YAKOBUS (James)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
1- 2 -345

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Surat Yakobus 2 (YAKOBUS / YAK / James 2)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
2:1-13 = Jangan memandang muka
(1) Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.(1) Saudara-saudaraku! Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Mahamulia, janganlah kalian membeda-bedakan orang berdasarkan hal-hal lahir.(1) MY BRETHREN, pay no servile regard to people [show no prejudice, no partiality]. Do not [attempt to] hold and practice the faith of our Lord Jesus Christ [the Lord] of glory [together with snobbery]!
(2) Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk,(2) Sebab kalau ada seorang kaya yang memakai cincin emas dan pakaian bagus datang ke pertemuanmu, lalu datang pula seorang miskin yang memakai pakaian compang-camping,(2) For if a person comes into your congregation whose hands are adorned with gold rings and who is wearing splendid apparel, and also a poor [man] in shabby clothes comes in,
(3) dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!",(3) maka kalian lebih menghormati orang yang berpakaian bagus itu. Kalian berkata kepadanya, "Silakan Tuan duduk di kursi yang terbaik ini." Tetapi kepada orang yang miskin kalian berkata, "Berdirilah di sana," atau "Duduklah di lantai di sini."(3) And you pay special attention to the one who wears the splendid clothes and say to him, Sit here in this preferable seat! while you tell the poor [man], Stand there! or, Sit there on the floor at my feet!
(4) bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?(4) Dengan berbuat demikian, kalian membuat perbedaan di antara sesamamu dan menilai orang berdasarkan pikiran yang jahat.(4) Are you not discriminating among your own and becoming critics and judges with wrong motives?
(5) Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?(5) Ingatlah, Saudara-saudara yang tercinta! Orang yang miskin di dunia ini, dipilih Allah untuk menjadi orang yang kaya dalam iman. Orang-orang itu akan menjadi anggota umat Allah seperti yang dijanjikan Allah kepada orang yang mengasihi-Nya.(5) Listen, my beloved brethren: Has not God chosen those who are poor in the eyes of the world to be rich in faith and in their position as believers and to inherit the kingdom which He has promised to those who love Him?
(6) Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin. Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret kamu ke pengadilan?(6) Tetapi kalian malah menghina orang miskin, padahal orang-orang kayalah yang menindas kalian dan menyeret kalian ke pengadilan!(6) But you [in contrast] have insulted (humiliated, dishonored, and shown your contempt for) the poor. Is it not the rich who domineer over you? Is it not they who drag you into the law courts?
(7) Bukankah mereka yang menghujat Nama yang mulia, yang oleh-Nya kamu menjadi milik Allah?(7) Merekalah yang menghina nama yang terhormat yang kalian terima dari Allah!(7) Is it not they who slander and blaspheme that precious name by which you are distinguished and called [the name of Christ invoked in baptism]?
(8) Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik.(8) Kalian melakukan yang benar, kalau kalian melaksanakan hukum Kerajaan yang terdapat dalam ayat Alkitab ini, "Cintailah sesamamu seperti kamu mencintai dirimu sendiri."(8) If indeed you [really] fulfill the royal Law in accordance with the Scripture, You shall love your neighbor as [you love] yourself, you do well.
(9) Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.(9) Tetapi kalau kalian membeda-bedakan orang berdasarkan hal-hal lahir, kalian berbuat dosa, dan hukum Allah menyatakan bahwa kalian adalah pelanggar hukum.(9) But if you show servile regard (prejudice, favoritism) for people, you commit sin and are rebuked and convicted by the Law as violators and offenders.
(10) Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.(10) Orang yang melanggar salah satu dari hukum-hukum Allah, berarti melanggar seluruhnya.(10) For whosoever keeps the Law [as a] whole but stumbles and offends in one [single instance] has become guilty of [breaking] all of it.
(11) Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.(11) Sebab yang berkata, "Jangan berzinah," dialah juga yang berkata, "Jangan membunuh." Jadi, kalau kalian tidak berzinah, tetapi membunuh, maka kalian adalah pelanggar hukum juga.(11) For He Who said, You shall not commit adultery, also said, You shall not kill. If you do not commit adultery but do kill, you have become guilty of transgressing the [whole] Law.
(12) Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang.(12) Berbicaralah dan bertindaklah sebagai orang yang akan diadili menurut hukum Allah yang memerdekakan manusia.(12) So speak and so act as [people should] who are to be judged under the law of liberty [the moral instruction given by Christ, especially about love].
(13) Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.(13) Sebab Allah tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada orang yang tidak mengenal belas kasihan. Tetapi belas kasihan lebih kuat daripada hukuman!(13) For to him who has shown no mercy the judgment [will be] merciless, but mercy [full of glad confidence] exults victoriously over judgment.
2:14-26 = Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati
(14) Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?(14) Saudara-saudara! Apa gunanya orang berkata, "Saya orang yang percaya", kalau ia tidak menunjukkannya dengan perbuatannya? Dapatkah iman semacam itu menyelamatkannya?(14) What is the use (profit), my brethren, for anyone to profess to have faith if he has no [good] works [to show for it]? Can [such] faith save [his soul]?
(15) Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari,(15) Seandainya seorang saudara atau saudari memerlukan pakaian dan tidak mempunyai cukup makanan untuk sehari-hari.(15) If a brother or sister is poorly clad and lacks food for each day,
(16) dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?(16) Apa gunanya kalian berkata kepadanya, "Selamat memakai pakaian yang hangat dan selamat makan!" --kalau kalian tidak memberikan kepadanya apa yang diperlukannya untuk hidup?(16) And one of you says to him, Good-bye! Keep [yourself] warm and well fed, without giving him the necessities for the body, what good does that do?
(17) Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.(17) Begitulah juga dengan iman, jika tidak dinyatakan dengan perbuatan, maka iman itu tidak ada gunanya.(17) So also faith, if it does not have works (deeds and actions of obedience to back it up), by itself is destitute of power (inoperative, dead).
(18) Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."(18) Mungkin ada yang berkata, "Ada orang yang bersandar kepada imannya dan ada pula yang bersandar kepada perbuatannya." Saya akan menjawab, "Tunjukkanlah kepada saya bagaimana orang dapat mempunyai iman tanpa perbuatan dan saya akan menunjukkan dengan perbuatan bahwa saya mempunyai iman."(18) But someone will say [to you then], You [say you] have faith, and I have [good] works. Now you show me your [alleged] faith apart from any [good] works [if you can], and I by [good] works [of obedience] will show you my faith.
(19) Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.(19) Kalian percaya bahwa Allah hanya satu, bukan? Nah, roh-roh jahat pun percaya dan mereka gemetar ketakutan!(19) You believe that God is one; you do well. So do the demons believe and shudder [in terror and horror such as make a man's hair stand on end and contract the surface of his skin]!
(20) Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?(20) Kalian bodoh sekali! Apakah perlu dibuktikan kepadamu bahwa tidak ada gunanya mempunyai iman tanpa perbuatan?(20) Are you willing to be shown [proof], you foolish (unproductive, spiritually deficient) fellow, that faith apart from [good] works is inactive and ineffective and worthless?
(21) Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?(21) Lihat saja Abraham nenek moyang kita. Ia diterima baik oleh Allah karena perbuatannya, yaitu pada waktu ia mempersembahkan Ishak, anaknya, kepada Allah di atas mezbah.(21) Was not our forefather Abraham [shown to be] justified (made acceptable to God) by [his] works when he brought to the altar as an offering his [own] son Isaac?
(22) Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.(22) Di sini jelaslah bahwa iman harus ditunjukkan dengan perbuatan supaya menjadi sempurna.(22) You see that [his] faith was cooperating with his works, and [his] faith was completed and reached its supreme expression [when he implemented it] by [good] works.
(23) Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah."(23) Itu sesuai dengan ayat Alkitab ini, "Abraham percaya kepada Allah, dan karena imannya itu Allah menerimanya sebagai orang yang melakukan kehendak Allah." Itu sebabnya Abraham disebut, "Sahabat Allah".(23) And [so] the Scripture was fulfilled that says, Abraham believed in (adhered to, trusted in, and relied on) God, and this was accounted to him as righteousness (as conformity to God's will in thought and deed), and he was called God's friend.
(24) Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.(24) Jelaslah sekarang, bahwa orang diterima baik oleh Allah karena apa yang dilakukan oleh orang itu, dan bukan hanya karena imannya saja.(24) You see that a man is justified (pronounced righteous before God) through what he does and not alone through faith [through works of obedience as well as by what he believes].
(25) Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?(25) Lihat juga pada Rahab, wanita pelacur itu. Ia diterima baik oleh Allah karena perbuatannya, yaitu ketika ia menerima di dalam rumahnya pengintai-pengintai bangsa Israel dan menolong mereka melarikan diri melalui jalan lain.(25) So also with Rahab the harlot--was she not shown to be justified (pronounced righteous before God) by [good] deeds when she took in the scouts (spies) and sent them away by a different route?
(26) Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.(26) Nah, sebagaimana tubuh tanpa roh adalah tubuh yang mati, begitu juga iman tanpa perbuatan adalah iman yang mati.(26) For as the human body apart from the spirit is lifeless, so faith apart from [its] works of obedience is also dead.

YAKOBUS (James)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
1- 2 -345

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info