YEREMIA (Jeremiah)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456789101112131415161718192021222324252627282930
31323334353637- 38 -3940414243444546474849505152

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Yeremia 38 (YEREMIA / YER / Jeremiah 38)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
38:1-13 = Yeremia dimasukkan ke dalam perigi; ia tertolong oleh Ebed-Melekh
(1) Tetapi Sefaca bin Matan, Gedalya bin Pasyhur, Yukhal bin Selemya dan Pasyhur bin Malkia mendengar perkataan yang tidak henti-henti diucapkan oleh Yeremia kepada segenap orang banyak itu:(1) TUHAN menyuruh aku menyampaikan pesan ini kepada rakyat, "Kota ini akan Kuberikan kepada tentara Babel, dan mereka akan mengalahkannya. Barangsiapa tinggal di dalam kota akan tewas dalam peperangan, atau karena kelaparan atau wabah penyakit. Tapi barangsiapa keluar dan menyerahkan diri kepada orang Babel, tidak akan dibunuh; nyawanya akan selamat." Sefaca anak Matan, Gedalya anak Pasyhur, Yukhal anak Selemya, dan Pasyhur anak Malkia mendengar semua yang Kukatakan itu.(1) NOW SHEPHATIAH son of Mattan, Gedaliah son of Pashhur, Jucal [also called Jehucal] son of Shelemiah, and Pashhur son of Malchiah heard the words that Jeremiah spoke to all the people, saying,
(2) Beginilah firman TUHAN: Siapa yang tinggal di kota ini akan mati karena pedang, karena kelaparan dan karena penyakit sampar; tetapi siapa yang keluar dari sini mendapatkan orang Kasdim, ia akan tetap hidup; nyawanya akan menjadi jarahan baginya dan ia tetap hidup.(2) (38:01)(2) Thus says the Lord: He who remains in this city shall die by the sword, by famine, and by pestilence, but he who goes out to the Chaldeans shall live; for he shall have his life as his only booty [as a prize of war], and he shall live.
(3) Beginilah firman TUHAN: Kota ini akan pasti diserahkan ke dalam tangan tentara raja Babel yang akan merebutnya."(3) (38:01)(3) Thus says the Lord: This city shall surely be given into the hand of the army of the king of Babylon, and he shall take it.
(4) Maka berkatalah para pemuka itu kepada raja: "Baiklah orang ini dihukum mati! Sebab sebenarnya dengan mengatakan hal-hal seperti itu maka ia melemahkan semangat prajurit-prajurit yang masih tinggal di kota ini dan semangat segenap rakyat. Sungguh, orang ini tidak mengusahakan kesejahteraan untuk bangsa ini, melainkan kemalangan."(4) Maka pergilah para pejabat itu kepada raja dan berkata, "Orang ini harus dihukum mati. Sebab, dengan berkata begitu ia melemahkan semangat semua prajurit dan orang lain yang masih tinggal di kota ini. Ia tidak menolong rakyat, melainkan mencelakakan mereka."(4) Therefore the princes said to the king, We beseech you, let this man [Jeremiah] be put to death; for [talking] thus he weakens the hands of the soldiers who remain in this city and the hands of all the people by speaking such words to them. For this man is not seeking the welfare of these people, but [to do them] harm.
(5) Raja Zedekia menjawab: "Baiklah, ia ada dalam kuasamu! Sebab raja tidak dapat berbuat apa-apa menentang kamu!"(5) Raja Zedekia menjawab, "Baik! Perlakukanlah dia sesuai dengan kehendakmu, aku tidak dapat mencegah kamu."(5) Then Zedekiah the king said, Behold, he is in your hands; for the king is in no position to do anything against you.
(6) Maka mereka mengambil Yeremia dan memasukkannya ke dalam perigi milik pangeran Malkia yang ada di pelataran penjagaan itu; mereka menurunkan Yeremia dengan tali. Di perigi itu tidak ada air, hanya lumpur, lalu terperosoklah Yeremia ke dalam lumpur itu.(6) Lalu mereka mengambil aku dan menurunkan aku dengan tali ke dalam sumur milik Malkia putra raja, yang terletak di pelataran istana. Tidak ada air di dalam sumur itu, hanya lumpur, dan aku masuk ke dalam lumpur itu.(6) So they took Jeremiah and cast him into the dungeon or cistern pit [in the charge] of Malchiah the king's son, which was in the court of the guard; and they let Jeremiah down [into the pit] with ropes. And in the dungeon or cistern pit there was no water, but only mire, and Jeremiah sank in the mire.
(7) Tetapi ketika didengar Ebed-Melekh, orang Etiopia itu--ia seorang sida-sida yang tinggal di istana raja--bahwa Yeremia telah dimasukkan ke dalam perigi--pada waktu itu raja sedang duduk di pintu gerbang Benyamin--(7) Pada waktu itu ada seorang Sudan yang bekerja di istana raja. Namanya Ebed-Melekh. Ia mendengar bahwa aku telah dimasukkan ke dalam sumur itu. Ketika raja sedang memimpin rapat di Pintu Gerbang Benyamin,(7) Now when Ebed-melech the Ethiopian [a Cushite], one of the eunuchs who was in the king's house, heard that they had put Jeremiah in the dungeon or cistern pit; and while the king was then sitting in the Gate of Benjamin,
(8) maka keluarlah Ebed-Melekh dari istana raja itu, lalu berkata kepada raja:(8) Ebed-Melekh pergi ke sana dan berkata kepada raja,(8) Ebed-melech went out of the king's house and spoke to the king, saying,
(9) Ya tuanku raja, perbuatan orang-orang ini jahat dalam segala apa yang mereka lakukan terhadap nabi Yeremia, yakni memasukkan dia ke dalam perigi; ia akan mati kelaparan di tempat itu! Sebab tidak ada lagi roti di kota.(9) "Paduka Yang Mulia, perbuatan orang-orang itu tidak baik. Mereka telah memasukkan Nabi Yeremia ke dalam sumur; ia pasti akan mati kelaparan di situ, sebab makanan sudah habis di kota ini."(9) My lord the king, these men have done evil in all that they have done to Jeremiah the prophet, whom they have cast into the dungeon or cistern pit; and he is liable to die of hunger and is [as good as] dead in the place where he is, for there is no more bread left in the city.
(10) Lalu raja memberi perintah kepada Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, katanya: "Bawalah tiga orang dari sini dan angkatlah nabi Yeremia dari perigi itu sebelum ia mati!"(10) Lalu raja memerintahkan Ebed-Melekh, "Bawalah tiga orang dan keluarkanlah Yeremia dari sumur itu sebelum ia mati."(10) Then the king commanded Ebed-melech the Ethiopian, saying, Take from here thirty men with you and raise Jeremiah the prophet out of the dungeon or cistern pit before he dies.
(11) Ebed-Melekh membawa orang-orang itu dan masuk ke istana raja, ke gudang pakaian di tempat perbendaharaan; dari sana ia mengambil pakaian yang buruk-buruk dan pakaian yang robek-robek, lalu menurunkannya dengan tali kepada Yeremia di perigi itu.(11) Maka pergilah Ebed-Melekh dengan ketiga orang itu ke gudang istana, dan mengambil kain-kain tua dari situ, lalu menurunkannya dengan tali kepadaku di dalam sumur.(11) So Ebed-melech took the men with him and went into the house of the king [to a room] under the treasury, and took along from there old rags and worn-out garments and let them down by ropes into the dungeon or cistern pit to Jeremiah.
(12) Berserulah Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, kepada Yeremia: "Taruhlah pakaian yang buruk-buruk dan robek-robek itu di bawah ketiakmu sebagai ganjal tali!" Yeremiapun berbuat demikian.(12) Ebed-Melekh menyuruh aku menaruh kain-kain itu di bawah ketiakku sebagai ganjalan, supaya tali itu tidak menyakiti aku. Maka aku menuruti perintah Ebed-Melekh.(12) And Ebed-melech the Ethiopian said to Jeremiah, Put now these old rags and worn-out garments under your armpits under the ropes. And Jeremiah did so.
(13) Kemudian mereka menarik dan mengangkat Yeremia dengan tali dari perigi itu. Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran penjagaan itu.(13) Lalu mereka menarik aku ke atas, keluar dari sumur itu. Setelah itu aku ditahan di pelataran istana itu.(13) So they drew up Jeremiah with the ropes and took him up out of the dungeon or cistern pit; and Jeremiah remained in the court of the guard.
38:14-28 = Pembicaraan terakhir dengan raja Zedekia
(14) Raja Zedekia menyuruh orang membawa nabi Yeremia kepadanya di pintu yang ketiga pada rumah TUHAN. Berkatalah raja kepada Yeremia: "Aku mau menanyakan sesuatu kepadamu; janganlah sembunyikan apa-apa kepadaku!"(14) Pada suatu waktu yang lain, Raja Zedekia menyuruh orang membawa aku menghadap dia di pintu gerbang yang ketiga pada Rumah TUHAN. Ia berkata kepadaku, "Aku mau bertanya kepadamu, dan kau harus menjawab dengan terus terang. Jangan sembunyikan apa-apa."(14) Then Zedekiah the king sent and brought Jeremiah the prophet to him into the third entrance that is in the house of the Lord. And the king said to Jeremiah, I am going to ask you something; hide nothing from me.
(15) Jawab Yeremia kepada Zedekia: "Apabila aku memberitahukannya kepadamu, tentulah engkau akan membunuh aku, bukan? Dan apabila aku memberi nasihat kepadamu, engkau tidak juga akan mendengarkan aku!"(15) Aku menjawab, "Kalau aku mengatakan yang benar, pasti Baginda akan menjatuhkan hukuman mati kepadaku; dan kalau aku memberi nasihat, Baginda tidak akan mau menuruti nasihat itu."(15) Then Jeremiah said to Zedekiah, If I tell you, will you not surely put me to death? And even if I did give you counsel, you would not listen to me.
(16) Lalu bersumpahlah raja Zedekia dengan diam-diam kepada Yeremia, katanya: "Demi TUHAN yang hidup yang telah memberi nyawa ini kepada kita, aku tidak akan membunuh engkau dan tidak akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawamu itu!"(16) Raja Zedekia dengan diam-diam berjanji kepadaku, katanya, "Demi Allah yang hidup, Allah yang memberi hidup kepada kita, aku bersumpah bahwa aku tidak akan membunuh engkau atau menyerahkan engkau kepada orang-orang yang mau membunuhmu."(16) So Zedekiah the king swore secretly to Jeremiah, As the Lord lives, Who made our lives, I will not put you to death or give you into the hands of these men who seek your life.
(17) Sesudah itu berkatalah Yeremia kepada Zedekia: "Beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Allah Israel: Jika engkau keluar menyerahkan diri kepada para perwira raja Babel, maka nyawamu akan terpelihara, dan kota ini tidak akan dihanguskan dengan api; engkau dengan keluargamu akan hidup.(17) Lalu aku mengatakan kepada Zedekia bahwa TUHAN Yang Mahakuasa, Allah yang disembah oleh orang Israel, berkata begini, "Jika engkau menyerah kepada pejabat-pejabat raja Babel, engkau tidak akan dibunuh, dan kota ini pun tidak akan dibakar. Engkau dan keluargamu akan selamat.(17) Then said Jeremiah to Zedekiah, Thus says the Lord God of hosts, the God of Israel: If you will go forth and surrender to the princes of the king of Babylon, then you will live and this city will not be burned with fire; and you will live--you and your house.
(18) Tetapi jika engkau tidak menyerahkan diri kepada para perwira raja Babel, maka kota ini akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang Kasdim yang akan menghanguskannya dengan api; dan engkau sendiri tidak akan luput dari tangan mereka."(18) Tapi kalau engkau tidak mau menyerah, kota ini akan jatuh ke dalam tangan orang Babel. Mereka akan membakarnya sampai habis, dan engkau tidak akan luput."(18) But if you will not go forth and surrender to the princes of the king of Babylon, then this city will be given into the hands of the Chaldeans and they will burn it with fire; and you will not escape out of their hands.
(19) Kemudian berkatalah raja Zedekia kepada Yeremia: "Aku takut kepada orang-orang Yehuda yang menyeberang kepada orang Kasdim itu; nanti aku diserahkan ke dalam tangan mereka, sehingga mereka mempermainkan aku."(19) Raja menjawab, "Aku takut kepada orang-orang bangsa kita yang sudah lari ke pihak orang Babel. Jangan-jangan aku akan diserahkan kepada mereka dan disiksa."(19) And Zedekiah the king said to Jeremiah, I am afraid of the Jews who have deserted to the Chaldeans, lest the enemy deliver me into their [these former subjects'] hands and they mock me and abuse me.
(20) Yeremia menjawab: "Hal itu tidak akan terjadi! Dengarkanlah suara TUHAN dalam hal apa yang kukatakan kepadamu, maka keadaanmu akan baik dan nyawamu akan terpelihara.(20) "Tidak," jawabku, "Baginda tidak akan diserahkan kepada mereka. Aku mohon dengan sangat supaya Baginda menuruti pesan TUHAN; nanti semuanya akan beres, dan Baginda tidak akan dibunuh.(20) But Jeremiah said, They will not deliver you [to them]. Obey, I beg of you, the voice of the Lord, Who speaks to you through me. Then it will be well with you, and you will live.
(21) Tetapi jika engkau enggan menyerahkan diri, maka inilah firman yang dinyatakan TUHAN kepadaku:(21) Tapi apabila Baginda tidak mau menyerahkan diri, TUHAN sudah memperlihatkan kepadaku apa yang akan terjadi.(21) But if you refuse to go forth and surrender to them, this is the word [the vision] that the Lord has shown me:
(22) Sungguh, semua perempuan yang masih tinggal di istana raja Yehuda digiring ke luar ke hadapan para perwira raja Babel sambil berseru: Engkau diperdayakan, dikalahkan oleh sahabat-sahabatmu. Tetapi baru saja kakimu terperosok ke dalam lumpur, mereka sudah berpaling pulang.(22) Dalam penglihatan itu aku melihat semua wanita yang masih ada di istana Yehuda digiring keluar kepada pejabat-pejabat raja Babel. Sambil berjalan, mereka berkata, 'Raja telah diperdaya oleh sahabat-sahabat karibnya, dan dikuasai oleh mereka. Kini, setelah kakinya terperosok ke dalam lumpur, mereka semua undur.'"(22) Behold, [in it] all the women who are left in the house of the king of Judah will be brought forth to the king of Babylon's princes and will say [to you, King Zedekiah], Your friends have prevailed against your better judgment and have deceived you. Now when your feet are sunk in the mire [of trouble], they have turned their backs.
(23) Semua isterimu dan anak-anakmu akan digiring ke luar ke hadapan orang-orang Kasdim itu. Dan engkau sendiri tidak akan terluput dari tangan mereka, tetapi engkau akan tertangkap oleh raja Babel. Dan kota ini akan dihanguskan dengan api."(23) Aku berkata lagi, "Semua anak istri Baginda akan dibawa keluar kepada orang Babel. Baginda sendiri pun tidak akan luput dari mereka. Baginda akan ditangkap oleh raja Babel, dan kota ini dibakar habis."(23) All your wives and your children will be brought out to the Chaldeans; and you [yourself] will not escape out of their hands, but you will be seized by the king of Babylon, and you will cause this city [Jerusalem] to be burned with fire.
(24) Lalu berkatalah Zedekia kepada Yeremia: "Janganlah ada orang yang mengetahui tentang pembicaraan ini, supaya engkau jangan mati.(24) Lalu Zedekia berkata, "Jangan beritahukan kepada siapa pun tentang percakapan kita ini, supaya nyawamu tidak terancam.(24) Then Zedekiah said to Jeremiah, Let no man know of this conversation and you will not die.
(25) Apabila para pemuka mendengar, bahwa aku telah berbicara dengan engkau, lalu mereka datang meminta kepadamu: Beritahukanlah kepada kami apa yang telah kaukatakan kepada raja dan apa yang telah dikatakan raja kepadamu; janganlah sembunyikan kepada kami, supaya engkau jangan kami bunuh!,(25) Apabila para pejabat mendengar bahwa aku telah berbicara dengan engkau, mereka akan datang dan bertanya kepadamu tentang pembicaraan kita. Mereka akan berjanji untuk tidak membunuh engkau, kalau engkau menceritakan semuanya kepada mereka.(25) But if the princes hear that I have talked with you, and they come to you and say, Tell us what you said to the king and what he said to you; hide it not from us and we will not put you to death,
(26) maka haruslah kaukatakan kepada mereka: Aku menyampaikan permohonanku ke hadapan raja, supaya aku jangan dikembalikannya ke rumah Yonatan untuk mati di sana."(26) Katakan saja bahwa engkau membujuk aku supaya aku tidak mengirim engkau kembali ke penjara dan mati di sana."(26) Then you shall say to them, I was presenting to the king my humble plea that he would not send me back to Jonathan's house to die there.
(27) Memang semua pemuka itu datang bertanya kepada Yeremia, tetapi ia memberi jawab kepada mereka tepat seperti segala yang diperintahkan raja. Maka mereka membiarkan dia, sebab sesuatupun dari pembicaraan itu tidak ada yang diketahui siapapun.(27) Tak lama kemudian semua pejabat itu datang dan bertanya-tanya kepadaku. Aku memberitahukan kepada mereka tepat seperti yang diperintahkan raja kepadaku. Dengan demikian mereka tak dapat berbuat apa-apa sebab tak ada seorang pun yang mengetahui pembicaraan raja dengan aku.(27) Then came all the princes to Jeremiah and asked him [just what King Zedekiah had anticipated they would ask], and he told them all that the king had commanded. So they left off speaking with him, for what the conversation [with the king] had been was not discovered.
(28) Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran penjagaan itu sampai kepada hari Yerusalem direbut.(28) Aku tetap ditahan di pelataran istana sampai pada hari Yerusalem direbut musuh.(28) So Jeremiah remained in the court of the guard until the day that Jerusalem was taken [by the Chaldeans].

YEREMIA (Jeremiah)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456789101112131415161718192021222324252627282930
31323334353637- 38 -3940414243444546474849505152

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info