord should make windows in heaven, could this thing be? But Elisha said, You shall see it with your own eyes, but you shall not eat of it.
(3) Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati?(3) Pada hari itu empat orang berpenyakit kulit yang mengerikan berada di luar pintu gerbang Samaria. Mereka berkata satu sama lain, "Apa gunanya kita duduk-duduk di sini menunggu mati?(3) Now four men who were lepers were at the entrance of the city's gate; and they said to one another, Why do we sit here until we die?
(4) Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati."(4) Jika kita masuk ke kota, kita akan mati kelaparan; dan jika kita tinggal saja di sini, kita akan mati juga. Baiklah kita ke perkemahan orang Siria. Paling-paling kita dibunuh oleh mereka. Tetapi ada kemungkinan juga kita tidak diapa-apakan."(4) If we say, We will enter the city--then the famine is in the city, and we shall die there; and if we sit still here, we die also. So now come, let us go over to the army of the Syrians. If they spare us alive, we shall live; and if they kill us, we shall but die.
(5) Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.(5) Setelah hari mulai gelap mereka pergi ke perkemahan orang Siria, tetapi mereka tidak melihat seorang pun di situ.(5) So they arose in the twilight and went to the Syrian camp. But when they came to the edge of the camp, no man was there.
(6) Sebab TUHAN telah membuat tentara Aram itu mendengar bunyi kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar, sehingga berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Sesungguhnya raja Israel telah mengupah raja-raja orang Het dan raja-raja orang Misraim melawan kita, supaya mereka menyerang kita."(6) Sebab, TUHAN telah membuat orang Siria mendengar bunyi seperti serangan sebuah pasukan besar berkuda dan berkereta. Orang-orang Siria itu mengira raja Israel sudah menyewa raja Het dan Mesir beserta tentaranya untuk menyerang mereka.(6) For the Lord had made the Syrian army hear a noise of chariots and horses, the noise of a great army. They had said to one another, The king of Israel has hired the Hittite and Egyptian kings to come upon us.
(7) Karena itu bangkitlah mereka melarikan diri pada waktu senja dengan meninggalkan kemah dan kuda dan keledai mereka serta tempat perkemahan itu dengan begitu saja; mereka melarikan diri menyelamatkan nyawanya.(7) Oleh karena itu malam itu juga mereka lari menyelamatkan diri, dan meninggalkan kemah, kuda, serta keledai mereka begitu saja di perkemahan.(7) So the Syrians arose and fled in the twilight and left their tents, horses, donkeys, even the camp as it was, and fled for their lives.
(8) Ketika orang-orang yang sakit kusta itu sampai ke pinggir tempat perkemahan, masuklah mereka ke dalam sebuah kemah, lalu makan dan minum. Sesudah itu mereka mengangkut dari sana emas dan perak dan pakaian, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya. Lalu datanglah mereka kembali, masuk ke dalam kemah yang lain dan mengangkut juga barang-barang dari sana, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya.(8) Keempat orang yang berpenyakit kulit itu tiba di pinggir perkemahan itu, dan memasuki sebuah kemah. Mereka makan minum di situ dan mengambil emas, perak serta pakaian-pakaian lalu pergi menyembunyikannya. Setelah itu mereka kembali lagi dan memasuki kemah yang lain, lalu melakukan hal yang sama.(8) And when these lepers came to the edge of the camp, they went into one tent and ate and drank, and carried away silver, gold, and clothing, and went and hid them [in the darkness]. Then they entered another tent and carried from there also and went and hid it.
(9) Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja. Apabila kita menanti sampai terang pagi, maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang, marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja."(9) Mereka berkata satu sama lain, "Perbuatan kita ini tidak baik. Kabar ini kabar yang baik dan semestinya kita memberitahukannya! Jika kita tunggu sampai besok, pasti kita dihukum. Baiklah kita laporkan hal ini ke istana."(9) Then they said one to another, We are not doing right. This is a day of [glad] good news and we are silent and do not speak up! If we wait until daylight, some punishment will come upon us [for not reporting at once]. So now come, let us go and tell the king's household.
(10) Mereka pergi, lalu berseru kepada penunggu pintu gerbang kota dan menceritakan kepada orang-orang itu, katanya: "Kami sudah masuk ke tempat perkemahan orang Aram, dan ternyata tidak ada orang di sana, dan tidak ada suara manusia kedengaran, hanya ada kuda dan keledai tertambat dan kemah-kemah ditinggalkan dengan begitu saja."(10) Karena itu kembalilah mereka ke Samaria dan berseru kepada pengawal gerbang kota, "Kami telah pergi ke perkemahan orang Siria, dan ternyata tidak ada orang di sana. Kuda dan keledai mereka kami dapati masih terikat pada tempatnya, dan kemah-kemah ditinggalkan begitu saja."(10) So they came and called to the gatekeepers of the city. They told them, We came to the camp of the Syrians, and behold, there was neither sight nor sound of man there--only the horses and donkeys tied, and the tents as they were.
(11) Para penunggu pintu gerbang menyerukan dan memberitahukan hal itu ke istana raja.(11) Para pengawal meneriakkan berita itu, sehingga orang menyampaikannya ke istana.(11) Then the gatekeepers called out, and it was told to the king's household within.
(12) Sekalipun masih malam, raja bangun juga, lalu berkata kepada para pegawainya: "Baiklah kuterangkan kepadamu apa maksud orang Aram itu terhadap kita. Mereka tahu bahwa kita ini menderita kelaparan, sebab itu mereka keluar dari tempat perkemahan untuk menyembunyikan diri di padang, sambil berpikir: Apabila orang Israel keluar dari dalam kota, kita akan menangkap mereka hidup-hidup, kemudian kita masuk ke dalam kota."(12) Pada waktu itu hari masih malam, tetapi raja keluar juga dari kamar tidurnya dan berkata kepada para pegawainya, "Dengarkan! Aku tahu rencana orang-orang Siria itu! Mereka tahu kita sedang kelaparan, karena itu mereka meninggalkan perkemahan dan pergi bersembunyi di padang untuk memancing kita keluar mencari makanan. Sesudah itu mereka akan menyergap kita dan menduduki kota."(12) And the king rose in the night and said to his servants, I will tell you what the Syrians have done to us. They know that we are hungry; therefore they have gone out of the camp to hide themselves in the open country, thinking, When they come out of the city, we shall take them alive and get into the city.
(13) Lalu salah seorang pegawainya menjawab: "Baiklah kita ambil lima ekor dari kuda yang masih tinggal di dalam kota ini; tentulah keadaannya seperti seluruh khalayak ramai Israel yang sudah habis mati itu! Biarlah kita suruh saja orang pergi, supaya kita lihat."(13) Seorang pegawai raja berkata, "Baginda, kita yang masih ada dalam kota ini nasibnya sama saja dengan mereka yang sudah mati. Karena itu baiklah kita menyuruh beberapa orang menaiki lima ekor kuda dari antara kuda-kuda yang masih ada, dan pergi ke sana untuk melihat apa yang telah terjadi."(13) One of his servants said, Let some men take five of the remaining horses; [if they are caught and killed] they will be no worse off than all the multitude of Israel left in the city to be consumed. Let us send and see.
(14) Sesudah itu mereka mengambil dua kereta kuda, kemudian raja menyuruh mereka menyusul tentara Aram sambil berkata: "Pergilah melihatnya!"(14) Maka mereka memilih beberapa orang, lalu raja menyuruh orang-orang itu mengendarai dua kereta perang dan pergi menyelidiki apa yang telah terjadi pada tentara Siria.(14) So they took two chariot horses, and the king sent them after the Syrian army, saying, Go and see.
(15) Lalu pergilah mereka menyusul orang-orang itu sampai ke sungai Yordan, dan tampaklah seluruh jalan itu penuh dengan pakaian dan perkakas yang dilemparkan oleh orang Aram pada waktu mereka lari terburu-buru. Kemudian pulanglah suruhan-suruhan itu dan menceritakan hal itu kepada raja.(15) Mereka pergi sampai ke Sungai Yordan. Di sepanjang jalan mereka melihat pakaian dan perkakas-perkakas berserakan. Semua itu dilemparkan begitu saja oleh orang Siria ketika mereka melarikan diri. Utusan-utusan itu pulang dan melaporkannya kepada raja.(15) They went after them to the Jordan. All the way was strewn with clothing and equipment which the Syrians had cast away in their flight. And the messengers returned and told the king.
(16) Maka keluarlah penduduk kota itu menjarah tempat perkemahan orang Aram. Karena itu sesukat tepung yang terbaik berharga sesyikal dan dua sukat jelai berharga sesyikal, sesuai dengan firman TUHAN.(16) Maka penduduk Samaria berlari ke luar kota dan menjarahi perkemahan orang Siria. Sesuai dengan apa yang dikatakan TUHAN, terjadilah bahwa tiga kilogram gandum yang terbaik atau enam kilogram gandum jenis lainnya, harganya hanya satu uang perak.(16) Then the people went out and plundered the tents of the Syrians. So a measure of fine flour was sold for a shekel, and two measures of barley for a shekel, as the Lord had spoken [through Elisha].
(17) Adapun raja telah menempatkan perwira yang menjadi ajudannya itu mengawasi pintu gerbang, tetapi rakyat menginjak-injak dia di pintu gerbang, lalu ia mati sesuai dengan perkataan abdi Allah yang mengatakannya pada waktu raja datang mendapatkan dia.(17) Kebetulan pada waktu itu ajudan pribadi raja bertugas mengawasi pintu gerbang kota. Ia mati di situ terinjak-injak oleh rakyat. Hal itu terjadi sesuai dengan yang dikatakan oleh Elisa kepada raja ketika raja datang kepadanya.(17) The king had appointed the captain on whose hand he leaned to have charge of the gate, and the [starving] people trampled him in the gate [as they struggled to get through for food], and he died, as the man of God had foretold when the king came down to him.
(18) Dan terjadi juga seperti yang dikatakan abdi Allah itu kepada raja: "Dua sukat jelai akan berharga sesyikal dan sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal, besok kira-kira waktu ini di pintu gerbang Samaria."(18) Elisa sudah mengatakan bahwa kira-kira pada waktu seperti itu besok harinya, tiga kilogram gandum yang terbaik atau enam kilogram gandum jenis lain akan dijual di Samaria dengan harga satu uang perak.(18) When the man of God had told the king, Two measures of barley shall sell for a shekel and a measure of fine flour for a shekel tomorrow about this time in the gate of Samaria,
(19) Pada waktu itu si perwira menjawab abdi Allah itu: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?", tetapi Elisa berkata: "Sesungguhnya engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."(19) Dan pada waktu itu ajudan pribadi raja itu telah berkata, "Mana bisa! Itu mustahil, sekalipun pada saat ini juga TUHAN menurunkan hujan lebat dari langit!" Lalu dijawab oleh Elisa, "Nanti kau akan melihat hal itu terjadi, tapi kau tidak akan mengecap makanan itu sedikit pun."(19) The captain had told the man of God, If the Lord should make windows in heaven, could such a thing be? And he said, You shall see it with your own eyes, but you shall not eat of it.
(20) Demikianlah terjadi kepada orang itu: Rakyat menginjak-injak dia di pintu gerbang, lalu matilah ia.(20) Demikianlah terjadi pada orang itu--ia mati terinjak rakyat di pintu gerbang.(20) And so it was fulfilled to him, for the people trampled on him in the gate, and he died.

2 RAJA RAJA (2 Kings)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456- 7 -8910111213141516171819202122232425

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info