KEJADIAN (Genesis)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456789101112131415161718192021222324252627282930
31323334353637383940- 41 -424344454647484950

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Kejadian 41 (KEJADIAN / KEJ / Genesis 41)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
41:1-36 = Mimpi Firaun
(1) Setelah lewat dua tahun lamanya, bermimpilah Firaun, bahwa ia berdiri di tepi sungai Nil.(1) Setelah lewat dua tahun, raja Mesir bermimpi, bahwa ia sedang berdiri di tepi Sungai Nil.(1) AFTER TWO full years, Pharaoh dreamed that he stood by the river [Nile].
(2) Tampaklah dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk badannya; lalu memakan rumput yang di tepi sungai itu.(2) Tiba-tiba tujuh ekor sapi yang gemuk-gemuk dan berkulit mengkilat, keluar dari sungai itu lalu mulai makan rumput di tepi sungai itu.(2) And behold, there came up out of the river [Nile] seven well-favored cows, sleek and handsome and fat; and they grazed in the reed grass [in a marshy pasture].
(3) Kemudian tampaklah juga tujuh ekor lembu yang lain, yang keluar dari dalam sungai Nil itu, buruk bangunnya dan kurus badannya, lalu berdiri di samping lembu-lembu yang tadi, di tepi sungai itu.(3) Kemudian tujuh sapi yang lain muncul pula; binatang-binatang itu kurus dan tinggal kulit pembalut tulang. Sapi-sapi yang kurus itu berdiri di samping sapi-sapi yang gemuk, di tepi sungai itu.(3) And behold, seven other cows came up after them out of the river [Nile], ill favored and gaunt and ugly, and stood by the fat cows on the bank of the river [Nile].
(4) Lembu-lembu yang buruk bangunnya dan kurus badannya itu memakan ketujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk itu. Lalu terjagalah Firaun.(4) Kemudian sapi-sapi yang kurus memakan sapi-sapi yang gemuk. Setelah itu raja bangun dari tidurnya.(4) And the ill-favored, gaunt, and ugly cows ate up the seven well-favored and fat cows. Then Pharaoh awoke.
(5) Setelah itu tertidur pulalah ia dan bermimpi kedua kalinya: Tampak timbul dari satu tangkai tujuh bulir gandum yang bernas dan baik.(5) Kemudian ia tertidur dan bermimpi lagi. Dalam mimpinya ia melihat tujuh bulir gandum yang berisi dan masak-masak tumbuh pada satu tangkai.(5) But he slept and dreamed the second time; and behold, seven ears of grain came out on one stalk, plump and good.
(6) Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir gandum yang kurus dan layu oleh angin timur.(6) Kemudian tumbuh pula tujuh bulir gandum yang lain, yang kurus-kurus dan kerut kering oleh angin gurun.(6) And behold, after them seven ears [of grain] sprouted, thin and blighted by the east wind.
(7) Bulir yang kurus itu menelan ketujuh bulir yang bernas dan berisi tadi. Lalu terjagalah Firaun. Agaknya ia bermimpi!(7) Lalu bulir gandum yang kurus itu menelan ketujuh bulir yang berisi tadi. Setelah itu raja terbangun dan sadar bahwa ia telah bermimpi.(7) And the seven thin ears [of grain] devoured the seven plump and full ears. And Pharaoh awoke, and behold, it was a dream.
(8) Pada waktu pagi gelisahlah hatinya, lalu disuruhnyalah memanggil semua ahli dan semua orang berilmu di Mesir. Firaun menceritakan mimpinya kepada mereka, tetapi seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya kepadanya.(8) Paginya raja merasa gelisah, karena itu disuruhnya memanggil semua tukang sihir dan orang berilmu di Mesir. Lalu diceritakannya mimpinya kepada mereka, tetapi tak seorang pun dapat menerangkan artinya.(8) So when morning came his spirit was troubled, and he sent and called for all the magicians and all the wise men of Egypt. And Pharaoh told them his dreams, but not one could interpret them to [him].
(9) Lalu berkatalah kepala juru minuman kepada Firaun: "Hari ini aku merasa perlu menyebutkan kesalahanku yang dahulu.(9) Kemudian pengurus minuman berkata kepada raja, "Hari ini hamba harus mengaku kesalahan hamba.(9) Then the chief butler said to Pharaoh, I remember my faults today.
(10) Waktu itu tuanku Firaun murka kepada pegawai-pegawainya, dan menahan aku dalam rumah pengawal istana, beserta dengan kepala juru roti.(10) Dahulu Baginda marah kepada pengurus roti dan kepada hamba, lalu kami dimasukkan ke dalam penjara, di rumah kepala pengawal istana.(10) When Pharaoh was angry with his servants and put me in custody in the captain of the guard's house, both me and the chief baker,
(11) Pada satu malam juga kami bermimpi, aku dan kepala juru roti itu; masing-masing mempunyai mimpi dengan artinya sendiri.(11) Pada suatu malam kami berdua bermimpi, dan mimpi kami itu tidak sama artinya.(11) We dreamed a dream in the same night, he and I; we dreamed each of us according to [the significance of] the interpretation of his dream.
(12) Bersama-sama dengan kami ada di sana seorang muda Ibrani, hamba kepala pengawal istana itu; kami menceritakan mimpi kami kepadanya, lalu diartikannya kepada kami mimpi kami masing-masing.(12) Seorang pemuda Ibrani ada di sana dengan kami. Dia pelayan kepala pengawal istana itu. Kami menceritakan mimpi kami kepadanya, lalu diterangkannya arti mimpi itu.(12) And there was there with us a young man, a Hebrew, servant to the captain of the guard and chief executioner; and we told him our dreams, and he interpreted them to us, to each man according to the significance of his dream.
(13) Dan seperti yang diartikannya itu kepada kami, demikianlah pula terjadi: aku dikembalikan ke dalam pangkatku, dan kepala juru roti itu digantung."(13) Ternyata semuanya tepat terjadi seperti dikatakannya, yaitu: Baginda mengembalikan hamba kepada jabatan hamba semula, tetapi menghukum mati pengurus roti itu."(13) And as he interpreted to us, so it came to pass; I was restored to my office [as chief butler], and the baker was hanged.
(14) Kemudian Firaun menyuruh memanggil Yusuf. Segeralah ia dikeluarkan dari tutupan; ia bercukur dan berganti pakaian, lalu pergi menghadap Firaun.(14) Maka raja menyuruh mengambil Yusuf, dan dengan segera ia dikeluarkan dari penjara. Setelah Yusuf bercukur dan berganti pakaian, ia menghadap raja.(14) Then Pharaoh sent and called Joseph, and they brought him hastily out of the dungeon. But Joseph [first] shaved himself, changed his clothes, and made himself presentable; then he came into Pharaoh's presence.
(15) Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Aku telah bermimpi, dan seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya, tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya."(15) Kata raja kepadanya, "Aku telah bermimpi, dan tak seorang pun dapat menerangkan artinya. Ada yang mengabarkan kepadaku bahwa engkau dapat menerangkan mimpi."(15) And Pharaoh said to Joseph, I have dreamed a dream, and there is no one who can interpret it; and I have heard it said of you that you can understand a dream and interpret it.
(16) Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun."(16) Yusuf menjawab, "Bukan hamba, Tuanku, melainkan Allah yang akan memberikan penjelasan yang tepat."(16) Joseph answered Pharaoh, It is not in me; God [not I] will give Pharaoh a [favorable] answer of peace.
(17) Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Dalam mimpiku itu, aku berdiri di tepi sungai Nil;(17) Lalu berkatalah raja, "Aku bermimpi bahwa aku sedang berdiri di tepi Sungai Nil.(17) And Pharaoh said to Joseph, In my dream, behold, I stood on the bank of the river [Nile];
(18) lalu tampaklah dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang gemuk badannya dan indah bentuknya, dan makan rumput yang di tepi sungai itu.(18) Lalu keluarlah dari sungai itu tujuh sapi yang gemuk-gemuk dan berkulit mengkilap, lalu mulai makan rumput di tepi sungai itu.(18) And behold, there came up out of the river [Nile] seven fat, sleek, and handsome cows, and they grazed in the reed grass [of a marshy pasture].
(19) Tetapi kemudian tampaklah juga keluar tujuh ekor lembu yang lain, kulit pemalut tulang, sangat buruk bangunnya dan kurus badannya; tidak pernah kulihat yang seburuk itu di seluruh tanah Mesir.(19) Kemudian muncullah pula tujuh sapi yang lain, yang kurus-kurus dan tinggal kulit pembalut tulang. Belum pernah aku melihat sapi yang begitu jelek di seluruh Mesir.(19) And behold, seven other cows came up after them, undernourished, gaunt, and ugly [just skin and bones; such emaciated animals] as I have never seen in all of Egypt.
(20) Lembu yang kurus dan buruk itu memakan ketujuh ekor lembu gemuk yang mula-mula.(20) Sapi-sapi yang kurus itu memakan habis ketujuh sapi yang gemuk tadi.(20) And the lean and ill favored cows ate up the seven fat cows that had come first.
(21) Lembu-lembu ini masuk ke dalam perutnya, tetapi walaupun telah masuk ke dalam perutnya, tidaklah kelihatan sedikitpun tandanya: bangunnya tetap sama buruknya seperti semula. Lalu terjagalah aku.(21) Tetapi setelah itu sapi-sapi yang kurus itu masih tetap kurus. Lalu terbangunlah aku dari tidurku.(21) And when they had eaten them up, it could not be detected and known that they had eaten them, for they were still as thin and emaciated as at the beginning. Then I awoke. [But again I fell asleep and dreamed.]
(22) Selanjutnya dalam mimpiku itu kulihat timbul dari satu tangkai tujuh bulir gandum yang berisi dan baik.(22) Kemudian aku tertidur dan bermimpi lagi, bahwa aku melihat tujuh bulir gandum yang berisi dan masak-masak, tumbuh pada satu tangkai.(22) And I saw in my dream, and behold, seven ears [of grain] growing on one stalk, plump and good.
(23) Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir yang kering, kurus dan layu oleh angin timur.(23) Lalu tumbuh pula tujuh bulir gandum yang kurus-kurus dan kerut kering oleh angin gurun.(23) And behold, seven [other] ears, withered, thin, and blighted by the east wind, sprouted after them.
(24) Bulir yang kurus itu memakan ketujuh bulir yang baik tadi. Telah kuceritakan hal ini kepada semua ahli, tetapi seorangpun tidak ada yang dapat menerangkannya kepadaku."(24) Bulir gandum yang kurus itu menelan bulir yang berisi tadi. Telah kuceritakan kedua mimpiku itu kepada para tukang sihir, tetapi tak seorang pun dapat menerangkan artinya."(24) And the thin ears devoured the seven good ears. Now I told this to the magicians, but there was no one who could tell me what it meant.
(25) Lalu kata Yusuf kepada Firaun: "Kedua mimpi tuanku Firaun itu sama. Allah telah memberitahukan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya.(25) Lalu kata Yusuf kepada raja, "Kedua mimpi itu sama artinya; Allah telah memberitahukan kepada Tuanku apa yang akan dilakukannya.(25) Then Joseph said to Pharaoh, The [two] dreams are one; God has shown Pharaoh what He is about to do.
(26) Ketujuh ekor lembu yang baik itu ialah tujuh tahun, dan ketujuh bulir gandum yang baik itu ialah tujuh tahun juga; kedua mimpi itu sama.(26) Tujuh sapi yang gemuk itu ialah tujuh tahun, dan tujuh bulir gandum yang berisi itu ialah tujuh tahun juga; keduanya sama artinya.(26) The seven good cows are seven years, and the seven good ears [of grain] are seven years; the [two] dreams are one [in their meaning].
(27) Ketujuh ekor lembu yang kurus dan buruk, yang keluar kemudian, maksudnya tujuh tahun, demikian pula ketujuh bulir gandum yang hampa dan layu oleh angin timur itu; maksudnya akan ada tujuh tahun kelaparan.(27) Tujuh sapi yang kurus, yang muncul kemudian, serta tujuh bulir gandum yang kurus dan kerut kering oleh angin gurun itu ialah masa kelaparan selama tujuh tahun.(27) And the seven thin and ill favored cows that came up after them are seven years, and also the seven empty ears [of grain], blighted and shriveled by the east wind; they are seven years of hunger and famine.
(28) Inilah maksud perkataanku, ketika aku berkata kepada tuanku Firaun: Allah telah memperlihatkan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya.(28) Sebagaimana telah hamba katakan kepada Tuanku, Allah telah memperlihatkan kepada Tuanku apa yang akan dilakukannya.(28) This is the message just as I have told Pharaoh: God has shown Pharaoh what He is about to do.
(29) Ketahuilah tuanku, akan datang tujuh tahun kelimpahan di seluruh tanah Mesir.(29) Nanti akan datang tujuh tahun masa penuh kemakmuran di seluruh negeri Mesir.(29) Take note! Seven years of great plenty throughout all the land of Egypt are coming.
(30) Kemudian akan timbul tujuh tahun kelaparan; maka akan dilupakan segala kelimpahan itu di tanah Mesir, karena kelaparan itu menguruskeringkan negeri ini.(30) Setelah itu akan datang tujuh tahun kelaparan, dan masa penuh kemakmuran itu akan dilupakan sama sekali, karena masa kelaparan itu akan hebat sekali sehingga negeri ini menjadi tandus.(30) Then there will come seven years of hunger and famine, and [there will be so much want that] all the great abundance of the previous years will be forgotten in the land of Egypt; and hunger (destitution, starvation) will exhaust (consume, finish) the land.
(31) Sesudah itu akan tidak kelihatan lagi bekas-bekas kelimpahan di negeri ini karena kelaparan itu, sebab sangat hebatnya kelaparan itu.(31) (41:30)(31) And the plenty will become quite unknown in the land because of that following famine, for it will be very woefully severe.
(32) Sampai dua kali mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan segera melakukannya.(32) Mimpi Tuanku terjadi dua kali, itu berarti bahwa hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan bahwa Allah akan melaksanakannya dengan segera.(32) That the dream was sent twice to Pharaoh and in two forms indicates that this thing which God will very soon bring to pass is fully prepared and established by God.
(33) Oleh sebab itu, baiklah tuanku Firaun mencari seorang yang berakal budi dan bijaksana, dan mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir.(33) Karena itu, sebaiknya Tuanku memilih seorang yang cerdas dan bijaksana dan memberinya kuasa untuk mengatur negeri ini.(33) So now let Pharaoh seek out and provide a man discreet, understanding, proficient, and wise and set him over the land of Egypt [as governor].
(34) Baiklah juga tuanku Firaun berbuat begini, yakni menempatkan penilik-penilik atas negeri ini dan dalam ketujuh tahun kelimpahan itu memungut seperlima dari hasil tanah Mesir.(34) Tuanku harus pula mengangkat pegawai-pegawai lainnya, dan memberi mereka kuasa untuk memungut seperlima dari semua panen gandum selama tujuh tahun masa penuh kemakmuran itu, lalu menimbunnya di kota-kota serta menjaganya.(34) Let Pharaoh do this; then let him select and appoint officers over the land, and take one-fifth [of the produce] of the [whole] land of Egypt in the seven plenteous years [year by year].
(35) Mereka harus mengumpulkan segala bahan makanan dalam tahun-tahun baik yang akan datang ini dan, di bawah kuasa tuanku Firaun, menimbun gandum di kota-kota sebagai bahan makanan, serta menyimpannya.(35) (41:34)(35) And let them gather all the food of these good years that are coming and lay up grain under the direction and authority of Pharaoh, and let them retain food [in fortified granaries] in the cities.
(36) Demikianlah segala bahan makanan itu menjadi persediaan untuk negeri ini dalam ketujuh tahun kelaparan yang akan terjadi di tanah Mesir, supaya negeri ini jangan binasa karena kelaparan itu."(36) Gandum itu akan menjadi persediaan makanan selama tujuh tahun masa kelaparan yang akan datang di Mesir. Dengan demikian rakyat tidak akan mati kelaparan."(36) And that food shall be put in store for the country against the seven years of hunger and famine that are to come upon the land of Egypt, so that the land may not be ruined and cut off by the famine.
41:37-57 = Yusuf di Mesir sebagai penguasa
(37) Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya.(37) Raja dan para pegawainya menyetujui rencana Yusuf itu.(37) And the plan seemed good in the eyes of Pharaoh and in the eyes of all his servants.
(38) Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?"(38) Lalu raja berkata kepada mereka, "Tak mungkin kita mendapatkan orang lain yang lebih cocok daripada Yusuf, sebab ia dipimpin oleh Roh Allah."(38) And Pharaoh said to his servants, Can we find this man's equal, a man in whom is the spirit of God?
(39) Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.(39) Maka raja berkata kepada Yusuf, "Allah telah memberitahukan semua ini kepadamu, jadi jelaslah bahwa engkau lebih cerdas dan bijaksana dari siapa pun juga.(39) And Pharaoh said to Joseph, Forasmuch as [your] God has shown you all this, there is nobody as intelligent and discreet and understanding and wise as you are.
(40) Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."(40) Engkau akan kuangkat menjadi gubernur, dan seluruh rakyatku akan mentaati perintahmu. Hanya aku sajalah yang lebih berkuasa daripadamu."(40) You shall have charge over my house, and all my people shall be governed according to your word [with reverence, submission, and obedience]. Only in matters of the throne will I be greater than you are.
(41) Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."(41) Setelah itu raja menanggalkan dari jarinya cincin yang berukiran stempel kerajaan, lalu memasukkannya ke jari Yusuf sambil berkata, "Dengan ini engkau kuangkat menjadi gubernur seluruh Mesir." Kemudian dikenakannya pada Yusuf sebuah jubah linen yang halus, dan dikalungkannya pada lehernya sebuah rantai emas.(41) Then Pharaoh said to Joseph, See, I have set you over all the land of Egypt.
(42) Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya.(42) (41:41)(42) And Pharaoh took off his [signet] ring from his hand and put it on Joseph's hand, and arrayed him in [official] vestments of fine linen and put a gold chain about his neck;
(43) Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.(43) Lalu diberikannya kepada Yusuf kereta kerajaan yang kedua untuk kendaraannya, dan pengawal kehormatan raja berjalan di depan kereta itu sambil berseru-seru, "Awas! Beri jalan! Beri jalan!" Demikianlah Yusuf diangkat menjadi gubernur seluruh Mesir.(43) He made him to ride in the second chariot which he had, and [officials] cried before him, Bow the knee! And he set him over all the land of Egypt.
(44) Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Akulah Firaun, tetapi dengan tidak setahumu, seorangpun tidak boleh bergerak di seluruh tanah Mesir."(44) Kata raja kepadanya, "Akulah raja--dan aku mengumumkan bahwa tanpa izinmu tidak seorang pun di seluruh Mesir boleh melakukan apa-apa."(44) And Pharaoh said to Joseph, I am Pharaoh, and without you shall no man lift up his hand or foot in all the land of Egypt.
(45) Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah, serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya. Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.(45) Lalu raja memberikan sebuah nama Mesir kepada Yusuf, yaitu Zafnat-Paaneah. Diberikannya juga seorang istri yang bernama Asnat, anak Potifera yang menjabat imam di kota Heliopolis. Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia mulai bekerja untuk raja Mesir. Maka berangkatlah Yusuf dari istana raja dan pergi mengelilingi seluruh negeri.(45) And Pharaoh called Joseph's name Zaphenath-paneah and he gave him Asenath daughter of Potiphera, priest of On, to be his wife. And Joseph made an [inspection] tour of all the land of Egypt.
(46) Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir.(46) (41:45)(46) Joseph [who had been in Egypt thirteen years] was thirty years old when he stood before Pharaoh king of Egypt. Joseph went out from the presence of Pharaoh and went [about his duties] through all the land of Egypt.
(47) Tanah itu mengeluarkan hasil bertumpuk-tumpuk dalam ketujuh tahun kelimpahan itu,(47) Dalam masa tujuh tahun penuh kemakmuran itu, tanah menghasilkan panen yang berlimpah-limpah.(47) In the seven abundant years the earth brought forth by handfuls [for each seed planted].
(48) maka Yusuf mengumpulkan segala bahan makanan ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir, lalu disimpannya di kota-kota; hasil daerah sekitar tiap-tiap kota disimpan di dalam kota itu.(48) Gandum itu dikumpulkan oleh Yusuf lalu disimpannya di kota-kota. Dalam setiap kota ia menyimpan gandum hasil ladang-ladang di sekitar kota itu.(48) And he gathered up all the [surplus] food of the seven [good] years in the land of Egypt and stored up the food in the cities; he stored away in each city the food from the fields around it.
(49) Demikianlah Yusuf menimbun gandum seperti pasir di laut, sangat banyak, sehingga orang berhenti menghitungnya, karena memang tidak terhitung.(49) Gandum yang dikumpulkannya itu begitu banyak sehingga Yusuf berhenti menakarnya, karena banyaknya seperti pasir di tepi laut.(49) And Joseph gathered grain as the sand of the sea, very much, until he stopped counting, for it could not be measured.
(50) Sebelum datang tahun kelaparan itu, lahirlah bagi Yusuf dua orang anak laki-laki, yang dilahirkan oleh Asnat, anak Potifera, imam di On.(50) Sebelum masa kelaparan itu tiba, Asnat istri Yusuf melahirkan dua anak laki-laki.(50) Now to Joseph were born two sons before the years of famine came, whom Asenath daughter of Potiphera, the priest of On, bore to him.
(51) Yusuf memberi nama Manasye kepada anak sulungnya itu, sebab katanya: "Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku."(51) Kata Yusuf, "Allah telah membuat saya lupa kepada segala penderitaan saya dan kepada kaum keluarga ayah saya." Karena itu dinamakannya anaknya yang pertama "Manasye".(51) And Joseph called the firstborn Manasseh [making to forget], For God, said he, has made me forget all my toil and hardship and all my father's house.
(52) Dan kepada anaknya yang kedua diberinya nama Efraim, sebab katanya: "Allah membuat aku mendapat anak dalam negeri kesengsaraanku."(52) Dia berkata pula, "Allah telah memberikan anak-anak kepada saya dalam masa kesukaran saya," lalu dinamakannya anaknya yang kedua "Efraim".(52) And the second he called Ephraim [to be fruitful], For [he said] God has caused me to be fruitful in the land of my affliction.
(53) Setelah lewat ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir itu,(53) Tujuh tahun masa penuh kemakmuran yang telah dinikmati negeri Mesir itu berakhir.(53) When the seven years of plenty were ended in the land of Egypt,
(54) mulailah datang tujuh tahun kelaparan, seperti yang telah dikatakan Yusuf; dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada roti.(54) Maka datanglah tujuh tahun masa kelaparan, tepat seperti yang telah dikatakan Yusuf. Di seluruh dunia terjadi kelaparan, tetapi di seluruh Mesir ada persediaan makanan.(54) The seven years of scarcity and famine began to come, as Joseph had said they would; the famine was in all [the surrounding] lands, but in all of Egypt there was food.
(55) Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu."(55) Ketika rakyat Mesir mulai menderita lapar, mereka meminta makanan kepada raja. Lalu raja menyuruh mereka pergi kepada Yusuf dan mentaati segala apa yang akan diperintahkan Yusuf kepada mereka.(55) But when all the land of Egypt was weakened with hunger, the people [there] cried to Pharaoh for food; and Pharaoh said to [them] all, Go to Joseph; what he says to you, do.
(56) Kelaparan itu merajalela di seluruh bumi. Maka Yusuf membuka segala lumbung dan menjual gandum kepada orang Mesir, sebab makin hebat kelaparan itu di tanah Mesir.(56) Ketika kelaparan itu menjadi makin hebat dan menyebar di seluruh negeri, Yusuf membuka semua gudang dan menjual gandum kepada orang Mesir.(56) When the famine was over all the land, Joseph opened all the storehouses and sold to the Egyptians; for the famine grew extremely distressing in the land of Egypt.
(57) Juga dari seluruh bumi datanglah orang ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf, sebab hebat kelaparan itu di seluruh bumi.(57) Dari seluruh dunia orang-orang datang ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf, karena kelaparan itu sungguh dahsyat di mana-mana.(57) And all countries came to Egypt to Joseph to buy grain, because the famine was severe over all [the known] earth.

KEJADIAN (Genesis)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456789101112131415161718192021222324252627282930
31323334353637383940- 41 -424344454647484950

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info