1 YOHANES (1 John)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
1- 2 -345

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Surat Yohanes Yang Pertama 2 (1 YOHANES / 1YOH / 1 John 2)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
2:1-6 = Kristus pengantara kita
(1) Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.(1) Anak-anakku! Saya menulis ini kepada kalian supaya kalian jangan berbuat dosa. Tetapi kalau ada yang berbuat dosa, maka kita mempunyai seorang pembela, yaitu Yesus Kristus yang adil itu; Ia akan memohon untuk kita di hadapan Bapa.(1) MY LITTLE children, I write you these things so that you may not violate God's law and sin. But if anyone should sin, we have an Advocate (One Who will intercede for us) with the Father--[it is] Jesus Christ [the all] righteous [upright, just, Who conforms to the Father's will in every purpose, thought, and action].
(2) Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.(2) Dengan perantaraan Yesus Kristus itulah dosa-dosa kita diampuni. Dan bukannya dosa-dosa kita saja, melainkan dosa seluruh umat manusia juga.(2) And He [ that same Jesus Himself] is the propitiation (the atoning sacrifice) for our sins, and not for ours alone but also for [the sins of] the whole world.
(3) Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.(3) Kalau kita taat kepada perintah-perintah Allah, itu tandanya bahwa kita mengenal Allah.(3) And this is how we may discern [ daily, by experience] that we are coming to know Him [to perceive, recognize, understand, and become better acquainted with Him]: if we keep (bear in mind, observe, practice) His teachings (precepts, commandments).
(4) Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.(4) Orang yang berkata, "Saya mengenal Allah," tetapi tidak taat kepada perintah-perintah-Nya, orang itu pendusta, dan Allah tidak berada di dalam hatinya.(4) Whoever says, I know Him [I perceive, recognize, understand, and am acquainted with Him] but fails to keep and obey His commandments (teachings) is a liar, and the Truth [ of the Gospel] is not in him.
(5) Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.(5) Tetapi orang yang taat kepada perkataan Allah, orang itu mengasihi Allah dengan sempurna. Itulah tandanya bahwa kita hidup bersatu dengan Allah.(5) But he who keeps (treasures) His Word [who bears in mind His precepts, who observes His message in its entirety], truly in him has the love of and for God been perfected (completed, reached maturity). By this we may perceive (know, recognize, and be sure) that we are in Him:
(6) Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.(6) Barangsiapa berkata bahwa ia hidup bersatu dengan Allah, ia harus hidup mengikuti jejak Kristus.(6) Whoever says he abides in Him ought [as a personal debt] to walk and conduct himself in the same way in which He walked and conducted Himself.
2:7-17 = Perintah yang baru
(7) Saudara-saudara yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar.(7) Saudara-saudara yang tercinta! Yang saya tulis ini bukanlah suatu perintah yang baru. Ini perintah lama yang sudah disampaikan kepadamu sejak kalian mulai percaya kepada Kristus; yaitu berita dari Allah yang sudah kalian dengar sebelumnya.(7) Beloved, I am writing you no new commandment, but an old commandment which you have had from the beginning; the old commandment is the message which you have heard [the doctrine of salvation through Christ].
(8) Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya.(8) Meskipun begitu, perintah yang saya tulis ini baru juga; karena kebenarannya dapat dilihat pada diri Kristus dan pada diri kalian. Sebab kegelapan semakin lenyap dan terang yang benar sudah mulai bersinar.(8) Yet I am writing you a new commandment, which is true (is realized) in Him and in you, because the darkness ( moral blindness) is clearing away and the true Light ( the revelation of God in Christ) is already shining.
(9) Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.(9) Orang yang berkata bahwa ia berada di dalam terang tetapi orang itu masih membenci saudaranya, orang itu masih berada dalam kegelapan sampai sekarang.(9) Whoever says he is in the Light and [yet] hates his brother [Christian, born-again child of God his Father] is in darkness even until now.
(10) Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.(10) Orang yang mengasihi saudaranya, hidup dalam terang sehingga tidak ada sesuatu pun padanya yang akan menyebabkan orang lain jatuh dalam dosa.(10) Whoever loves his brother [believer] abides (lives) in the Light, and in It or in him there is no occasion for stumbling or cause for error or sin.
(11) Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.(11) Tetapi orang yang membenci saudaranya, berada dalam kegelapan. Ia berjalan dalam kegelapan, dan tidak tahu ke mana ia pergi, sebab kegelapan itu membuat dia tidak bisa melihat.(11) But he who hates (detests, despises) his brother [ in Christ] is in darkness and walking (living) in the dark; he is straying and does not perceive or know where he is going, because the darkness has blinded his eyes.
(12) Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya.(12) Saya menulis kepadamu, Anak-anak, sebab dosamu sudah diampuni karena Kristus.(12) I am writing to you, little children, because for His name's sake your sins are forgiven [pardoned through His name and on account of confessing His name].
(13) Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat.(13) Saya menulis kepadamu, Bapak-bapak, sebab kalian mengenal Dia yang sudah ada sejak awal mula. Saya menulis kepadamu, Orang-orang muda, sebab kalian sudah mengalahkan Si Jahat.(13) I am writing to you, fathers, because you have come to know (recognize, be aware of, and understand) Him Who [has existed] from the beginning. I am writing to you, young men, because you have been victorious over the wicked [one]. I write to you, boys (lads), because you have come to know (recognize and be aware) of the Father.
(14) Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.(14) Saya menulis kepadamu, Anak-anak, sebab kalian mengenal Allah Bapa. Saya menulis kepadamu, Bapak-bapak, sebab kalian mengenal Sabda yang sudah ada sejak awal mula. Saya menulis kepadamu, Orang-orang muda, sebab kalian kuat. Perkataan Allah ada di dalam hatimu, dan kalian sudah mengalahkan Si Jahat.(14) I write to you, fathers, because you have come to know (recognize, be conscious of, and understand) Him Who [has existed] from the beginning. I write to you, young men, because you are strong and vigorous, and the Word of God is [always] abiding in you (in your hearts), and you have been victorious over the wicked one.
(15) Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.(15) Janganlah mencintai dunia ini, atau apa saja yang ada di dalam dunia ini. Kalau kalian mencintai dunia, kalian tidak mencintai Bapa.(15) Do not love or cherish the world or the things that are in the world. If anyone loves the world, love for the Father is not in him.
(16) Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.(16) Segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini--yang diinginkan oleh tabiat manusia yang berdosa, yang dilihat lalu diingini dan yang dibangga-banggakan--semuanya adalah hal-hal yang tidak berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.(16) For all that is in the world--the lust of the flesh [craving for sensual gratification] and the lust of the eyes [greedy longings of the mind] and the pride of life [assurance in one's own resources or in the stability of earthly things]--these do not come from the Father but are from the world [itself].
(17) Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.(17) Dunia dan segala sesuatu di dalamnya yang diinginkan oleh manusia, sedang lenyap. Tetapi orang yang menuruti kemauan Allah, tetap hidup sampai selama-lamanya.(17) And the world passes away and disappears, and with it the forbidden cravings (the passionate desires, the lust) of it; but he who does the will of God and carries out His purposes in his life abides (remains) forever.
2:18-27 = Antikristus
(18) Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.(18) Anak-anakku, akhir zaman sudah dekat! Sudah diberitahukan kepadamu sebelumnya bahwa Musuh Kristus akan datang; dan sekarang sudah muncul banyak orang yang memusuhi Kristus. Itu tandanya bahwa akhir zaman sudah dekat.(18) Boys (lads), it is the last time (hour, the end of this age). And as you have heard that the antichrist [he who will oppose Christ in the guise of Christ] is coming, even now many antichrists have arisen, which confirms our belief that it is the final (the end) time.
(19) Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.(19) Musuh-musuh Kristus itu adalah orang-orang yang sudah meninggalkan kita, karena mereka sebenarnya memang bukan orang-orang kita. Kalau mereka orang-orang kita, tentu mereka tetap bersama-sama kita. Tetapi mereka meninggalkan kita, supaya jelaslah bahwa tidak seorang pun dari mereka yang benar-benar termasuk golongan kita.(19) They went out from our number, but they did not [really] belong to us; for if they had been of us, they would have remained with us. But [they withdrew] that it might be plain that they all are not of us.
(20) Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya.(20) Tetapi kalian sudah menerima Roh Allah yang dicurahkan oleh Yesus Kristus dan itu sebabnya kamu semuanya mengenal ajaran yang benar.(20) But you have been anointed by [you hold a sacred appointment from, you have been given an unction from] the Holy One, and you all know [the Truth] or you know all things.
(21) Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.(21) Jadi saya menulis ini kepadamu bukannya karena kalian tidak mengenal ajaran yang benar, tetapi malah karena kalian sudah mengenalnya, dan kalian juga tahu bahwa tidak ada dusta dalam ajaran yang benar itu.(21) I write to you not because you are ignorant and do not perceive and know the Truth, but because you do perceive and know it, and [know positively] that nothing false (no deception, no lie) is of the Truth.
(22) Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.(22) Yang berdusta adalah orang yang berkata bahwa Yesus bukannya Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah. Orang itu Musuh Kristus; ia tidak mengakui Bapa maupun Anak.(22) Who is [such a] liar as he who denies that Jesus is the Christ (the Messiah)? He is the antichrist (the antagonist of Christ), who [ habitually] denies and refuses to acknowledge the Father and the Son.
(23) Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.(23) Orang yang tidak mengakui Anak, berarti tidak menerima Bapa juga. Dan orang yang mengakui Anak, berarti menerima Bapa juga.(23) No one who [ habitually] denies (disowns) the Son even has the Father. Whoever confesses (acknowledges and has) the Son has the Father also.
(24) Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa.(24) Sebab itu, berita yang sudah kalian dengar sejak kalian mula-mula percaya haruslah kalian jaga baik-baik di dalam hati. Kalau berita itu kalian perhatikan baik-baik, kalian akan selalu hidup bersatu dengan Anak dan dengan Bapa.(24) As for you, keep in your hearts what you have heard from the beginning. If what you heard from the first dwells and remains in you, then you will dwell in the Son and in the Father [always].
(25) Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal.(25) Dan inilah yang dijanjikan Kristus sendiri kepada kita: hidup sejati dan kekal.(25) And this is what He Himself has promised us--the life, the eternal [life].
(26) Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.(26) Saya tulis ini kepadamu mengenai orang-orang yang sedang berusaha menipu kalian.(26) I write this to you with reference to those who would deceive you [seduce and lead you astray].
(27) Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.(27) Tetapi mengenai kalian sendiri, Kristus telah mencurahkan Roh-Nya padamu. Dan selama Roh-Nya ada padamu, tidak perlu ada orang lain mengajar kalian. Sebab Roh-Nya mengajar kalian tentang segala sesuatu; dan apa yang diajarkan-Nya itu benar, bukan dusta. Sebab itu, hendaklah kalian taat kepada apa yang diajarkan oleh Roh itu, dan hendaklah kalian tetap hidup bersatu dengan Kristus.(27) But as for you, the anointing (the sacred appointment, the unction) which you received from Him abides [ permanently] in you; [so] then you have no need that anyone should instruct you. But just as His anointing teaches you concerning everything and is true and is no falsehood, so you must abide in (live in, never depart from) Him [being rooted in Him, knit to Him], just as [His anointing] has taught you [to do].
2:28 - 3:10 = Anak-anak Allah
(28) Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.(28) Jadi, anak-anakku, tetaplah hidup bersatu dengan Kristus, supaya nanti pada waktu Ia datang, kita menghadap Dia dengan penuh keberanian, dan tidak bersembunyi karena malu.(28) And now, little children, abide (live, remain permanently) in Him, so that when He is made visible, we may have and enjoy perfect confidence (boldness, assurance) and not be ashamed and shrink from Him at His coming.
(29) Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.(29) Kalian sudah tahu bahwa Kristus hidup menurut kemauan Allah. Sebab itu kalian harus tahu pula bahwa setiap orang yang hidup menurut kemauan Allah adalah anak Allah.(29) If you know (perceive and are sure) that He [Christ] is [absolutely] righteous [conforming to the Father's will in purpose, thought, and action], you may also know (be sure) that everyone who does righteously [and is therefore in like manner conformed to the divine will] is born (begotten) of Him [ God].

1 YOHANES (1 John)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
1- 2 -345

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info