YESAYA (Isaiah)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456789101112131415161718192021222324252627- 28 -2930
313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960
616263646566

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Yesaya 28 (YESAYA / YES / Isaiah 28)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
28:1-6 = Nubuat terhadap Samaria
(1) Celaka atas mahkota kemegahan pemabuk-pemabuk Efraim, atas bunga yang sudah mulai layu di perhiasan kepala mereka yang indah-indah--yaitu kota yang terletak tinggi di atas bukit, di atas lembah yang subur yang penuh peminum anggur yang sudah pening--!(1) Celakalah kota yang menjadi kebanggaan para pemabuk Israel! Keindahannya menjadi pudar seperti karangan bunga yang layu di atas kepala mereka. Celakalah kota yang menjulang tinggi di tengah lembah subur, kebanggaan orang-orang yang mabuk setengah mati.(1) WOE TO [Samaria] the crown of pride of the drunkards of Ephraim [the ten tribes], and to the fading flower of its glorious beauty, which is on the head of the rich valley of those overcome and smitten down with wine!
(2) Sesungguhnya, pada Tuhan ada seorang yang kuat dan tegap, seorang yang seperti angin ribut disertai hujan batu, yakni badai yang membinasakan, seorang yang seperti angin ribut disertai air hujan yang hebat menghanyutkan; ia akan menghempaskan mereka ke tanah dengan kekerasan.(2) TUHAN akan mengutus seorang yang kuat dan perkasa. Datangnya seperti topan disertai hujan es, seperti hujan lebat dan banjir yang menghanyutkan. Dengan kekerasan ia menghempaskan mereka ke tanah.(2) Behold, the Lord has a strong and mighty one [the Assyrian]; like a tempest of hail, a destroying storm, like a flood of mighty overflowing waters, he will cast it down to the earth with violent hand.
(3) Mahkota kemegahan pemabuk-pemabuk Efraim itu akan diinjak-injak dengan kaki,(3) Kebanggaan pemimpin-pemimpin yang mabuk itu akan diinjak-injak.(3) With [alien] feet [Samaria] the proud crown of the drunkards of Ephraim will be trodden down.
(4) dan bunga yang sudah mulai layu di perhiasan kepala mereka yang indah-indah itu--yaitu kota yang terletak tinggi di atas bukit, di atas lembah yang subur--nasibnya akan seperti nasib buah ara yang masak duluan sebelum musim kemarau: baru saja dilihat orang terus dipetik dan ditelan.(4) Kemasyhuran kota mereka yang sudah mulai pudar itu akan lenyap. Nasibnya seperti nasib buah ara yang masak sebelum musimnya; begitu dilihat, terus dipetik dan dimakan.(4) And the fading flower of its glorious beauty, which is on the head of the rich valley, will be like the early fig before the fruit harvest, which, when anyone sees it, he snatches and eats it up greedily at once. [So in an amazingly short time will the Assyrians devour Samaria, Israel's capital.]
(5) Pada waktu itu TUHAN semesta alam akan menjadi mahkota kepermaian, dan perhiasan kepala yang indah-indah bagi sisa umat-Nya,(5) TUHAN Yang Mahakuasa akan menjadi karangan bunga yang indah bagi sisa umat-Nya.(5) [But] in that [future Messianic] day the Lord of hosts shall become a crown of glory and a diadem of beauty to the [converted] remnant of His people,
(6) akan menjadi roh keadilan bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.(6) TUHAN akan memberi rasa keadilan kepada para hakim, dan keberanian kepada orang-orang yang bertugas menjaga kota dari serangan.(6) And a spirit of justice to him who sits in judgment and administers the law, and strength to those who turn back the battle at the gate.
28:7-22 = Terhadap pemimpin-pemimpin Yerusalem
(7) Tetapi orang-orang di sinipun pening karena anggur dan pusing karena arak. Baik imam maupun nabi pening karena arak, kacau oleh anggur; mereka pusing oleh arak, pening pada waktu melihat penglihatan, goyang pada waktu memberi keputusan.(7) Juga nabi-nabi dan imam-imam mabuk karena terlalu banyak minum anggur dan arak. Mereka berjalan terhuyung-huyung dan tersandung-sandung karena pikiran mereka kacau. Nabi-nabi tak dapat lagi memahami penglihatan-penglihatan yang diberikan Allah kepada mereka. Imam-imam tak dapat lagi memutuskan perkara-perkara yang dihadapkan kepada mereka.(7) But even these reel from wine and stagger from strong drink: the priest and the prophet reel from strong drink; they are confused from wine, they stagger and are gone astray through strong drink; they err in vision, they stumble when pronouncing judgment.
(8) Sungguh, segala meja penuh dengan muntah, kotoran, sehingga tidak ada tempat yang bersih lagi.(8) Meja mereka penuh dengan muntah, sehingga tak ada tempat yang bersih lagi.(8) For all the tables are full of filthy vomit, so that there is no place that is clean.
(9) Dan orang berkata: "Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuannya dan kepada siapakah ia mau menjelaskan nubuat-nubuatnya? Seolah-olah kepada anak yang baru disapih, dan yang baru cerai susu!(9) Mereka mengeluh tentang aku, katanya, "Sangkanya dia mengajar siapa? Siapa pula yang perlu penjelasannya? Pikirnya kita ini anak kecil yang baru disapih?(9) To whom will He teach knowledge? [Ask the drunkards.] And whom will He make to understand the message? Those who are babies, just weaned from the milk and taken from the breasts? [Is that what He thinks we are?]
(10) Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu!"(10) Masakan dia mengajar kita huruf demi huruf, kata demi kata, kalimat demi kalimat."(10) For it is [His prophets repeating over and over]: precept upon precept, precept upon precept, rule upon rule, rule upon rule; here a little, there a little.
(11) Sungguh, oleh orang-orang yang berlogat ganjil dan oleh orang-orang yang berbahasa asing akan berbicara kepada bangsa ini(11) Kalau kamu tak mau mendengar aku, maka TUHAN akan mengutus orang asing untuk mengajar kamu dalam logat ganjil dan bahasa asing.(11) No, but [the Lord will teach the rebels in a more humiliating way] by men with stammering lips and another tongue will He speak to this people [says Isaiah, and teach them His lessons].
(12) Dia yang telah berfirman kepada mereka: "Inilah tempat perhentian, berilah perhentian kepada orang yang lelah; inilah tempat peristirahatan!" Tetapi mereka tidak mau mendengarkan.(12) TUHAN menawarkan tempat istirahat kepada kamu semua, tetapi kamu tak mau mendengarkan Dia.(12) To these [complaining Jews the Lord] had said, This is the true rest [the way to true comfort and happiness] that you shall give to the weary, and, This is the [true] refreshing--yet they would not listen [to His teaching].
(13) Maka mereka akan mendengarkan firman TUHAN yang begini: "Harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini tambah itu!" supaya dalam berjalan mereka jatuh telentang, sehingga luka, tertangkap dan tertawan.(13) Oleh karena itu TUHAN mengajar kamu huruf demi huruf, kata demi kata dan kalimat demi kalimat. Dan waktu berjalan kamu jatuh telentang sehingga luka, terjerat dan tertawan.(13) Therefore the word of the Lord will be to them [merely monotonous repeatings of]: precept upon precept, precept upon precept, rule upon rule, rule upon rule; here a little, there a little--that they may go and fall backward, and be broken and snared and taken.
(14) Sebab itu dengarlah firman TUHAN, hai orang-orang pencemooh, hai orang-orang yang memerintah rakyat yang ada di Yerusalem ini!(14) Dengarlah apa yang dikatakan TUHAN, hai pengejek-pengejek yang memerintah rakyat di Yerusalem!(14) Therefore hear the word of the Lord, you scoffers who rule this people in Jerusalem!
(15) Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"(15) Kamu berkata bahwa kamu sudah membuat perjanjian dengan maut dan mengadakan persetujuan dengan dunia orang mati. Kamu merasa pasti bahwa bencana yang akan datang itu tidak akan menimpa dirimu, karena kamu memakai tipu muslihat untuk melindungi dirimu.(15) Because you have said, We have made a covenant with death, and with Sheol (the place of the dead) we have an agreement--when the overflowing scourge passes through, it will not come to us, for we have made lies our refuge, and in falsehood we have taken shelter.
(16) sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!(16) Oleh sebab itu, TUHAN Yang Mahatinggi berkata begini, "Aku akan meletakkan dasar yang kuat dan kokoh di Sion; sebuah batu sendi yang berharga dengan tulisan: 'Siapa yang percaya teguh, tidak akan menyerah kalah.'(16) Therefore thus says the Lord God, Behold, I am laying in Zion for a foundation a Stone, a tested Stone, a precious Cornerstone of sure foundation; he who believes (trusts in, relies on, and adheres to that Stone) will not be ashamed or give way or hasten away [in sudden panic].
(17) Dan Aku akan membuat keadilan menjadi tali pengukur, dan kebenaran menjadi tali sipat; hujan batu akan menyapu bersih perlindungan bohong, dan air lebat akan menghanyutkan persembunyian."(17) Keadilan Kujadikan tali pengukur, dan kejujuran Kujadikan tali sipat." Hujan batu akan menyapu bersih semua kebohongan yang kamu andalkan. Banjir akan menghanyutkan tempat persembunyianmu.(17) I will make justice the measuring line and righteousness the plummet; and hail will sweep away the refuge of lies, and waters will overwhelm the hiding place (the shelter).
(18) Perjanjianmu dengan maut itu akan ditiadakan, dan persetujuanmu dengan dunia orang mati itu tidak akan tetap berlaku; apabila cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kamu akan hancur diinjak-injak.(18) Perjanjianmu dengan maut dan persetujuanmu dengan dunia orang mati akan dibatalkan, sehingga kalau bencana datang, kamu hancur diinjak-injak.(18) And your covenant with death shall be annulled, and your agreement with Sheol (the place of the dead) shall not stand; when the overwhelming scourge passes through, then you will be trodden down by it.
(19) Seberapa kali ia datang, ia akan menyeret kamu, sebab pagi demi pagi ia akan datang, pada waktu siang dan pada waktu malam; maka adalah semata-mata kengerian untuk mengerti firman yang didengar itu.(19) Kamu akan ditimpa kemalangan terus-menerus dan harus menanggungnya setiap hari, pagi, siang dan malam. Kamu akan gemetar ketakutan bila kamu mengerti pesan Allah.(19) As often as it passes through, it [the enemy's scourge] will take you; for morning by morning will it pass through, by day and by night. And it will be utter terror merely to hear and comprehend the report and the message of it [but only hard treatment and dispersion will make you understand God's instruction].
(20) Sebab tempat tidur akan kurang panjang untuk dipakai membujurkan diri dan selimut akan kurang lebar untuk dipakai menyelubungi diri.(20) Kamu seperti orang yang mau tidur dalam ranjang yang kurang panjang untuk tempat membujurkan diri. Selimutnya kurang lebar untuk menyelubungi dirimu.(20) For [they will find that] the bed is too short for a man to stretch himself on and the covering too narrow for him to wrap himself in. [All their sources of confidence will fail them.]
(21) Sebab TUHAN akan bangkit seperti di gunung Perasim, Ia akan mengamuk seperti di lembah dekat Gibeon, untuk melakukan perbuatan-Nya--ganjil perbuatan-Nya itu; dan untuk mengerjakan pekerjaan-Nya--ajaib pekerjaan-Nya itu!(21) TUHAN akan bangkit seperti di Gunung Perazim. Ia akan berjuang seperti di Lembah Gibeon untuk melaksanakan maksud-Nya, maksud yang aneh bagi manusia! Ia akan melaksanakan karya-Nya yang menakjubkan.(21) For the Lord will rise up as on Mount Perazim, He will be wrathful as in the Valley of Gibeon, that He may do His work, His strange work, and bring to pass His act, His strange act.
(22) Oleh sebab itu, janganlah kamu mencemooh, supaya tali belenggumu jangan semakin keras, sebab kudengar tentang kebinasaan yang sudah pasti yang datang dari Tuhan ALLAH semesta alam atas seluruh negeri itu.(22) Aku telah mendengar keputusan Allah Yang Mahatinggi dan Mahakuasa untuk membinasakan seluruh negeri. Jangan mencela kata-kata peringatan yang kusampaikan ini. Nanti menjadi lebih sulit bagimu untuk meluputkan diri!(22) Now therefore do not be scoffers, lest the bands which bind you be made strong; for a decree of destruction have I heard from the Lord God of hosts upon the whole land and the whole earth.
28:23-29 = Kebijaksanaan TUHAN
(23) Pasanglah telinga dan dengarkanlah suaraku; perhatikanlah dan dengarkanlah perkataanku!(23) Dengarkanlah kata-kataku, perhatikanlah pesanku.(23) Give ear and hear my [Isaiah's] voice; listen and hear my words.
(24) Setiap harikah orang membajak, mencangkul dan menyisir tanahnya untuk menabur?(24) Seorang petani tak akan terus-menerus membajak, mencangkul dan menggaruk tanahnya untuk ditanami.(24) Does he who plows for sowing plow continually? Does he continue to plow and harrow the ground after it is smooth?
(25) Bukankah setelah meratakan tanahnya, ia menyerakkan jintan hitam dan menebarkan jintan putih, menaruh gandum jawawut dan jelai kehitam-hitaman dan sekoi di pinggirnya?(25) Kalau tanahnya itu sudah siap, ia menaburkan benih, misalnya jintan hitam dan jintan putih. Ia menanam dua macam gandum berderet-deret, dan di pinggirnya tanaman lain.(25) When he has leveled its surface, does he not cast abroad [the seed of] dill or fennel and scatter cummin [a seasoning], and put the wheat in rows, and barley in its intended place, and spelt [an inferior kind of wheat] as the border?
(26) Mengenai adat kebiasaan ia telah diajari, diberi petunjuk oleh Allahnya.(26) Ia tahu cara mengerjakannya, sebab sudah diajari Allahnya.(26) [And he trains each of them correctly] for his God instructs him correctly and teaches him.
(27) Sebab jintan hitam tidak diirik dengan eretan pengirik, dan roda gerobak tidak dipakai untuk menggiling jintan putih, tetapi jintan hitam diirik dengan memukul-mukulnya dengan galah, dan jintan putih dengan tongkat.(27) Ia tidak memakai eretan pengirik untuk mengirik jintan hitam atau roda gerobak untuk menggiling jintan putih. Untuk itu dipakainya galah yang ringan.(27) For dill is not threshed with a sharp threshing instrument, nor is a cartwheel rolled over cummin; but dill is beaten off with a staff, and cummin with a rod [by hand].
(28) Apakah orang waktu mengirik memukul gandum sampai hancur? sungguh tidak, orang tidak terus-menerus memukulnya sampai hancur! Dan sekalipun orang menjalankan di atas gandum itu jentera gerobak dengan kudanya, namun orang tidak akan menggilingnya sampai hancur.(28) Waktu mengirik gandum, ia tidak memukulnya terus-menerus sampai hancur. Tidak! Ia tahu cara mengirik yang tepat dengan mengendarai gerobak di atasnya tanpa menghancurkan biji-biji gandum itu.(28) Does one crush bread grain? No, he does not thresh it continuously. But when he has driven his cartwheel and his horses over it, he scatters it [tossing it up to the wind] without having crushed it.
(29) Dan inipun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.(29) Kebijaksanaan itu datangnya dari TUHAN Yang Mahakuasa. Semua rencana TUHAN bijaksana dan selalu berhasil.(29) This also comes from the Lord of hosts, Who is wonderful in counsel [and] excellent in wisdom and effectual working.

YESAYA (Isaiah)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456789101112131415161718192021222324252627- 28 -2930
313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960
616263646566

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info