MARKUS (Mark)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
12345678- 9 -10111213141516

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Injil Markus 9 (MARKUS / MRK / Mark 9)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
(sambungan dari) 8:31 - 9:1 = Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia
(Mat 16:21-28; Luk 9:22-27)
(1) Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."(1) "Ketahuilah!" kata Yesus. "Dari antara kalian di sini ada yang tidak akan mati, sebelum melihat Allah memerintah dengan kuasa!"(1) AND JESUS said to them, Truly and solemnly I say to you, there are some standing here who will in no way taste death before they see the kingdom of God come in [its] power.
9:2-13 = Yesus dimuliakan di atas gunung
(Mat 17:1-13; Luk 9:28-36)
(2) Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,(2) Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus dengan Yakobus dan saudaranya Yohanes, menyendiri ke sebuah gunung yang tinggi. Di depan mata mereka Yesus berubah rupa.(2) Six days after this, Jesus took with Him Peter and James and John and led them up on a high mountain apart by themselves. And He was transfigured before them and became resplendent with divine brightness.
(3) dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.(3) Pakaian-Nya menjadi putih berkilauan. Tidak ada seorang penatu pun di dunia ini yang dapat mencuci seputih itu.(3) And His garments became glistening, intensely white, as no fuller (cloth dresser, launderer) on earth could bleach them.
(4) Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.(4) Kemudian ketiga orang pengikut-Nya itu melihat Yesus bercakap-cakap dengan Elia dan Musa.(4) And Elijah appeared [there] to them, accompanied by Moses, and they were holding [a protracted] conversation with Jesus.
(5) Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."(5) Maka Petrus berkata kepada Yesus, "Pak Guru, enak sekali kita di sini. Baiklah kami mendirikan tiga kemah: satu untuk Bapak, satu untuk Musa, dan satu lagi untuk Elia."(5) And Peter took up the conversation, saying, Master, it is good and suitable and beautiful for us to be here. Let us make three booths (tents)--one for You and one for Moses and one for Elijah.
(6) Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan.(6) Sebenarnya Petrus tidak tahu apa yang ia harus katakan, sebab ia dengan kedua temannya sedang ketakutan sekali.(6) For he did not [really] know what to say, for they were in a violent fright ( aghast with dread).
(7) Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."(7) Kemudian awan meliputi mereka dan dari awan itu terdengar suara yang berkata, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi. Dengarkan Dia!"(7) And a cloud threw a shadow upon them, and a voice came out of the cloud, saying, This is My Son, the [ most dearworthy] Beloved One. Be constantly listening to and obeying Him!
(8) Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorangpun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.(8) Cepat-cepat mereka melihat sekeliling mereka, dan tidak lagi melihat siapa pun di situ bersama mereka, kecuali Yesus saja.(8) And looking around, they suddenly no longer saw anyone with them except Jesus only.
(9) Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.(9) Waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus memperingatkan mereka, "Jangan memberitahukan kepada siapa pun apa yang kalian lihat tadi sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari kematian."(9) And as they were coming back down the mountain, He admonished and expressly ordered them to tell no one what they had seen until the Son of Man should rise from among the dead.
(10) Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati."(10) Mereka mentaati pesan itu, tetapi di antara mereka sendiri mereka mulai mempercakapkan apa maksud Yesus dengan "hidup kembali dari kematian".(10) So they carefully and faithfully kept the matter to themselves, questioning and disputing with one another about what rising from among the dead meant.
(11) Lalu mereka bertanya kepada-Nya: "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?"(11) Maka mereka bertanya kepada-Nya, "Mengapa guru-guru agama berkata bahwa Elia mesti datang terlebih dahulu?"(11) And they asked Him, Why do the scribes say that it is necessary for Elijah to come first?
(12) Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan?(12) Yesus menjawab, "Elia memang datang terlebih dahulu untuk membereskan segala sesuatu. Tetapi bagaimanakah halnya dengan Anak Manusia? Apa sebab di dalam Alkitab tertulis bahwa Ia akan banyak menderita dan dihina orang?(12) And He said to them, Elijah, it is true, does come first to restore all things and set them to rights. And how is it written of the Son of Man that He will suffer many things and be utterly despised and be treated with contempt and rejected?
(13) Tetapi Aku berkata kepadamu: Memang Elia sudah datang dan orang memperlakukan dia menurut kehendak mereka, sesuai dengan yang ada tertulis tentang dia."(13) Tetapi Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, dan orang-orang memperlakukan dia semau mereka. Itu cocok dengan yang sudah tertulis dalam Alkitab tentang dirinya."(13) But I tell you that Elijah has already come, and [people] did to him whatever they desired, as it is written of him.
9:14-29 = Yesus mengusir roh dari seorang anak yang bisu
(Mat 17:14-21; Luk 9:37-43)
(14) Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka.(14) Ketika Yesus dan ketiga pengikut-Nya sudah berada kembali bersama pengikut-pengikut yang lainnya, mereka melihat banyak orang di situ. Beberapa guru agama sedang berdebat dengan pengikut-pengikut Yesus itu.(14) And when they came to the [nine] disciples, they saw a great crowd around them and scribes questioning and disputing with them.
(15) Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia.(15) Begitu orang-orang itu melihat Yesus, mereka tercengang, lalu berlari-lari menyambut Dia.(15) And immediately all the crowd, when they saw Jesus [ returning from the holy mount, His face and person yet glistening], they were greatly amazed and ran up to Him [and] greeted Him.
(16) Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?"(16) "Apa yang kalian persoalkan dengan guru-guru agama itu?" tanya Yesus kepada pengikut-pengikut-Nya.(16) And He asked them, About what are you questioning and discussing with them?
(17) Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia.(17) Seorang dari antara orang banyak itu menjawab, "Bapak Guru, saya membawa anak saya kepada Bapak. Dia bisu karena kemasukan roh jahat.(17) And one of the throng replied to Him, Teacher, I brought my son to You, for he has a dumb spirit.
(18) Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat."(18) Kalau roh itu menyerang dia, badannya dibanting-banting ke tanah, mulutnya berbusa, giginya mengertak dan seluruh tubuhnya menjadi kaku. Saya minta pengikut-pengikut Bapak mengusir roh jahat itu, tetapi mereka tidak dapat melakukannya."(18) And wherever it lays hold of him [so as to make him its own], it dashes him down and convulses him, and he foams [at the mouth] and grinds his teeth, and he [ falls into a motionless stupor and] is wasting away. And I asked Your disciples to drive it out, and they were not able [to do it].
(19) Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"(19) Maka Yesus berkata kepada mereka, "Bukan main kalian ini! Kalian sungguh-sungguh orang yang tidak percaya. Sampai kapan Aku harus tinggal bersama-sama kalian dan bersabar terhadap kalian? Bawa anak itu ke mari!"(19) And He answered them, O unbelieving generation [without any faith]! How long shall I [have to do] with you? How long am I to bear with you? Bring him to Me.
(20) Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa.(20) Mereka pun membawa anak itu kepada Yesus. Begitu roh jahat itu melihat Yesus, ia membuat badan anak itu kejang-kejang sehingga anak itu jatuh terguling-guling ke tanah. Mulutnya berbusa.(20) So they brought [the boy] to Him, and when the spirit saw Him, at once it completely convulsed the boy, and he fell to the ground and kept rolling about, foaming [at the mouth].
(21) Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya.(21) Lalu Yesus bertanya kepada bapaknya, "Sudah berapa lama ia begini?" "Sejak ia masih kecil!" jawab bapaknya.(21) And [Jesus] asked his father, How long has he had this? And he answered, From the time he was a little boy.
(22) Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."(22) "Sudah sering roh jahat itu berusaha membunuh dia dengan menjatuhkannya ke dalam api atau ke dalam air. Tetapi kalau Bapak dapat menolong, sudilah Bapak mengasihani kami dan menolong kami!"(22) And it has often thrown him both into fire and into water, intending to kill him. But if You can do anything, do have pity on us and help us.
(23) Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"(23) "Apa katamu? Kalau Bapak dapat?" jawab Yesus. "Segalanya dapat, asal orang percaya!"(23) And Jesus said, [You say to Me], If You can do anything? [Why,] all things can be (are possible) to him who believes!
(24) Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"(24) Langsung ayah itu berteriak, "Tuhan, saya percaya, tetapi iman saya kurang. Tolonglah saya supaya lebih percaya lagi!"(24) At once the father of the boy gave [an eager, piercing, inarticulate] cry with tears, and he said, Lord, I believe! [Constantly] help my weakness of faith!
(25) Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"(25) Waktu Yesus melihat bahwa orang banyak mulai datang berkerumun, Ia memerintahkan roh jahat itu dengan berkata, "Roh tuli dan bisu, Aku perintahkan kau keluar dari anak ini dan jangan sekali-kali masuk lagi ke dalamnya!"(25) But when Jesus noticed that a crowd [of people] came running together, He rebuked the unclean spirit, saying to it, You dumb and deaf spirit, I charge you to come out of him and never go into him again.
(26) Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati."(26) Roh jahat itu berteriak, lalu membuat badan anak itu kejang-kejang, kemudian keluar dari anak itu. Anak itu kelihatan seperti mayat sehingga semua orang berkata, "Ia sudah mati!"(26) And after giving a [hoarse, clamoring, fear-stricken] shriek of anguish and convulsing him terribly, it came out; and the boy lay [pale and motionless] like a corpse, so that many of them said, He is dead.
(27) Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri.(27) Tetapi Yesus memegang tangannya dan menolong dia bangun. Anak itu pun bangun.(27) But Jesus took [ a strong grip of] his hand and began lifting him up, and he stood.
(28) Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?"(28) Setelah Yesus di rumah, pengikut-pengikut-Nya datang secara tersendiri kepada-Nya dan bertanya, "Apa sebab kami tidak dapat mengusir roh jahat itu?"(28) And when He had gone indoors, His disciples asked Him privately, Why could not we drive it out?
(29) Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."(29) Yesus menjawab, "Roh jahat semacam itu tidak dapat diusir dengan cara apa pun, selain dengan doa."(29) And He replied to them, This kind cannot be driven out by anything but prayer and fasting.
9:30-32 = Pemberitahuan kedua tentang penderitaan Yesus
(Mat 17:22-23; Luk 9:43-45)
(30) Yesus dan murid-murid-Nya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang;(30) Yesus dan pengikut-pengikut-Nya meninggalkan tempat itu dan meneruskan perjalanan melalui Galilea. Yesus tidak mau orang tahu di mana Ia berada,(30) They went on from there and passed along through Galilee. And He did not wish to have anyone know it,
(31) sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit."(31) sebab Ia sedang mengajar pengikut-pengikut-Nya. "Anak Manusia akan diserahkan kepada kuasa manusia," begitu kata Yesus, "dan Ia akan dibunuh, tetapi pada hari ketiga Ia akan bangkit!"(31) For He was [engaged for the time being in] teaching His disciples. He said to them, The Son of Man is being delivered into the hands of men, and they will put Him to death; and when He has been killed, after three days He will rise [ from death].
(32) Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya.(32) Pengikut-pengikut-Nya tidak mengerti yang diajarkan oleh Yesus, tetapi mereka takut bertanya kepada-Nya.(32) But they did not comprehend what He was saying, and they were afraid to ask Him [what this statement meant].
9:33-37 = Siapa yang terbesar di antara para murid
(Mat 18:1-5; Luk 9:46-48)
(33) Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Kapernaum. Ketika Yesus sudah di rumah, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah jalan?"(33) Mereka sampai di Kapernaum. Setelah di rumah, Yesus bertanya kepada pengikut-pengikut-Nya, "Kalian mempersoalkan apa di tengah jalan tadi?"(33) And they arrived at Capernaum; and when [they were] in the house, He asked them, What were you discussing and arguing about on the road?
(34) Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka.(34) Mereka tidak menjawab, sebab di tengah jalan mereka bertengkar mengenai siapa yang terbesar.(34) But they kept still, for on the road they had discussed and disputed with one another as to who was the greatest.
(35) Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya."(35) Yesus duduk, lalu memanggil kedua belas pengikut-Nya itu. Ia berkata kepada mereka, "Orang yang mau menjadi yang nomor satu, ia harus menjadi yang terakhir dan harus menjadi pelayan semua orang."(35) And He sat down and called the Twelve [apostles], and He said to them, If anyone desires to be first, he must be last of all, and servant of all.
(36) Maka Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka:(36) Kemudian Yesus mengambil seorang anak kecil, dan membuat anak itu berdiri di depan mereka semua. Yesus memeluk anak itu dan berkata kepada pengikut-pengikut-Nya,(36) And He took a little child and put him in the center of their group; and taking him in [His] arms, He said to them,
(37) Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku.(37) "Orang yang menerima seorang anak seperti ini karena Aku, berarti menerima Aku. Dan orang yang menerima Aku, ia bukan menerima Aku saja, tetapi menerima juga Dia yang mengutus Aku."(37) Whoever in My name and for My sake accepts and receives and welcomes one such child also accepts and receives and welcomes Me; and whoever so receives Me receives not only Me but Him Who sent Me.
9:38-41 = Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan
(Luk 9:49-50)
(38) Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."(38) Lalu Yohanes berkata kepada Yesus, "Pak Guru, kami melihat seseorang mengusir setan atas nama Bapak. Dan kami melarang dia sebab ia bukan dari kita."(38) John said to Him, Teacher, we saw a man who does not follow along with us driving out demons in Your name, and we forbade him to do it, because he is not one of our band [of Your disciples].
(39) Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.(39) Tetapi Yesus berkata, "Jangan melarang dia, sebab tidak seorang pun yang membuat keajaiban atas nama-Ku, dapat langsung menjelek-jelekkan Aku.(39) But Jesus said, Do not restrain or hinder or forbid him; for no one who does a mighty work in My name will soon afterward be able to speak evil of Me.
(40) Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.(40) Sebab orang yang tidak melawan kita, berarti berpihak kepada kita.(40) For he who is not against us is for us.
(41) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."(41) Ingatlah! Orang yang memberi minum kepadamu oleh karena kalian pengikut Raja Penyelamat, ia pasti akan menerima upahnya."(41) For I tell you truly, whoever gives you a cup of water to drink because you belong to and bear the name of Christ will by no means fail to get his reward.
9:42-50 = Tentang garam
(Mat 18:6-9; Luk 17:1-2)
(42) Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.(42) "Siapa menyebabkan salah satu dari orang-orang yang kecil ini tidak percaya lagi kepada-Ku, lebih baik kalau batu penggilingan diikatkan pada lehernya, dan ia dibuang ke dalam laut.(42) And whoever causes one of these little ones (these believers) who acknowledge and cleave to Me to stumble and sin, it would be better (more profitable and wholesome) for him if a [huge] millstone were hung about his neck, and he were thrown into the sea.
(43) Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;(43) Kalau tanganmu membuat engkau berdosa, potonglah tangan itu! Lebih baik engkau hidup dengan Allah tanpa sebelah tangan daripada engkau dengan kedua belah tanganmu masuk ke neraka, yaitu api yang abadi.(43) And if your hand puts a stumbling block before you and causes you to sin, cut it off! It is more profitable and wholesome for you to go into life [ that is really worthwhile] maimed than with two hands to go to hell (Gehenna), into the fire that cannot be put out.
(44) (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)(44) (Di sana api tidak bisa padam, dan ulat tidak bisa mati.)(44) (Where their worm does not die, and the fire is not put out.)
(45) Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;(45) Dan kalau kakimu membuat engkau berdosa, potonglah kaki itu. Lebih baik engkau hidup dengan Allah tanpa sebelah kakimu, daripada engkau dengan kedua belah kakimu dibuang ke dalam neraka.(45) And if your foot is a cause of stumbling and sin to you, cut it off! It is more profitable and wholesome for you to enter into life [that is really worthwhile] crippled than, having two feet, to be cast into hell (Gehenna).
(46) (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)(46) (Di sana api tidak bisa padam dan ulat tidak bisa mati.)(46) (Where their worm does not die, and the fire is not put out.)
(47) Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,(47) Kalau matamu menyebabkan engkau berdosa, cungkillah mata itu! Lebih baik engkau masuk Dunia Baru Allah tanpa satu mata, daripada engkau dengan kedua belah matamu dibuang ke dalam neraka.(47) And if your eye causes you to stumble and sin, pluck it out! It is more profitable and wholesome for you to enter the kingdom of God with one eye than with two eyes to be thrown into hell (Gehenna),
(48) di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.(48) Di sana api tidak bisa padam dan ulat tidak bisa mati.(48) Where their worm [ which preys on the inhabitants and is a symbol of the wounds inflicted on the man himself by his sins] does not die, and the fire is not put out.
(49) Karena setiap orang akan digarami dengan api.(49) Setiap orang akan dimurnikan dengan api, seperti kurban disucikan dengan garam.(49) For everyone shall be salted with fire.
(50) Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."(50) Garam itu baik, tetapi kalau menjadi tawar, mungkinkah diasinkan kembali? Jadi, hendaklah kalian menjadi seperti garam--hiduplah bersama-sama dengan rukun."(50) Salt is good (beneficial), but if salt has lost its saltness, how will you restore [the saltness to] it? Have salt within yourselves, and be at peace and live in harmony with one another.

MARKUS (Mark)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
12345678- 9 -10111213141516

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info