EFESUS (Ephesians)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
1- 2 -3456

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Surat Paulus Kepada Jemaat Di Efesus 2 (EFESUS / EF / Ephesians 2)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
2:1-10 = Semuanya adalah kasih karunia
(1) Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.(1) Dahulu kalian mati secara rohani karena kalian berdosa dan melanggar perintah-perintah Allah.(1) AND YOU [He made alive], when you were dead (slain) by [your] trespasses and sins
(2) Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.(2) Pada waktu itu kalian mengikuti kebiasaan-kebiasaan dunia ini; berarti kalian taat kepada penguasa angkasa raya, yaitu roh yang sekarang menguasai hati orang-orang yang tidak taat kepada Allah.(2) In which at one time you walked [habitually]. You were following the course and fashion of this world [were under the sway of the tendency of this present age], following the prince of the power of the air. [You were obedient to and under the control of] the [demon] spirit that still constantly works in the sons of disobedience [the careless, the rebellious, and the unbelieving, who go against the purposes of God].
(3) Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.(3) Dahulu kita semua sama juga dengan mereka; kita hidup menuruti tabiat manusia kita dan melakukan apa yang menyenangkan badan dan pikiran kita. Pada waktu itu kita adalah orang-orang yang kena murka Allah juga, sama seperti orang-orang lain.(3) Among these we as well as you once lived and conducted ourselves in the passions of our flesh [our behavior governed by our corrupt and sensual nature], obeying the impulses of the flesh and the thoughts of the mind [our cravings dictated by our senses and our dark imaginings]. We were then by nature children of [God's] wrath and heirs of [His] indignation, like the rest of mankind.
(4) Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,(4) Tetapi betapa besarnya kemurahan hati Allah! Ia begitu mengasihi kita,(4) But God--so rich is He in His mercy! Because of and in order to satisfy the great and wonderful and intense love with which He loved us,
(5) telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan--(5) sehingga pada waktu kita masih mati secara rohani karena pelanggaran-pelang kita, Ia menghidupkan kita kembali bersama-sama dengan Kristus. Jadi, hanyalah karena kebaikan hati Allah, kalian diselamatkan oleh-Nya.(5) Even when we were dead (slain) by [our own] shortcomings and trespasses, He made us alive together in fellowship and in union with Christ; [He gave us the very life of Christ Himself, the same new life with which He quickened Him, for] it is by grace (His favor and mercy which you did not deserve) that you are saved ( delivered from judgment and made partakers of Christ's salvation).
(6) dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,(6) Karena kita bersatu dengan Kristus Yesus, Allah menghidupkan kita kembali bersama-sama Dia, supaya kita memerintah juga bersama-sama Dia di dalam surga.(6) And He raised us up together with Him and made us sit down together [giving us joint seating with Him] in the heavenly sphere [by virtue of our being] in Christ Jesus (the Messiah, the Anointed One).
(7) supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.(7) Allah melakukan itu supaya pada zaman yang akan datang, manusia dapat melihat betapa besarnya kasih Allah. Kasih itu dinyatakan Allah melalui kebaikan hati-Nya kepada kita dengan perantaraan Kristus Yesus.(7) He did this that He might clearly demonstrate through the ages to come the immeasurable (limitless, surpassing) riches of His free grace (His unmerited favor) in [His] kindness and goodness of heart toward us in Christ Jesus.
(8) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,(8) Allah mengasihi kalian, itu sebabnya Ia menyelamatkan kalian karena kalian percaya kepada Yesus. Keselamatan kalian itu bukanlah hasil usahamu sendiri. Itu adalah anugerah Allah. Jadi, tidak ada seorang pun yang dapat menyombongkan dirinya mengenai hal itu.(8) For it is by free grace (God's unmerited favor) that you are saved ( delivered from judgment and made partakers of Christ's salvation) through [your] faith. And this [salvation] is not of yourselves [of your own doing, it came not through your own striving], but it is the gift of God;
(9) itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.(9) (02:08)(9) Not because of works [not the fulfillment of the Law's demands], lest any man should boast. [It is not the result of what anyone can possibly do, so no one can pride himself in it or take glory to himself.]
(10) Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.(10) Kita adalah ciptaan Allah, dan melalui Kristus Yesus, Allah membentuk kita supaya kita melakukan hal-hal yang baik yang sudah dipersiapkan-Nya untuk kita.(10) For we are God's [own] handiwork (His workmanship), recreated in Christ Jesus, [born anew] that we may do those good works which God predestined (planned beforehand) for us [taking paths which He prepared ahead of time], that we should walk in them [living the good life which He prearranged and made ready for us to live].
2:11-22 = Dipersatukan di dalam Kristus
(11) Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --(11) Saudara-saudara yang bukan orang Yahudi! Ingatlah keadaanmu pada waktu dahulu: Kalian disebut "orang tak bersunat", oleh orang Yahudi yang mengaku diri disunat (maksudnya yang sudah mendapat tanda yang dibuat manusia pada tubuh mereka).(11) Therefore, remember that at one time you were Gentiles (heathens) in the flesh, called Uncircumcision by those who called themselves Circumcision, [itself a mere mark] in the flesh made by human hands.
(12) bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.(12) Pada waktu itu kalian tidak bersatu dengan Kristus, kalian adalah orang asing yang tidak termasuk umat pilihan Allah. Kalian tidak termasuk dalam ikatan perjanjian yang dibuat Allah dengan umat-Nya. Kalian hidup dalam dunia ini tanpa harapan dan tanpa Allah.(12) [Remember] that you were at that time separated (living apart) from Christ [excluded from all part in Him], utterly estranged and outlawed from the rights of Israel as a nation, and strangers with no share in the sacred compacts of the [Messianic] promise [with no knowledge of or right in God's agreements, His covenants]. And you had no hope (no promise); you were in the world without God.
(13) Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.(13) Tetapi sekarang, karena kalian sudah bersatu dengan Kristus Yesus, kalian yang dahulu jauh, telah didekatkan oleh kematian Kristus.(13) But now in Christ Jesus, you who once were [so] far away, through (by, in) the blood of Christ have been brought near.
(14) Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,(14) Sebab Kristus sendiri adalah pendamai kita. Ia mempersatukan orang-orang Yahudi dan orang-orang bukan Yahudi menjadi satu bangsa. Tembok pemisah antara mereka, yakni permusuhan, sudah dihancurkan oleh Kristus dengan mengurbankan diri-Nya sendiri.(14) For He is [Himself] our peace (our bond of unity and harmony). He has made us both [Jew and Gentile] one [body], and has broken down (destroyed, abolished) the hostile dividing wall between us,
(15) sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,(15) Hukum agama Yahudi dengan perintah-perintah dan peraturan-peraturannya sudah dihapuskan oleh Kristus supaya dua bangsa itu menjadi satu bangsa manusia baru, yang bersatu dengan Dia. Dengan cara itulah Kristus mengadakan perdamaian.(15) By abolishing in His [own crucified] flesh the enmity [caused by] the Law with its decrees and ordinances [which He annulled]; that He from the two might create in Himself one new man [one new quality of humanity out of the two], so making peace.
(16) dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.(16) Oleh kematian-Nya disalib, Kristus mempersatukan dua bangsa itu, dan mendamaikan mereka dengan Allah, sehingga lenyaplah permusuhan itu.(16) And [He designed] to reconcile to God both [Jew and Gentile, united] in a single body by means of His cross, thereby killing the mutual enmity and bringing the feud to an end.
(17) Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat",(17) Itu sebabnya Kristus datang untuk memberitakan Kabar Baik tentang pendamaian itu kepadamu; baik kepada kalian orang bukan Yahudi yang dahulu jauh dari Allah, maupun kepada orang Yahudi yang dekat pada Allah.(17) And He came and preached the glad tidings of peace to you who were afar off and [peace] to those who were near.
(18) karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.(18) Dengan perantaraan Kristus, kita semua--baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi--oleh Roh Allah yang satu, dapat mendekati sang Bapa.(18) For it is through Him that we both [whether far off or near] now have an introduction (access) by one [Holy] Spirit to the Father [so that we are able to approach Him].
(19) Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,(19) Sebab itu, kalian bukan lagi termasuk orang asing atau orang luar. Kalian sekarang adalah sama-sama warga umat Allah. Kalian adalah anggota-anggota keluarga Allah.(19) Therefore you are no longer outsiders (exiles, migrants, and aliens, excluded from the rights of citizens), but you now share citizenship with the saints (God's own people, consecrated and set apart for Himself); and you belong to God's [own] household.
(20) yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.(20) Kalian pun dibangun di atas dasar yang diletakkan oleh rasul-rasul dan nabi-nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu yang terutama.(20) You are built upon the foundation of the apostles and prophets with Christ Jesus Himself the chief Cornerstone.
(21) Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.(21) Ialah yang menyusun seluruh bangunan itu menjadi Rumah Allah yang khusus untuk Tuhan.(21) In Him the whole structure is joined (bound, welded) together harmoniously, and it continues to rise (grow, increase) into a holy temple in the Lord [a sanctuary dedicated, consecrated, and sacred to the presence of the Lord].
(22) Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.(22) Karena hidup bersatu dengan Kristus, kalian juga sedang dibangun bersama orang-orang lain menjadi sebuah rumah untuk Allah; di situ Allah tinggal dengan Roh-Nya.(22) In Him [and in fellowship with one another] you yourselves also are being built up [into this structure] with the rest, to form a fixed abode (dwelling place) of God in (by, through) the Spirit.

EFESUS (Ephesians)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
1- 2 -3456

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info