KEJADIAN (Genesis)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
12345678910- 11 -12131415161718192021222324252627282930
3132333435363738394041424344454647484950

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Kejadian 11 (KEJADIAN / KEJ / Genesis 11)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
11:1-9 = Menara Babel
(1) Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.(1) Semula, bangsa-bangsa di seluruh dunia hanya mempunyai satu bahasa dan mereka memakai kata-kata yang sama.(1) AND THE whole earth was of one language and of one accent and mode of expression.
(2) Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.(2) Ketika mereka mengembara ke sebelah timur, sampailah mereka di sebuah dataran di Babilonia, lalu menetap di sana.(2) And as they journeyed eastward, they found a plain (valley) in the land of Shinar, and they settled and dwelt there.
(3) Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.(3) Mereka berkata seorang kepada yang lain, "Ayo kita membuat batu bata dan membakarnya sampai keras." Demikianlah mereka mempunyai batu bata untuk batu rumah dan ter untuk bahan perekatnya.(3) And they said one to another, Come, let us make bricks and burn them thoroughly. So they had brick for stone, and slime (bitumen) for mortar.
(4) Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."(4) Kata mereka, "Mari kita mendirikan kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, supaya kita termasyhur dan tidak tercerai berai di seluruh bumi."(4) And they said, Come, let us build us a city and a tower whose top reaches into the sky, and let us make a name for ourselves, lest we be scattered over the whole earth.
(5) Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,(5) Maka turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh manusia.(5) And the Lord came down to see the city and the tower which the sons of men had built.
(6) dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.(6) Lalu Ia berkata, "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa, dan ini baru permulaan dari rencana-rencana mereka. Tak lama lagi mereka akan sanggup melakukan apa saja yang mereka kehendaki.(6) And the Lord said, Behold, they are one people and they have all one language; and this is only the beginning of what they will do, and now nothing they have imagined they can do will be impossible for them.
(7) Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."(7) Sebaiknya Kita turun dan mengacaukan bahasa mereka supaya mereka tidak mengerti lagi satu sama lain."(7) Come, let Us go down and there confound (mix up, confuse) their language, that they may not understand one another's speech.
(8) Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.(8) Demikianlah TUHAN menceraiberaikan mereka ke seluruh bumi. Lalu berhentilah mereka mendirikan kota itu.(8) So the Lord scattered them abroad from that place upon the face of the whole earth, and they gave up building the city.
(9) Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.(9) Sebab itu kota itu diberi nama Babel, karena di situ TUHAN mengacaukan bahasa semua bangsa, dan dari situ mereka diceraiberaikan oleh TUHAN ke seluruh bumi.(9) Therefore the name of it was called Babel--because there the Lord confounded the language of all the earth; and from that place the Lord scattered them abroad upon the face of the whole earth.
11:10-26 = Keturunan Sem
(10) Inilah keturunan Sem. Setelah Sem berumur seratus tahun, ia memperanakkan Arpakhsad, dua tahun setelah air bah itu.(10) Inilah keturunan Sem. Dua tahun sesudah banjir besar, ketika Sem berumur 100 tahun, ia mendapat seorang anak laki-laki yang bernama Arpakhsad.(10) This is the history of the generations of Shem. Shem was 100 years old when he became the father of Arpachshad, two years after the flood.
(11) Sem masih hidup lima ratus tahun, setelah ia memperanakkan Arpakhsad, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.(11) Setelah itu ia masih hidup 500 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain.(11) And Shem lived after Arpachshad was born 500 years and had other sons and daughters.
(12) Setelah Arpakhsad hidup tiga puluh lima tahun, ia memperanakkan Selah.(12) Pada waktu Arpakhsad berumur 35 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Selah.(12) When Arpachshad had lived 35 years, he became the father of Shelah.
(13) Arpakhsad masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Selah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.(13) Setelah itu Arpakhsad masih hidup 403 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain.(13) Arpachshad lived after Shelah was born 403 years and had other sons and daughters.
(14) Setelah Selah hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Eber.(14) Pada waktu Selah berumur 30 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Eber.(14) When Shelah had lived 30 years, he became the father of Eber.
(15) Selah masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Eber, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.(15) Setelah itu Selah masih hidup 403 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain.(15) Shelah lived after Eber was born 403 years and had other sons and daughters.
(16) Setelah Eber hidup tiga puluh empat tahun, ia memperanakkan Peleg.(16) Pada waktu Eber berumur 34 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Peleg.(16) When Eber had lived 34 years, he became the father of Peleg.
(17) Eber masih hidup empat ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Peleg, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.(17) Setelah itu Eber masih hidup 430 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain.(17) And Eber lived after Peleg was born 430 years and had other sons and daughters.
(18) Setelah Peleg hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Rehu.(18) Pada waktu Peleg berumur 30 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Rehu.(18) When Peleg had lived 30 years, he became the father of Reu.
(19) Peleg masih hidup dua ratus sembilan tahun, setelah ia memperanakkan Rehu, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.(19) Setelah itu Peleg masih hidup 209 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain.(19) And Peleg lived after Reu was born 209 years and had other sons and daughters.
(20) Setelah Rehu hidup tiga puluh dua tahun, ia memperanakkan Serug.(20) Pada waktu Rehu berumur 32 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Serug.(20) When Reu had lived 32 years, he became the father of Serug.
(21) Rehu masih hidup dua ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Serug, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.(21) Setelah itu Rehu masih hidup 207 tahun lagi dan mendapat anak-anak lain.(21) And Reu lived after Serug was born 207 years and had other sons and daughters.
(22) Setelah Serug hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Nahor.(22) Pada waktu Serug berumur 30 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Nahor.(22) When Serug had lived 30 years, he became the father of Nahor.
(23) Serug masih hidup dua ratus tahun, setelah ia memperanakkan Nahor, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.(23) Setelah itu Serug masih hidup 200 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain.(23) And Serug lived after Nahor was born 200 years and had other sons and daughters.
(24) Setelah Nahor hidup dua puluh sembilan tahun, ia memperanakkan Terah.(24) Pada waktu Nahor berumur 29 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Terah.(24) When Nahor had lived 29 years, he became the father of Terah.
(25) Nahor masih hidup seratus sembilan belas tahun, setelah ia memperanakkan Terah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.(25) Setelah itu Nahor masih hidup 119 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain.(25) And Nahor lived after Terah was born 119 years and had other sons and daughters.
(26) Setelah Terah hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Abram, Nahor dan Haran.(26) Setelah Terah berumur 70 tahun, ia mendapat tiga anak laki-laki, yaitu Abram, Nahor dan Haran.(26) After Terah had lived 70 years, he became the father of [at different times], Abram and Nahor and Haran, [his firstborn].
11:27-32 = Daftar keturunan Terah
(27) Inilah keturunan Terah. Terah memperanakkan Abram, Nahor dan Haran, dan Haran memperanakkan Lot.(27) Inilah keturunan Terah: Terah ayah Abram, Nahor dan Haran. Haran mempunyai anak laki-laki, namanya Lot.(27) Now this is the history of the descendants of Terah. Terah was the father of Abram, Nahor, and Haran; and Haran was the father of Lot.
(28) Ketika Terah, ayahnya, masih hidup, matilah Haran di negeri kelahirannya, di Ur-Kasdim.(28) Haran meninggal di kampung halamannya, yaitu Ur di Babilonia, pada waktu ayahnya masih hidup.(28) Haran died before his father Terah [died] in the land of his birth, in Ur of the Chaldees.
(29) Abram dan Nahor kedua-duanya kawin; nama isteri Abram ialah Sarai, dan nama isteri Nahor ialah Milka, anak Haran ayah Milka dan Yiska.(29) Abram kawin dengan Sarai, dan Nahor kawin dengan Milka anak perempuan Haran. Haran masih mempunyai anak laki-laki lain namanya Yiska.(29) And Abram and Nahor took wives. The name of Abram's wife was Sarai, and the name of Nahor's wife was Milcah, the daughter of Haran the father of Milcah and Iscah.
(30) Sarai itu mandul, tidak mempunyai anak.(30) Adapun Sarai mandul.(30) But Sarai was barren; she had no child.
(31) Lalu Terah membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana.(31) Terah meninggalkan kota Ur di Babilonia bersama-sama dengan Abram anaknya, Lot cucunya, dan Sarai menantunya, yaitu istri Abram. Dia bermaksud hendak pergi ke negeri Kanaan. Tetapi setibanya di Haran, mereka menetap di sana.(31) And Terah took Abram his son, Lot the son of Haran, his grandson, and Sarai his daughter-in-law, his son Abram's wife, and they went forth together to go from Ur of the Chaldees into the land of Canaan; but when they came to Haran, they settled there.
(32) Umur Terah ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran.(32) Dan di tempat itu pula Terah meninggal pada usia 205 tahun.(32) And Terah lived 205 years; and Terah died in Haran.

KEJADIAN (Genesis)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
12345678910- 11 -12131415161718192021222324252627282930
3132333435363738394041424344454647484950

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info