KISAH PARA RASUL (Acts)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
1234567891011121314151617- 18 -19202122232425262728

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Kisah Para Rasul 18 (KISAH PARA RASUL / KIS / Acts 18)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
18:1-17 = Paulus di Korintus
(1) Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.(1) Setelah itu Paulus meninggalkan Atena dan pergi ke Korintus.(1) AFTER THIS [Paul] departed from Athens and went to Corinth.
(2) Di Korintus ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari Italia dengan Priskila, isterinya, karena kaisar Klaudius telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka.(2) Di situ ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, berasal dari negeri Pontus. Akwila baru saja datang dari Italia dengan istrinya Priskila. Mereka datang ke Korintus sebab Kaisar Klaudius telah menyuruh semua orang Yahudi keluar dari Roma. Paulus pergi mengunjungi mereka berdua,(2) There he met a Jew named Aquila, a native of Pontus, recently arrived from Italy with Priscilla his wife, due to the fact that Claudius had issued an edict that all the Jews were to leave Rome. And [Paul] went to see them,
(3) Dan karena mereka melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka bekerja bersama-sama, karena mereka sama-sama tukang kemah.(3) lalu tinggal di situ dengan mereka dan bekerja bersama-sama mereka, karena mata pencaharian mereka sama dengan Paulus, yaitu membuat kemah.(3) And because he was of the same occupation, he stayed with them; and they worked [together], for they were tentmakers by trade.
(4) Dan setiap hari Sabat Paulus berbicara dalam rumah ibadat dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani.(4) Tetapi pada setiap hari Sabat, Paulus pergi bercakap-cakap di rumah ibadat untuk membuat orang-orang Yahudi maupun orang-orang Yunani, percaya kepada Yesus.(4) But he discoursed and argued in the synagogue every Sabbath and won over [both] Jews and Greeks.
(5) Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.(5) Setelah Silas dan Timotius tiba dari Makedonia, Paulus mempergunakan seluruh waktunya untuk mengabarkan berita dari Allah kepada orang-orang Yahudi bahwa Yesus itulah Raja Penyelamat yang dijanjikan oleh Allah.(5) By the time Silas and Timothy arrived from Macedonia, Paul was completely engrossed with preaching, earnestly arguing and testifying to the Jews that Jesus [is] the Christ.
(6) Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat, ia mengebaskan debu dari pakaiannya dan berkata kepada mereka: "Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; aku bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain."(6) Tetapi karena orang-orang terus saja menentang dan mencelanya, maka Paulus mengebaskan debu dari pakaiannya sebagai tanda untuk memperingatkan mereka akan kesalahan mereka. Ia berkata, "Kalau kalian celaka, salahmu sendiri! Saya lepas tangan! Mulai sekarang saya akan pergi kepada orang-orang bukan Yahudi."(6) But since they kept opposing and abusing and reviling him, he shook out his clothing [against them] and said to them, Your blood be upon your [own] heads! I am innocent [of it]. From now on I will go to the Gentiles (the heathen).
(7) Maka keluarlah ia dari situ, lalu datang ke rumah seorang bernama Titius Yustus, yang beribadah kepada Allah, dan yang rumahnya berdampingan dengan rumah ibadat.(7) Lalu Paulus meninggalkan mereka dan pergi tinggal di rumah yang di sebelah rumah ibadat itu. Rumah itu rumah seorang yang bukan Yahudi, tetapi ia menyembah Allah. Nama orang itu Titius Yustus.(7) He then left there and went to the house of a man named Titus Justus, who worshiped God and whose house was next door to the synagogue.
(8) Tetapi Krispus, kepala rumah ibadat itu, menjadi percaya kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi rumahnya, dan banyak dari orang-orang Korintus, yang mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis.(8) Tetapi Krispus, kepala rumah ibadat itu dengan seluruh keluarganya percaya kepada Tuhan Yesus. Dan banyak juga orang-orang Korintus lainnya mendengar berita yang disampaikan Paulus, dan mereka percaya kepada Yesus lalu dibaptis.(8) But Crispus, the leader of the synagogue, believed [that Jesus is the Messiah and acknowledged Him with joyful trust as Savior and Lord], together with his entire household; and many of the Corinthians who listened [to Paul also] believed and were baptized.
(9) Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!(9) Pada suatu malam di dalam suatu penglihatan, Tuhan berkata kepada Paulus, "Janganlah takut! Berbicaralah terus dan jangan diam.(9) And one night the Lord said to Paul in a vision, Have no fear, but speak and do not keep silent;
(10) Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini."(10) Sebab Aku menyertai engkau. Tidak seorang pun dapat melakukan yang jahat kepadamu, sebab banyak orang di kota ini adalah orang-orang-Ku."(10) For I am with you, and no man shall assault you to harm you, for I have many people in this city.
(11) Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka.(11) Oleh sebab itu Paulus tinggal di Korintus satu setengah tahun lamanya dan mengajarkan perkataan Allah kepada mereka.(11) So he settled down among them for a year and six months, teaching the Word of God [concerning the attainment through Christ of eternal salvation in the kingdom of God].
(12) Akan tetapi setelah Galio menjadi gubernur di Akhaya, bangkitlah orang-orang Yahudi bersama-sama melawan Paulus, lalu membawa dia ke depan pengadilan.(12) Ketika Galio menjadi gubernur Akhaya, orang-orang Yahudi bersatu menentang Paulus dan membawa dia ke pengadilan.(12) But when Gallio was proconsul of Achaia (most of Greece), the Jews unitedly made an attack upon Paul and brought him before the judge's seat,
(13) Kata mereka: "Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum Taurat."(13) Mereka mengajukan pengaduan ini, "Orang ini mempengaruhi orang banyak supaya menyembah Allah dengan cara yang bertentangan dengan hukum Musa!"(13) Declaring, This fellow is advising and inducing and inciting people to worship God in violation of the Law [of Rome and of Moses].
(14) Ketika Paulus hendak mulai berbicara, berkatalah Galio kepada orang-orang Yahudi itu: "Hai orang-orang Yahudi, jika sekiranya dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku menerima perkaramu,(14) Begitu Paulus mau menjawab, Galio sudah berkata kepada orang-orang Yahudi, "Hai orang-orang Yahudi! Kalau yang diadukan ini suatu pelanggaran atau suatu kejahatan, memang sepatutnya saya sabar mendengar pengaduanmu ini.(14) But when Paul was about to open his mouth to reply, Gallio said to the Jews, If it were a matter of some misdemeanor or villainy, O Jews, I should have cause to bear with you and listen;
(15) tetapi kalau hal itu adalah perselisihan tentang perkataan atau nama atau hukum yang berlaku di antara kamu, maka hendaklah kamu sendiri mengurusnya; aku tidak rela menjadi hakim atas perkara yang demikian."(15) Tetapi ini adalah pertengkaran mengenai kata-kata dan nama-nama serta hukum-hukummu sendiri! Jadi kalian yang harus menyelesaikannya. Saya berkeberatan mengadili hal-hal semacam ini!"(15) But since it is merely a question [of doctrine] about words and names and your own law, see to it yourselves; I decline to be a judge of such matters and I have no intention of trying such cases.
(16) Lalu ia mengusir mereka dari ruang pengadilan.(16) Lalu Galio mengusir mereka ke luar.(16) And he drove them away from the judgment seat.
(17) Maka orang itu semua menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat, lalu memukulinya di depan pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu.(17) Maka mereka menangkap Sostenes, kepala rumah ibadat itu, dan memukul dia di depan meja pengadilan. Tetapi Galio sama sekali tidak peduli akan hal itu.(17) Then they [the Greeks] all seized Sosthenes, the leader of the synagogue, and beat him right in front of the judgment seat. But Gallio paid no attention to any of this.
18:18-23 = Paulus kembali ke Antiokhia
(18) Paulus tinggal beberapa hari lagi di Korintus. Lalu ia minta diri kepada saudara-saudara di situ, dan berlayar ke Siria, sesudah ia mencukur rambutnya di Kengkrea, karena ia telah bernazar. Priskila dan Akwila menyertai dia.(18) Sesudah itu Paulus masih tinggal lama di Korintus. Kemudian ia mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang percaya di situ, lalu berlayar dengan Priskila dan Akwila ke Siria. Di Kengkrea, Paulus mencukur rambutnya yang sudah dibiarkannya menjadi panjang karena kaulnya kepada Tuhan.(18) Afterward Paul remained many days longer, and then told the brethren farewell and sailed for Syria; and he was accompanied by Priscilla and Aquila. At Cenchreae he [ Paul] cut his hair, for he had made a vow.
(19) Lalu sampailah mereka di Efesus. Paulus meninggalkan Priskila dan Akwila di situ. Ia sendiri masuk ke rumah ibadat dan berbicara dengan orang-orang Yahudi.(19) Ketika sampai di Efesus, Paulus meninggalkan Priskila dan Akwila, lalu masuk ke rumah ibadat dan bertukarpikiran dengan orang-orang Yahudi di situ.(19) Then they arrived in Ephesus, and [Paul] left the others there; but he himself entered the synagogue and discoursed and argued with the Jews.
(20) Mereka minta kepadanya untuk tinggal lebih lama di situ, tetapi ia tidak mengabulkannya.(20) Mereka minta supaya ia tinggal lebih lama dengan mereka, tetapi ia tidak mau.(20) When they asked him to remain for a longer time, he would not consent;
(21) Ia minta diri dan berkata: "Aku akan kembali kepada kamu, jika Allah menghendakinya." Lalu bertolaklah ia dari Efesus.(21) Meskipun begitu, pada waktu akan berangkat, ia berkata, "Kalau Allah mengizinkan, saya akan kembali lagi ke sini." Sesudah berkata begitu, ia bertolak dari Efesus.(21) But when he was leaving them he said, I will return to you if God is willing, and he set sail from Ephesus.
(22) Ia sampai di Kaisarea dan setelah naik ke darat dan memberi salam kepada jemaat, ia berangkat ke Antiokhia.(22) Setelah turun di Kaisarea, ia pergi ke Yerusalem untuk memberi salam kepada jemaat di situ, lalu terus ke Antiokhia.(22) When he landed at Caesarea, he went up and saluted the church [at Jerusalem], and then went down to Antioch.
(23) Setelah beberapa hari lamanya ia tinggal di situ, ia berangkat pula, lalu menjelajahi seluruh tanah Galatia dan Frigia untuk meneguhkan hati semua murid.(23) Sesudah tinggal di situ beberapa lama, ia berangkat lagi mengunjungi daerah Galatia dan Frigia untuk menguatkan iman orang-orang percaya.(23) After staying there some time, he left and went from place to place in an orderly journey through the territory of Galatia and Phrygia, establishing the disciples and imparting new strength to them.
18:24-28 = Apolos di Efesus
(24) Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Aleksandria. Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci.(24) Sementara itu, datanglah ke Efesus seorang Yahudi kelahiran Aleksandria, namanya Apolos. Ia pandai berbicara dan sangat faham tentang isi Alkitab,(24) Meanwhile, there was a Jew named Apollos, a native of Alexandria, who came to Ephesus. He was a cultured and eloquent man, well versed and mighty in the Scriptures.
(25) Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus, tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes.(25) serta sudah dididik untuk mengenal ajaran tentang Yesus. Maka dengan semangat yang berkobar-kobar ia mengajar dengan teliti mengenai Yesus, meskipun baru baptisan Yohanes saja yang dikenalnya.(25) He had been instructed in the way of the Lord, and burning with spiritual zeal, he spoke and taught diligently and accurately the things concerning Jesus, though he was acquainted only with the baptism of John.
(26) Ia mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Tetapi setelah Priskila dan Akwila mendengarnya, mereka membawa dia ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah.(26) Dengan berani Apolos mulai berbicara di rumah ibadat dan pada waktu Priskila dan Akwila mendengar pengajarannya, mereka membawa dia ke rumah. Di sana mereka menerangkan kepadanya dengan lebih tepat lagi mengenai rencana Allah untuk menyelamatkan manusia melalui Yesus.(26) He began to speak freely (fearlessly and boldly) in the synagogue; but when Priscilla and Aquila heard him, they took him with them and expounded to him the way of God more definitely and accurately.
(27) Karena Apolos ingin menyeberang ke Akhaya, saudara-saudara di Efesus mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di Akhaya maka ia, oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya.(27) Kemudian Apolos bermaksud pergi ke Akhaya. Maka orang-orang yang percaya kepada Yesus di Efesus menulis surat kepada saudara-saudara yang percaya di Akhaya supaya mereka mau menerima Apolos. Dan waktu Apolos tiba di Akhaya, pertolongannya ternyata sangat berguna kepada orang-orang yang karena rahmat Allah sudah percaya kepada Yesus.(27) And when [Apollos] wished to cross to Achaia (most of Greece), the brethren wrote to the disciples there, urging and encouraging them to accept and welcome him heartily. When he arrived, he proved a great help to those who through grace (God's unmerited favor and mercy) had believed (adhered to, trusted in, and relied on Christ as Lord and Savior).
(28) Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias.(28) Sebab dengan sangat berwibawa, Apolos mengalahkan orang-orang Yahudi di dalam perdebatan-perdebatan di depan umum. Dan ia membuktikan dengan ayat-ayat dari Alkitab bahwa Yesuslah Raja Penyelamat yang dijanjikan.(28) For with great power he refuted the Jews in public [discussions], showing and proving by the Scriptures that Jesus is the Christ (the Messiah).

KISAH PARA RASUL (Acts)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
1234567891011121314151617- 18 -19202122232425262728

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info