KEJADIAN (Genesis)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
1234567891011121314151617181920- 21 -222324252627282930
3132333435363738394041424344454647484950

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Kejadian 21 (KEJADIAN / KEJ / Genesis 21)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
21:1-7 = Ishak lahir
(1) TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya.(1) TUHAN memberkati Sara, seperti yang telah dijanjikan-Nya.(1) THE LORD visited Sarah as He had said, and the Lord did for her as He had promised.
(2) Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya.(2) Pada waktu yang telah ditentukan Allah, ketika Abraham sudah tua, mengandunglah Sara lalu melahirkan seorang anak laki-laki.(2) For Sarah became pregnant and bore Abraham a son in his old age, at the set time God had told him.
(3) Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya.(3) Abraham menamakan anak itu Ishak;(3) Abraham named his son whom Sarah bore to him Isaac [laughter].
(4) Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.(4) dan ketika Ishak berumur delapan hari, Abraham menyunatnya, sesuai dengan perintah Allah.(4) And Abraham circumcised his son Isaac when he was eight days old, as God had commanded him.
(5) Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.(5) Abraham berusia seratus tahun ketika Ishak lahir.(5) Abraham was a hundred years old when Isaac was born.
(6) Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku."(6) Sara berkata, "Allah telah membuat saya tertawa karena gembira. Setiap orang yang mendengar hal ini akan tertawa gembira bersama saya."(6) And Sarah said, God has made me to laugh; all who hear will laugh with me.
(7) Lagi katanya: "Siapakah tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak? Namun aku telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya."(7) Kemudian ditambahkannya, "Siapa tadinya dapat mengatakan kepada suami saya bahwa saya akan menyusui anak? Namun saya telah melahirkan juga walaupun suami saya sudah tua sekali."(7) And she said, Who would have said to Abraham that Sarah would nurse children at the breast? For I have borne him a son in his old age!
21:8-21 = Abraham mengusir Hagar dan Ismael
(8) Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu.(8) Anak itu bertambah besar, dan pada hari ia mulai disapih, Abraham mengadakan pesta meriah.(8) And the child grew and was weaned, and Abraham made a great feast the same day that Isaac was weaned.
(9) Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.(9) Pada suatu hari, Ismael, anak Abraham dan Hagar wanita Mesir itu, sedang bermain-main dengan Ishak, anak Sara.(9) Now Sarah saw the son of Hagar the Egyptian, whom she had borne to Abraham, mocking [Isaac].
(10) Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."(10) Sara melihat hal itu lalu berkata kepada Abraham, "Usirlah hamba wanita itu bersama anaknya. Tidak boleh anak wanita itu menerima bagian dari kekayaanmu yang akan diwarisi anak saya Ishak."(10) Therefore she said to Abraham, Cast out this bondwoman and her son, for the son of this bondwoman shall not be an heir with my son Isaac.
(11) Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.(11) Abraham sama sekali tidak senang dengan usul itu, karena Ismael adalah anaknya juga.(11) And the thing was very grievous (serious, evil) in Abraham's sight on account of his son [Ishmael].
(12) Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.(12) Tetapi Allah berkata kepada Abraham, "Janganlah engkau khawatir mengenai hambamu Hagar dan anaknya itu. Turutilah kemauan Sara, karena melalui Ishaklah engkau akan mendapat keturunan yang Kujanjikan itu.(12) God said to Abraham, Do not let it seem grievous and evil to you because of the youth and your bondwoman; in all that Sarah has said to you, do what she asks, for in Isaac shall your posterity be called.
(13) Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."(13) Begitu juga kepada anak Hagar akan Kuberikan banyak anak cucu supaya mereka menjadi suatu bangsa. Sebab ia anakmu juga."(13) And I will make a nation of the son of the bondwoman also, because he is your offspring.
(14) Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.(14) Keesokan harinya pagi-pagi, Abraham memberi kepada Hagar makanan dan sebuah kantong kulit berisi air untuk bekal di jalan. Ia meletakkan anak itu pada punggung Hagar, dan menyuruh wanita itu pergi. Lalu berangkatlah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.(14) So Abraham rose early in the morning and took bread and a bottle of water and gave them to Hagar, putting them on her shoulders, and he sent her and the youth away. And she wandered on [aimlessly] and lost her way in the wilderness of Beersheba.
(15) Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,(15) Ketika air bekalnya habis, Hagar meletakkan anaknya di bawah semak,(15) When the water in the bottle was all gone, Hagar caused the youth to lie down under one of the shrubs.
(16) dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring.(16) lalu duduk kira-kira seratus meter dari tempat itu. Katanya dalam hati, "Saya tidak tahan melihat anak saya mati." Lalu menangislah ia.(16) Then she went and sat down opposite him a good way off, about a bowshot, for she said, Let me not see the death of the lad. And as she sat down opposite him, he lifted up his voice and wept and she raised her voice and wept.
(17) Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.(17) Allah mendengar suara Ismael, dan dari langit malaikat Allah berbicara kepada Hagar, katanya, "Apa yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut. Allah telah mendengar suara anakmu.(17) And God heard the voice of the youth, and the angel of God called to Hagar out of heaven and said to her, What troubles you, Hagar? Fear not, for God has heard the voice of the youth where he is.
(18) Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."(18) Pergilah kepada anakmu, angkat dan tenangkanlah dia. Aku akan menjadikan keturunannya suatu bangsa yang besar."(18) Arise, raise up the youth and support him with your hand, for I intend to make him a great nation.
(19) Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.(19) Lalu Allah membuat Hagar melihat dengan jelas, sehingga tampak olehnya sebuah sumur. Maka pergilah ia lalu mengisi kantong kulit itu dengan air, kemudian diberinya anaknya minum.(19) Then God opened her eyes and she saw a well of water; and she went and filled the [empty] bottle with water and caused the youth to drink.
(20) Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.(20) Allah menyertai Ismael. Anak itu bertambah besar; ia menetap di padang gurun Paran, dan menjadi pemburu yang mahir.(20) And God was with the youth, and he developed; and he dwelt in the wilderness and became an archer.
(21) Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.(21) Ibunya mengawinkan dia dengan seorang wanita Mesir.(21) He dwelt in the Wilderness of Paran; and his mother took a wife for him out of the land of Egypt.
21:22-34 = Perjanjian Abraham dengan Abimelekh
(22) Pada waktu itu Abimelekh, beserta Pikhol, panglima tentaranya, berkata kepada Abraham: "Allah menyertai engkau dalam segala sesuatu yang engkau lakukan.(22) Pada waktu itu Raja Abimelekh dan Pikhol, panglima tentaranya, datang kepada Abraham dan berkata, "Allah menolong engkau dalam segala sesuatu yang engkau lakukan.(22) At that time Abimelech and Phicol the commander of his army said to Abraham, God is with you in everything you do.
(23) Oleh sebab itu, bersumpahlah kepadaku di sini demi Allah, bahwa engkau tidak akan berlaku curang kepadaku, atau kepada anak-anakku, atau kepada cucu cicitku; sesuai dengan persahabatan yang kulakukan kepadamu, demikianlah harus engkau berlaku kepadaku dan kepada negeri yang kautinggali sebagai orang asing."(23) Sebab itu, bersumpahlah di sini di hadapan Allah, bahwa engkau tidak akan berbuat curang terhadap aku, maupun terhadap anak-anakku, atau keturunanku. Seperti aku telah berbaik hati kepadamu, berbuatlah begitu juga kepadaku dan kepada negeri yang kaudiami ini."(23) So now, swear to me here by God that you will not deal falsely with me or with my son or with my posterity; but as I have dealt with you kindly, you will do the same with me and with the land in which you have sojourned.
(24) Lalu kata Abraham: "Aku bersumpah!"(24) Kata Abraham, "Aku bersumpah."(24) And Abraham said, I will swear.
(25) Tetapi Abraham menyesali Abimelekh tentang sebuah sumur yang telah dirampas oleh hamba-hamba Abimelekh.(25) Tetapi kemudian Abraham menyesali Abimelekh tentang sebuah sumur yang telah dirampas oleh hamba-hamba raja itu.(25) When Abraham complained to and reasoned with Abimelech about a well of water [Abimelech's] servants had violently seized,
(26) Jawab Abimelekh: "Aku tidak tahu, siapa yang melakukan hal itu; lagi tidak kauberitahukan kepadaku, dan sampai hari ini belum pula kudengar."(26) Abimelekh berkata, "Aku tidak tahu siapa yang telah melakukannya. Belum pernah engkau mengatakannya kepadaku, dan inilah pertama kalinya aku mendengar tentang hal itu."(26) Abimelech said, I know not who did this thing; you did not tell me, and I did not hear of it until today.
(27) Lalu Abraham mengambil domba dan lembu dan memberikan semuanya itu kepada Abimelekh, kemudian kedua orang itu mengadakan perjanjian.(27) Lalu Abraham memberikan sejumlah domba dan sapi kepada Abimelekh, dan kedua orang itu mengadakan perjanjian.(27) So Abraham took sheep and oxen and gave them to Abimelech, and the two men made a league or covenant.
(28) Tetapi Abraham memisahkan tujuh anak domba betina dari domba-domba itu.(28) Abraham memisahkan tujuh anak domba dari kawanan dombanya,(28) Abraham set apart seven ewe lambs of the flock,
(29) Lalu kata Abimelekh kepada Abraham: "Untuk apakah ketujuh anak domba yang kaupisahkan ini?"(29) dan Abimelekh bertanya kepadanya, "Mengapa engkau lakukan hal itu?"(29) And Abimelech said to Abraham, What do these seven ewe lambs which you have set apart mean?
(30) Jawabnya: "Ketujuh anak domba ini harus kauterima dari tanganku untuk menjadi tanda bukti bagiku, bahwa akulah yang menggali sumur ini."(30) Abraham menjawab, "Terimalah ketujuh anak domba ini sebagai tanda Tuan mengakui bahwa akulah yang telah menggali sumur ini."(30) He said, You are to accept these seven ewe lambs from me as a witness for me that I dug this well.
(31) Sebab itu orang menyebutkan tempat itu Bersyeba, karena kedua orang itu telah bersumpah di sana.(31) Demikianlah tempat itu dinamakan Bersyeba, karena di situlah kedua orang itu mengucapkan sumpah.(31) Therefore that place was called Beersheba [well of the oath], because there both parties swore an oath.
(32) Setelah mereka mengadakan perjanjian di Bersyeba, pulanglah Abimelekh beserta Pikhol, panglima tentaranya, ke negeri orang Filistin.(32) Setelah mereka mengadakan perjanjian di Bersyeba, Abimelekh dan Pikhol kembali ke negeri orang Filistin.(32) Thus they made a covenant at Beersheba; then Abimelech and Phicol the commander of his army returned to the land of the Philistines.
(33) Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba, dan memanggil di sana nama TUHAN, Allah yang kekal.(33) Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba dan sejak itu tempat itu dipakainya untuk menyembah TUHAN, Allah yang kekal.(33) Abraham planted a tamarisk tree in Beersheba and called there on the name of the Lord, the Eternal God.
(34) Dan masih lama Abraham tinggal sebagai orang asing di negeri orang Filistin.(34) Sesudah itu Abraham tinggal agak lama di negeri orang Filistin.(34) And Abraham sojourned in Philistia many days.

KEJADIAN (Genesis)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
1234567891011121314151617181920- 21 -222324252627282930
3132333435363738394041424344454647484950

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info