BILANGAN (Numbers)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456789101112131415161718- 19 -2021222324252627282930
313233343536

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Bilangan 19 (BILANGAN / BIL / Numbers 19)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
19:1-22 = Air pentahiran
(1) TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:(1) TUHAN memerintahkan Musa dan Harun(1) AND THE Lord said to Moses and Aaron,
(2) Inilah ketetapan hukum yang diperintahkan TUHAN dengan berfirman: Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu seekor lembu betina merah yang tidak bercela, yang tidak ada cacatnya dan yang belum pernah kena kuk.(2) untuk memberikan peraturan-peraturan ini kepada bangsa Israel: Ambillah seekor sapi betina merah yang tidak ada cacatnya dan belum pernah dipakai untuk memikul beban.(2) This is the ritual of the law which the Lord has commanded: Tell the Israelites to bring you a red heifer without spot, in which is no blemish, upon which a yoke has never come.
(3) Dan haruslah kamu memberikannya kepada imam Eleazar, maka lembu itu harus dibawa ke luar tempat perkemahan, lalu disembelih di depan imam.(3) Serahkanlah sapi itu kepada Imam Eleazar. Binatang itu harus dibawa ke luar perkemahan lalu disembelih di depan imam.(3) And you shall give her to Eleazar the priest, and he shall bring her outside the camp, and she shall be slaughtered before him.
(4) Kemudian imam Eleazar harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah lembu itu, lalu haruslah ia memercikkan sedikit ke arah sebelah depan Kemah Pertemuan sampai tujuh kali.(4) Lalu Imam Eleazar harus mengambil sedikit darah binatang itu dan memercikkannya tujuh kali ke arah Kemah TUHAN.(4) Eleazar the priest shall take some of her blood with his finger and sprinkle it toward the front of the Tent of Meeting seven times.
(5) Sesudah itu haruslah lembu itu dibakar habis di depan mata imam; kulitnya, dagingnya dan darahnya haruslah dibakar habis bersama-sama dengan kotorannya.(5) Seluruh binatang itu, termasuk kulit, daging, darah dan isi perutnya, harus dibakar di depan imam.(5) The heifer shall be burned in his sight, her skin, flesh, blood, and dung.
(6) Dan imam haruslah mengambil kayu aras, hisop dan kain kirmizi dan melemparkannya ke tengah-tengah api yang membakar habis lembu itu.(6) Selanjutnya imam harus mengambil sedikit kayu aras, setangkai hisop dan seutas tali merah, lalu melemparkannya ke dalam api yang tengah membakar sapi merah itu.(6) And the priest shall take cedar wood, and hyssop, and scarlet [stuff] and cast them into the midst of the burning heifer.
(7) Kemudian haruslah imam mencuci pakaiannya dan membasuh tubuhnya dengan air, sesudah itu masuk ke tempat perkemahan, dan imam itu najis sampai matahari terbenam.(7) Kemudian imam harus mencuci pakaiannya dan mandi. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi ia masih najis sampai matahari terbenam.(7) Then the priest shall wash his clothes and bathe his body in water; afterward he shall come into the camp, but he shall be unclean until evening.
(8) Orang yang membakar habis lembu itu haruslah mencuci pakaiannya dengan air dan membasuh tubuhnya dengan air, dan ia najis sampai matahari terbenam.(8) Orang yang membakar sapi itu juga harus mencuci pakaiannya dan mandi; ia juga masih najis sampai matahari terbenam.(8) He who burns the heifer shall wash his clothes and bathe his body in water, and shall be unclean until evening.
(9) Maka seorang yang tahir haruslah mengumpulkan abu lembu itu dan menaruhnya pada suatu tempat yang tahir di luar tempat perkemahan, supaya semuanya itu tinggal tersimpan bagi umat Israel untuk membuat air pentahiran; itulah penghapus dosa.(9) Lalu seseorang yang tidak najis harus mengumpulkan abu sapi itu dan meletakkannya di tempat yang bersih di luar perkemahan. Abu itu disimpan di situ supaya umat Israel dapat memakainya untuk membuat air upacara penyucian bagi penghapusan dosa.(9) And a man who is clean shall collect the ashes of the heifer and put them outside the camp in a clean place, and they shall be kept for the congregation of the Israelites for the water for impurity; it is a sin offering.
(10) Dan orang yang mengumpulkan abu lembu itu haruslah mencuci pakaiannya, dan ia najis sampai matahari terbenam. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi orang Israel dan bagi orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu.(10) Orang yang mengumpulkan abu sapi itu harus mencuci pakaiannya, tetapi ia najis sampai matahari terbenam. Peraturan itu berlaku untuk selama-lamanya, baik untuk orang Israel maupun untuk orang asing yang tinggal menetap di tengah-tengah mereka.(10) And he who gathers the ashes of the heifer shall wash his clothes, and be unclean until evening. This shall be to the Israelites and to the stranger who sojourns among them a perpetual statute.
(11) Orang yang kena kepada mayat, ia najis tujuh hari lamanya.(11) Orang yang kena mayat menjadi najis selama tujuh hari.(11) He who touches the dead body of any person shall be unclean for seven days.
(12) Ia harus menghapus dosa dari dirinya dengan air itu pada hari yang ketiga, dan pada hari yang ketujuh ia tahir. Tetapi jika pada hari yang ketiga ia tidak menghapus dosa dari dirinya, maka tidaklah ia tahir pada hari yang ketujuh.(12) Pada hari yang ketiga dan yang ketujuh ia harus menyucikan diri dengan air upacara; barulah ia bersih. Tetapi kalau pada hari yang ketiga dan yang ketujuh ia tidak membersihkan diri, ia tetap najis.(12) He shall purify himself with the water for impurity [made with the ashes of the burned heifer] on the third day, and on the seventh day he shall be clean. But if he does not purify himself the third day, then the seventh day he shall not be clean.
(13) Setiap orang yang kena kepada mayat, yaitu tubuh manusia yang telah mati, dan tidak menghapus dosa dari dirinya, ia menajiskan Kemah Suci TUHAN, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari Israel; karena air pentahiran tidak disiramkan kepadanya, maka ia najis; kenajisannya masih melekat padanya.(13) Orang yang kena mayat dan tidak menyucikan diri adalah najis, karena ia belum disiram dengan air upacara. Ia menajiskan Kemah TUHAN dan karena itu tidak lagi dianggap anggota umat Allah.(13) Whoever touches the corpse of any who has died and does not purify himself defiles the tabernacle of the Lord, and that person shall be cut off from Israel. Because the water for impurity was not sprinkled upon him, he shall be unclean; his uncleanness is still upon him.
(14) Inilah hukumnya, apabila seseorang mati dalam suatu kemah: setiap orang yang masuk ke dalam kemah itu dan segala yang di dalam kemah itu najis tujuh hari lamanya;(14) Apabila seseorang mati di dalam sebuah kemah, siapa saja yang ada di dalam kemah itu atau masuk ke dalamnya, menjadi najis selama tujuh hari.(14) This is the law when a man dies in a tent: all who come into the tent and all who are in the tent shall be unclean for seven days.
(15) setiap bejana yang terbuka yang tidak ada kain penutup terikat di atasnya adalah najis.(15) Semua kendi dan periuk yang tidak ada tutupnya juga menjadi najis.(15) And every open vessel, which has no covering fastened upon it, is unclean.
(16) Juga setiap orang yang di padang, yang kena kepada seorang yang mati terbunuh oleh pedang, atau kepada mayat, atau kepada tulang-tulang seorang manusia, atau kepada kubur, orang itu najis tujuh hari lamanya.(16) Setiap orang yang kena mayat orang yang mati dibunuh, atau yang mati dengan sendirinya di ladang, menjadi najis selama tujuh hari. Begitu pula orang yang menyentuh kuburan atau tulang orang mati.(16) And whoever in the open field touches one who is slain with a sword, or a dead body, or a bone of a dead man, or a grave, shall be unclean for seven days.
(17) Bagi orang yang najis haruslah diambil sedikit abu dari korban penghapus dosa yang dibakar habis, lalu di dalam bejana abu itu dibubuhi air mengalir.(17) Untuk menyucikan orang yang najis itu, harus diambil sedikit abu dari sapi merah betina yang sudah dibakar untuk penghapusan dosa. Abu itu harus dimasukkan ke dalam sebuah periuk, lalu diberi air yang diambil dari air yang mengalir.(17) And for the unclean, they shall take of the ashes of the burning of the sin offering, and the running water shall be put with it in a vessel.
(18) Kemudian seorang yang tahir haruslah mengambil hisop, mencelupkannya ke dalam air itu dan memercikkannya ke atas kemah dan ke atas segala bejana dan ke atas orang-orang yang ada di sana, dan ke atas orang yang telah kena kepada tulang-tulang, atau kepada orang yang mati terbunuh, atau kepada mayat, atau kepada kubur itu;(18) Dalam hal yang pertama, yaitu kalau ada orang yang mati di dalam kemah, orang yang tidak najis harus mengambil setangkai hisop, mencelupkannya ke dalam air itu, lalu memerciki kemah itu dan segala sesuatu yang ada di dalamnya, juga orang-orang yang ada di situ. Dalam hal yang kedua, yaitu apabila seseorang kena mayat, kuburan atau tulang orang mati, orang yang tidak najis harus memerciki orang yang najis itu dengan cara yang sama juga.(18) And a clean person shall take hyssop and dip it in the water and sprinkle it upon the tent, and upon all the vessels, and upon the persons who were there, and upon him who touched the bone, or the slain, or the naturally dead, or the grave.
(19) orang yang tahir itu haruslah memercik kepada orang yang najis itu pada hari yang ketiga dan pada hari yang ketujuh, dan pada hari yang ketujuh itu haruslah ia menghapus dosa orang itu; dan orang yang najis itu haruslah mencuci pakaiannya dan membasuh badannya dengan air, lalu ia tahir pada waktu matahari terbenam.(19) Ia harus memercikinya pada hari yang ketiga dan hari yang ketujuh. Pada hari yang ketujuh itu selesailah upacara penyucian orang yang najis itu. Orang itu harus mencuci pakaiannya dan mandi. Mulai saat matahari terbenam ia menjadi bersih.(19) And the clean person shall sprinkle [the water for purification] upon the unclean person on the third day and on the seventh day, and on the seventh day the unclean man shall purify himself, and wash his clothes and bathe himself in water, and shall be clean at evening.
(20) Tetapi orang yang telah najis, dan tidak menghapus dosa dari dirinya, orang itu harus dilenyapkan dari tengah-tengah jemaah itu, karena ia telah menajiskan tempat kudus TUHAN; air pentahiran tidak ada disiramkan kepadanya, jadi ia tetap najis.(20) Orang yang menjadi najis dan tidak mengadakan upacara penyucian diri, tetap najis karena belum disirami dengan air upacara. Ia menajiskan Kemah TUHAN, dan tidak lagi dianggap anggota umat Allah.(20) But the man who is unclean and does not purify himself, that person shall be cut off from among the congregation, because he has defiled the sanctuary of the Lord. The water for purification has not been sprinkled upon him; he is unclean.
(21) Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya. Orang yang menyiramkan air penyuci itu, ia harus mencuci pakaiannya, dan orang yang kena kepada air penyuci itu, ia menjadi najis sampai matahari terbenam.(21) Peraturan itu berlaku untuk selama-lamanya. Orang yang memercikkan air upacara itu juga harus mencuci pakaiannya, dan orang yang kena air itu menjadi najis sampai matahari terbenam.(21) And it shall be a perpetual statute to them. He who sprinkles the water for impurity [upon another] shall wash his clothes, and he who touches the water for impurity shall be unclean until evening.
(22) Segala yang diraba orang yang najis itu menjadi najis dan orang yang kena kepadanya menjadi najis juga sampai matahari terbenam."(22) Barang yang disentuh oleh orang yang najis itu menjadi najis, dan orang lain yang menyentuhnya menjadi najis juga sampai matahari terbenam.(22) And whatever the unclean person touches shall be unclean, and anyone who touches it shall be unclean until evening.

BILANGAN (Numbers)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456789101112131415161718- 19 -2021222324252627282930
313233343536

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info