MARKUS (Mark)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456- 7 -8910111213141516

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Injil Markus 7 (MARKUS / MRK / Mark 7)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
7:1-23 = Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi
(Mat 15:1-20)
(1) Pada suatu kali serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat dari Yerusalem datang menemui Yesus.(1) Sekelompok orang Farisi dan beberapa guru agama dari Yerusalem, datang kepada Yesus.(1) NOW THERE gathered together to [Jesus] the Pharisees and some of the scribes who had come from Jerusalem,
(2) Mereka melihat, bahwa beberapa orang murid-Nya makan dengan tangan najis, yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.(2) Mereka melihat beberapa pengikut Yesus makan dengan tangan yang tidak bersih secara agama, yaitu tanpa terlebih dahulu mencuci tangan menurut peraturan agama.(2) For they had seen that some of His disciples ate with common hands, that is, unwashed [with hands defiled and unhallowed, because they had not given them a ceremonial washing]--
(3) Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang mereka;(3) Orang-orang Farisi, begitu juga semua orang Yahudi, setia sekali mengikuti adat istiadat nenek moyang mereka. Mereka tidak akan makan, sebelum mencuci tangan menurut cara-cara tertentu.(3) For the Pharisees and all of the Jews do not eat unless [merely for ceremonial reasons] they wash their hands [diligently up to the elbow] with clenched fist, adhering [carefully and faithfully] to the tradition of [practices and customs handed down to them by] their forefathers [to be observed].
(4) dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas-perkakas tembaga.(4) Apa yang dibeli di pasar tidak akan dimakan, sebelum dicuci terlebih dahulu. Dan banyak peraturan lain dari nenek moyang mereka yang mereka pegang teguh; seperti misalnya peraturan mencuci gelas, mangkuk, dan perkakas-perkakas tembaga.(4) And [when they come] from the marketplace, they do not eat unless they purify themselves; and there are many other traditions [oral, man-made laws handed down to them, which they observe faithfully and diligently, such as], the washing of cups and wooden pitchers and widemouthed jugs and utensils of copper and beds--
(5) Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: "Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?"(5) Sebab itu orang-orang Farisi dan guru-guru agama itu bertanya kepada Yesus, "Mengapa pengikut-pengikut-Mu itu makan dengan tangan yang tidak dicuci? Apa sebab mereka tidak menuruti adat istiadat nenek moyang kita?"(5) And the Pharisees and scribes kept asking [Jesus], Why do Your disciples not order their way of living according to the tradition handed down by the forefathers [to be observed], but eat with hands unwashed and ceremonially not purified?
(6) Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.(6) Yesus menjawab, "Kalian orang-orang munafik! Tepat sekali apa yang dinubuatkan Yesaya tentang kalian, yaitu, 'Begini kata Allah, Orang-orang itu hanya menyembah Aku dengan kata-kata, tetapi hati mereka jauh dari Aku.(6) But He said to them, Excellently and truly [ so that there will be no room for blame] did Isaiah prophesy of you, the pretenders and hypocrites, as it stands written: These people [constantly] honor Me with their lips, but their hearts hold off and are far distant from Me.
(7) Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.(7) Percuma mereka menyembah Aku, sebab peraturan manusia mereka ajarkan seolah-olah itu peraturan-Ku!'(7) In vain (fruitlessly and without profit) do they worship Me, ordering and teaching [to be obeyed] as doctrines the commandments and precepts of men.
(8) Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."(8) Perintah-perintah Allah kalian abaikan, dan peraturan-peraturan manusia kalian pegang kuat-kuat."(8) You disregard and give up and ask to depart from you the commandment of God and cling to the tradition of men [keeping it carefully and faithfully].
(9) Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.(9) Lalu Yesus berkata lagi, "Kalian pandai sekali menolak perintah Allah supaya dapat mempertahankan ajaran sendiri.(9) And He said to them, You have a fine way of rejecting [thus thwarting and nullifying and doing away with] the commandment of God in order to keep your tradition (your own human regulations)!
(10) Karena Musa telah berkata: Hormatilah ayahmu dan ibumu! dan: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati.(10) Musa sudah memberi perintah ini, 'Hormatilah ayah dan ibumu,' dan 'Barangsiapa mengata-ngatai ayah ibunya, harus dihukum mati.'(10) For Moses said, Honor (revere with tenderness of feeling and deference) your father and your mother, and, He who curses or reviles or speaks evil of or abuses or treats improperly his father or mother, let him surely die.
(11) Tetapi kamu berkata: Kalau seorang berkata kepada bapanya atau ibunya: Apa yang ada padaku, yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk korban--yaitu persembahan kepada Allah--,(11) Tetapi kalian mengajarkan: Kalau orang berkata kepada orang tuanya, 'Apa yang seharusnya saya berikan kepada ayah dan ibu, sudah saya persembahkan kepada Allah,'(11) But [as for you] you say, A man is exempt if he tells [his] father or [his] mother, What you would otherwise have gained from me [everything I have that would have been of use to you] is Corban, that is, is a gift [already given as an offering to God],
(12) maka kamu tidak membiarkannya lagi berbuat sesuatupun untuk bapanya atau ibunya.(12) maka kalian membebaskan orang itu dari kewajibannya menolong ayah ibunya.(12) Then you no longer are permitting him to do anything for [his] father or mother [but are letting him off from helping them].
(13) Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadat yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan."(13) Jadi dengan ajaranmu sendiri yang kalian berikan kepada orang-orang, kalian meniadakan perkataan Allah. Masih banyak hal seperti ini yang kalian lakukan."(13) Thus you are nullifying and making void and of no effect [the authority of] the Word of God through your tradition, which you [in turn] hand on. And many things of this kind you are doing.
(14) Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.(14) Lalu Yesus memanggil orang banyak itu sekali lagi dan berkata kepada mereka, "Dengarlah supaya mengerti!(14) And He called the people to [Him] again and said to them, Listen to Me, all of you, and understand [what I say].
(15) Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya."(15) Tidak ada sesuatu dari luar yang masuk ke dalam orang yang dapat membuat orang itu najis. Sebaliknya, yang keluar dari seseorang, itulah yang membuat dia najis.(15) There is not [even] one thing outside a man which by going into him can pollute and defile him; but the things which come out of a man are what defile him and make him unhallowed and unclean.
(16) (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)(16) (Jadi, kalau punya telinga, dengarkan.)"(16) If any man has ears to hear, let him be listening [and let him perceive and comprehend by hearing].
(17) Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.(17) Ketika Yesus meninggalkan orang banyak itu dan masuk rumah, pengikut-pengikut-Nya bertanya kepada-Nya tentang maksud perumpamaan itu.(17) And when He had left the crowd and had gone into the house, His disciples began asking Him about the parable.
(18) Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,(18) Maka Yesus berkata kepada mereka, "Apakah kalian belum juga mengerti? Apakah kalian tidak bisa mengerti bahwa yang masuk ke dalam seseorang tidak bisa membuat orang itu najis?(18) And He said to them, Then are you also unintelligent and dull and without understanding? Do you not discern and see that whatever goes into a man from the outside cannot make him unhallowed or unclean,
(19) karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.(19) Sebab yang masuk itu tidak lewat hati, tetapi lewat perut, dan kemudian keluar lagi." Dengan kata-kata itu Yesus menyatakan bahwa semua makanan halal.(19) Since it does not reach and enter his heart but [only his] digestive tract, and so passes on [into the place designed to receive waste]? Thus He was making and declaring all foods [ceremonially] clean [that is, abolishing the ceremonial distinctions of the Levitical Law].
(20) Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,(20) Lalu Yesus berkata lagi, "Yang keluar dari orang, itulah yang mengotorkan dia.(20) And He said, What comes out of a man is what makes a man unclean and renders [him] unhallowed.
(21) sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,(21) Sebab dari dalam, yaitu dari dalam hati, timbul pikiran-pikiran jahat yang menyebabkan orang berbuat cabul, mencuri, membunuh,(21) For from within, [that is] out of the hearts of men, come base and wicked thoughts, sexual immorality, stealing, murder, adultery,
(22) perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.(22) berzinah, menipu, memfitnah, serta melakukan segala sesuatu yang jahat, menjadi serakah, tidak sopan, iri hati, sombong, dan susah diajar.(22) Coveting (a greedy desire to have more wealth), dangerous and destructive wickedness, deceit; unrestrained (indecent) conduct; an evil eye (envy), slander (evil speaking, malicious misrepresentation, abusiveness), pride ( the sin of an uplifted heart against God and man), foolishness (folly, lack of sense, recklessness, thoughtlessness).
(23) Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."(23) Semua yang jahat itu timbul dari dalam, dan itulah yang menjadikan orang najis."(23) All these evil [purposes and desires] come from within, and they make the man unclean and render him unhallowed.
7:24-30 = Perempuan Siro-Fenisia yang percaya
(Mat 15:21-28)
(24) Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.(24) Kemudian Yesus meninggalkan tempat itu, dan pergi ke daerah dekat kota Tirus. Ia masuk ke dalam sebuah rumah dan tidak mau bahwa orang tahu Ia berada di situ. Tetapi Ia tidak dapat menyembunyikan diri.(24) And Jesus arose and went away from there to the region of Tyre and Sidon. And He went into a house and did not want anyone to know [that He was there]; but it was not possible for Him to be hidden [from public notice].
(25) Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.(25) Seorang ibu, yang anak perempuannya kemasukan roh jahat, mendengar tentang Yesus. Ia datang kepada Yesus dan sujud di depan-Nya,(25) Instead, at once, a woman whose little daughter had (was under the control of) an unclean spirit heard about Him and came and flung herself down at His feet.
(26) Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya.(26) sambil mohon supaya Yesus mengusir roh jahat dari anak itu. Wanita itu bukan orang Yahudi, lahir di daerah Fenisia di Siria.(26) Now the woman was a Greek (Gentile), a Syrophoenician by nationality. And she kept begging Him to drive the demon out of her little daughter.
(27) Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."(27) Yesus berkata kepadanya, "Anak-anak harus diberi makan terlebih dahulu. Tidak baik mengambil makanan anak-anak untuk dilemparkan kepada anjing."(27) And He said to her, First let the children be fed, for it is not becoming or proper or right to take the children's bread and throw it to the [little house] dogs.
(28) Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."(28) "Tuan," jawab wanita itu, "anjing-anjing di bawah meja pun makan sisa-sisa yang dijatuhkan anak-anak!"(28) But she answered Him, Yes, Lord, yet even the small pups under the table eat the little children's scraps of food.
(29) Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."(29) Lalu Yesus berkata kepadanya, "Karena jawabanmu itu, pulanglah; roh jahat sudah keluar dari anakmu!"(29) And He said to her, Because of this saying, you may go your way; the demon has gone out of your daughter [permanently].
(30) Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.(30) Ibu itu pulang. Di rumah, ia mendapati anaknya sedang berbaring di tempat tidur, dan roh jahat benar-benar sudah keluar dari anak itu.(30) And she went home and found the child thrown on the couch, and the demon departed.
7:31-37 = Yesus menyembuhkan seorang tuli
(Mat 15:21-28)
(31) Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.(31) Kemudian Yesus meninggalkan daerah Tirus, dan meneruskan perjalanan-Nya melalui Sidon ke Danau Galilea. Ia mengambil jalan lewat daerah Sepuluh Kota.(31) Soon after this, Jesus, coming back from the region of Tyre, passed through Sidon on to the Sea of Galilee, through the region of Decapolis [the ten cities].
(32) Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.(32) Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang bisu tuli. Mereka minta Yesus meletakkan tangan-Nya ke atas orang itu.(32) And they brought to Him a man who was deaf and had difficulty in speaking, and they begged Jesus to place His hand upon him.
(33) Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.(33) Yesus membawa orang itu menyendiri dari orang banyak, lalu meletakkan jari-Nya ke dalam kedua telinga orang itu. Lantas Yesus meludah, dan menjamah lidah orang itu.(33) And taking him aside from the crowd [privately], He thrust His fingers into the man's ears and spat and touched his tongue;
(34) Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!(34) Sesudah itu Yesus menengadah ke langit, lalu bernapas keras dan berkata kepada orang itu, "Efata," yang berarti, "Terbukalah!"(34) And looking up to heaven, He sighed as He said, Ephphatha, which means, Be opened!
(35) Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.(35) Telinga orang itu terbuka dan lidahnya menjadi lemas kembali, dan ia mulai berbicara dengan mudah.(35) And his ears were opened, his tongue was loosed, and he began to speak distinctly and as he should.
(36) Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.(36) Lalu Yesus melarang mereka sekalian untuk menceritakan hal itu kepada siapa pun. Tetapi semakin Yesus melarang, semakin pula mereka menyebarkannya.(36) And Jesus [ in His own interest] admonished and ordered them sternly and expressly to tell no one; but the more He commanded them, the more zealously they proclaimed it.
(37) Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."(37) Dan semua orang yang mendengar itu heran sekali. Mereka berkata, "Semuanya dibuat-Nya dengan baik! Bahkan Ia membuat orang tuli mendengar dan orang bisu berbicara!"(37) And they were overwhelmingly astonished, saying, He has done everything excellently (commendably and nobly)! He even makes the deaf to hear and the dumb to speak!

MARKUS (Mark)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456- 7 -8910111213141516

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info