KISAH PARA RASUL (Acts)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456789101112131415161718- 19 -202122232425262728

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Kisah Para Rasul 19 (KISAH PARA RASUL / KIS / Acts 19)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
19:1-12 = Paulus di Efesus
(1) Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.(1) Sementara Apolos berada di Korintus, Paulus sedang menjelajahi pedalaman daerah itu lalu tiba di Efesus. Di sana ia berjumpa dengan beberapa orang yang sudah percaya kepada Yesus.(1) WHILE APOLLOS was in Corinth, Paul went through the upper inland districts and came down to Ephesus. There he found some disciples.
(2) Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."(2) Ia bertanya kepada mereka, "Sudahkah Saudara-saudara menerima Roh Allah ketika kalian percaya kepada Yesus?" Mereka menjawab, "Belum. Malah kami tidak pernah mendengar bahwa ada Roh Allah."(2) And he asked them, Did you receive the Holy Spirit when you believed [on Jesus as the Christ]? And they said, No, we have not even heard that there is a Holy Spirit.
(3) Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."(3) "Kalau begitu, dengan baptisan apakah kalian dibaptis?" tanya Paulus. "Dengan baptisan Yohanes," jawab mereka.(3) And he asked, Into what [baptism] then were you baptized? They said, Into John's baptism.
(4) Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus."(4) Lalu Paulus berkata, "Yohanes membaptis orang untuk menyatakan bahwa orang-orang itu sudah bertobat dari dosa-dosa mereka. Tetapi sementara itu juga Yohanes memberitahukan kepada orang-orang Israel bahwa mereka harus percaya kepada Orang yang akan datang kemudian daripadanya, yaitu Yesus."(4) And Paul said, John baptized with the baptism of repentance, continually telling the people that they should believe in the One Who was to come after him, that is, in Jesus [having a conviction full of joyful trust that He is Christ, the Messiah, and being obedient to Him].
(5) Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.(5) Ketika mereka mendengar itu, mereka dibaptis atas nama Tuhan Yesus.(5) On hearing this they were baptized [again, this time] in the name of the Lord Jesus.
(6) Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.(6) Dan pada waktu Paulus meletakkan tangannya ke atas mereka, Roh Allah menguasai mereka, lalu mereka mulai berbicara dalam bahasa-bahasa yang aneh serta menyampaikan berita dari Allah.(6) And as Paul laid his hands upon them, the Holy Spirit came on them; and they spoke in [foreign, unknown] tongues (languages) and prophesied.
(7) Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.(7) Jumlah mereka semuanya ada kira-kira dua belas orang.(7) There were about twelve of them in all.
(8) Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.(8) Selama tiga bulan Paulus terus berbicara dengan berani kepada orang-orang di rumah ibadat dan berdebat dengan mereka untuk meyakinkan mereka tentang bagaimana Allah memerintah sebagai Raja.(8) And he went into the synagogue and for three months spoke boldly, persuading and arguing and pleading about the kingdom of God.
(9) Tetapi ada beberapa orang yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya dari mereka, dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus.(9) Tetapi beberapa di antara orang-orang itu keras kepala dan tidak mau percaya. Di depan semua orang yang berkumpul di situ mereka mencela ajaran mengenai rencana Allah untuk menyelamatkan manusia melalui Yesus. Oleh sebab itu Paulus meninggalkan mereka, lalu pergi dengan pengikut-pengikut Yesus ke ruang kuliah Tiranus. Di situ setiap hari ia bertanya jawab dengan orang-orang.(9) But when some became more and more stubborn (hardened and unbelieving), discrediting and reviling and speaking evil of the Way [of the Lord] before the congregation, he separated himself from them, taking the disciples with him, and went on holding daily discussions in the lecture room of Tyrannus from about ten o'clock till three.
(10) Hal ini dilakukannya dua tahun lamanya, sehingga semua penduduk Asia mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani.(10) Ia melakukan hal itu terus-menerus dua tahun lamanya sampai semua orang yang tinggal di provinsi Asia, baik orang Yahudi maupun orang bangsa lain, semuanya mendengar perkataan Tuhan.(10) This continued for two years, so that all the inhabitants of [the province of] Asia, Jews as well as Greeks, heard the Word of the Lord [concerning the attainment through Christ of eternal salvation in the kingdom of God].
(11) Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa,(11) Allah melakukan keajaiban-keajaiban yang luar biasa melalui Paulus.(11) And God did unusual and extraordinary miracles by the hands of Paul,
(12) bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.(12) Kalau sapu tangan atau kain pengikat pinggang yang pernah dipakai Paulus dibawa kepada orang-orang sakit, penyakit mereka hilang dan roh setan pun keluar dari mereka.(12) So that handkerchiefs or towels or aprons which had touched his skin were carried away and put upon the sick, and their diseases left them and the evil spirits came out of them.
19:13-20 = Anak-anak Skewa
(13) Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus."(13) Ada beberapa dukun Yahudi yang pergi ke mana-mana, mengusir roh jahat dari orang-orang. Dukun-dukun itu coba-coba juga memakai nama Tuhan Yesus untuk mengusir roh-roh setan itu. Mereka berkata kepada roh-roh setan itu, "Atas nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus itu, saya mengusir kamu!"(13) Then some of the traveling Jewish exorcists (men who adjure evil spirits) also undertook to call the name of the Lord Jesus over those who had evil spirits, saying, I solemnly implore and charge you by the Jesus Whom Paul preaches!
(14) Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa.(14) Ada tujuh anak laki-laki seorang imam kepala, bernama Skewa, yang melakukan hal seperti itu.(14) Seven sons of a certain Jewish chief priest named Sceva were doing this.
(15) Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"(15) Tetapi roh setan itu berkata kepada mereka, "Aku kenal Yesus dan Paulus pun aku kenal, tetapi kamu ini siapa?"(15) But [one] evil spirit retorted, Jesus I know, and Paul I know about, but who are you?
(16) Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.(16) Lalu orang yang kemasukan setan itu melompat dan menerkam mereka dengan ganas sekali sampai mereka lari dari rumah itu dengan luka-luka dan dengan telanjang, karena pakaian mereka dicabik dari badan mereka.(16) Then the man in whom the evil spirit dwelt leaped upon them, mastering two of them, and was so violent against them that they dashed out of that house [in fear], stripped naked and wounded.
(17) Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus.(17) Semua orang Yahudi dan orang bangsa lain yang tinggal di Efesus mendengar tentang kejadian itu, lalu mereka menjadi takut. Maka nama Tuhan Yesus makin dipuji-puji.(17) This became known to all who lived in Ephesus, both Jews and Greeks, and alarm and terror fell upon them all; and the name of the Lord Jesus was extolled and magnified.
(18) Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuata seperti itu.(18) Banyak orang yang sudah menjadi percaya kepada Yesus, datang mengakui di muka umum perbuatan-perbuatan mereka di masa lampau.(18) Many also of those who were now believers came making full confession and thoroughly exposing their [former deceptive and evil] practices.
(19) Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak.(19) Dan mereka yang biasa menjalankan ilmu guna-guna, mengumpulkan buku-buku mereka dan membakarnya di hadapan orang banyak. Harga buku-buku itu kalau dijumlahkan semuanya ada kira-kira lima puluh ribu uang perak.(19) And many of those who had practiced curious, magical arts collected their books and [throwing them, book after book, on the pile] burned them in the sight of everybody. When they counted the value of them, they found it amounted to 50,000 pieces of silver ( about $9,300).
(20) Dengan jalan ini makin tersiarlah firman Tuhan dan makin berkuasa.(20) Demikianlah dengan cara yang hebat itu perkataan Tuhan makin tersebar dan makin kuat pengaruhnya.(20) Thus the Word of the Lord [concerning the attainment through Christ of eternal salvation in the kingdom of God] grew and spread and intensified, prevailing mightily.
19:21-40 = Demetrius menimbulkan huru-hara di Efesus
(21) Kemudian dari pada semuanya itu Paulus bermaksud pergi ke Yerusalem melalui Makedonia dan Akhaya. Katanya: "Sesudah berkunjung ke situ aku harus melihat Roma juga."(21) Setelah kejadian-kejadian itu, Paulus memutuskan untuk pergi ke Makedonia dan Akhaya lalu terus ke Yerusalem. "Sesudah ke sana," kata Paulus, "saya harus pergi ke Roma juga."(21) Now after these events Paul determined in the [Holy] Spirit that he would travel through Macedonia and Achaia (most of Greece) and go to Jerusalem, saying, After I have been there, I must visit Rome also.
(22) Lalu ia menyuruh dua orang pembantunya, yaitu Timotius dan Erastus, mendahuluinya ke Makedonia, tetapi ia sendiri tinggal beberapa lama lagi di Asia.(22) Maka ia mengutus dua orang dari pembantu-pembantunya, yaitu Timotius dan Erastus untuk pergi ke Makedonia, sementara ia tinggal beberapa waktu lamanya lagi di provinsi Asia.(22) And having sent two of his assistants, Timothy and Erastus, into Macedonia, he himself stayed on in [the province of] Asia for a while.
(23) Kira-kira pada waktu itu timbul huru-hara besar mengenai Jalan Tuhan.(23) Kira-kira pada waktu itulah terjadi keributan yang besar di Efesus karena ajaran mengenai Yesus.(23) But as time went on, there arose no little disturbance concerning the Way [of the Lord].
(24) Sebab ada seorang bernama Demetrius, seorang tukang perak, yang membuat kuil-kuilan dewi Artemis dari perak. Usahanya itu mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit bagi tukang-tukangnya.(24) Sebab di kota itu ada seorang tukang perak bernama Demetrius, yang membuat rumah-rumahan dewa untuk Dewi Artemis. Usaha orang itu mendatangkan penghasilan yang besar kepada pekerja-pekerjanya.(24) For a man named Demetrius, a silversmith, who made silver shrines of [the goddess] Artemis [Diana], brought no small income to his craftsmen.
(25) Ia mengumpulkan mereka bersama-sama dengan pekerja-pekerja lain dalam perusahaan itu dan berkata: "Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa kemakmuran kita adalah hasil perusahaan ini!(25) Oleh sebab itu ia mengumpulkan pekerja-pekerjanya bersama-sama dengan pekerja-pekerja tukang perak lainnya, lalu berkata, "Saudara-saudara! Saudara tahu bahwa kita mendapat penghasilan dari pekerjaan ini.(25) These he called together, along with the workmen of similar trades, and said, Men, you are acquainted with the facts and understand that from this business we derive our wealth and livelihood.
(26) Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus, bukan saja di Efesus, tetapi juga hampir di seluruh Asia telah membujuk dan menyesatkan banyak orang dengan mengatakan, bahwa apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa.(26) Sekarang Saudara sudah lihat dan dengar sendiri apa yang dibuat oleh si Paulus itu. Ia berkata bahwa dewa-dewa yang dibuat oleh manusia sama sekali bukanlah dewa. Dan ia sudah berhasil membuat banyak orang percaya akan ajarannya, bukan hanya di sini di Efesus, tetapi hampir di seluruh daerah Asia juga.(26) Now you notice and hear that not only at Ephesus but almost all over [the province of] Asia this Paul has persuaded and induced people to believe his teaching and has alienated a considerable company of them, saying that gods that are made with human hands are not really gods at all.
(27) Dengan jalan demikian bukan saja perusahaan kita berada dalam bahaya untuk dihina orang, tetapi juga kuil Artemis, dewi besar itu, berada dalam bahaya akan kehilangan artinya. Dan Artemis sendiri, Artemis yang disembah oleh seluruh Asia dan seluruh dunia yang beradab, akan kehilangan kebesarannya."(27) Bahayanya ialah bahwa perusahaan kita ini akan mendapat nama buruk. Dan bukan hanya itu, melainkan rumah Dewi Artemis pun akan dianggap remeh serta kebesarannya diinjak-injak; padahal dia dewi yang dipuja oleh semua orang di Asia dan seluruh dunia!"(27) Now there is danger not merely that this trade of ours may be discredited, but also that the temple of the great goddess Artemis may come into disrepute and count for nothing, and that her glorious magnificence may be degraded and fall into contempt--she whom all [the province of Asia] and the wide world worship.
(28) Mendengar itu meluaplah amarah mereka, lalu mereka berteriak-teriak, katanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!"(28) Begitu orang-orang itu mendengar itu hati mereka menjadi panas, lalu mereka berteriak-teriak, "Hidup Artemis, dewi orang Efesus!"(28) As they listened to this, they were filled with rage and they continued to shout, Great is Artemis of the Ephesians!
(29) Seluruh kota menjadi kacau dan mereka ramai-ramai membanjiri gedung kesenian serta menyeret Gayus dan Aristarkhus, keduanya orang Makedonia dan teman seperjalanan Paulus.(29) Maka kerusuhan itu meluas sampai ke seluruh kota. Kemudian gerombolan perusuh-perusuh itu menangkap Gayus dan Aristarkhus, yaitu orang-orang Makedonia yang menemani Paulus dalam perjalanannya, lalu menyeret mereka ke stadion kota itu.(29) Then the city was filled with confusion; and they rushed together into the amphitheater, dragging along with them Gaius and Aristarchus, Macedonians who were fellow travelers with Paul.
(30) Paulus mau pergi ke tengah-tengah rakyat itu, tetapi murid-muridnya tidak mengizinkannya.(30) Paulus mau masuk mengikuti mereka, tetapi orang-orang yang percaya kepada Yesus di sana melarang dia.(30) Paul wished to go in among the crowd, but the disciples would not permit him to do it.
(31) Bahkan beberapa pembesar yang berasal dari Asia yang bersahabat dengan Paulus, mengirim peringatan kepadanya, supaya ia jangan masuk ke gedung kesenian itu.(31) Beberapa pembesar provinsi Asia itu pun, yang bersahabat dengan Paulus, menyuruh orang memberitahukan kepada Paulus supaya ia jangan memperlihatkan diri di stadion itu.(31) Even some of the Asiarchs (political or religious officials in Asia) who were his friends also sent to him and warned him not to risk venturing into the theater.
(32) Sementara itu orang yang berkumpul di dalam gedung itu berteriak-teriak; yang seorang mengatakan ini dan yang lain mengatakan itu, sebab kumpulan itu kacau-balau dan kebanyakan dari mereka tidak tahu untuk apa mereka berkumpul.(32) Sementara itu orang-orang yang berkumpul di stadion itu sudah menjadi kacau-balau. Ada yang berteriak begini, ada yang berteriak begitu, sebab kebanyakan dari mereka tidak tahu apa sebab mereka berkumpul di situ.(32) Now some shouted one thing and some another, for the gathering was in a tumult and most of them did not know why they had come together.
(33) Lalu seorang bernama Aleksander didorong ke depan oleh orang-orang Yahudi. Ia mendapat keterangan dari orang banyak tentang apa yang terjadi. Segera ia memberi isyarat dengan tangannya dan mau memberi penjelasan sebagai pembelaan di depan rakyat itu.(33) Sebagian dari orang-orang itu mengira Aleksander biang keladinya, sebab dialah yang didorong ke depan oleh orang-orang Yahudi. Maka Aleksander memberi isyarat dengan tangannya untuk minta diberi kesempatan membela diri di depan orang-orang itu.(33) Some of the crowd called upon Alexander [to speak], since the Jews had pushed and urged him forward. And Alexander motioned with his hand, wishing to make a defense and [planning] to apologize to the people.
(34) Tetapi ketika mereka tahu, bahwa ia adalah orang Yahudi, berteriaklah mereka bersama-sama kira-kira dua jam lamanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!"(34) Tetapi begitu mereka melihat bahwa ia orang Yahudi, serempak mereka berteriak keras-keras, "Hidup Artemis, dewi orang Efesus!"(34) But as soon as they saw him and recognized that he was a Jew, a shout went up from them as the voice of one man, as for about two hours they cried, Great is Artemis of the Ephesians!
(35) Akan tetapi panitera kota menenangkan orang banyak itu dan berkata: "Hai orang Efesus! Siapakah di dunia ini yang tidak tahu, bahwa kota Efesuslah yang memelihara baik kuil dewi Artemis, yang mahabesar, maupun patungnya yang turun dari langit?(35) Akhirnya panitera kota berhasil menenteramkan orang banyak itu. Ia berkata, "Penduduk Efesus! Setiap orang tahu bahwa Efesuslah kota yang memelihara rumah Dewi Artemis dan batu suci yang jatuh dari langit.(35) And when the town clerk had calmed the crowd down, he said, Men of Ephesus, what man is there who does not know that the city of the Ephesians is guardian of the temple of the great Artemis and of the sacred stone [image of her] that fell from the sky?
(36) Hal itu tidak dapat dibantah, karena itu hendaklah kamu tenang dan janganlah terburu-buru bertindak.(36) Tidak seorang pun dapat membantah hal itu. Karena itu tenanglah dan jangan melakukan sesuatu dengan gegabah.(36) Seeing then that these things cannot be denied, you ought to be quiet (keep yourselves in check) and do nothing rashly.
(37) Sebab kamu telah membawa orang-orang ini ke sini, walaupun mereka tidak merampok kuil dewi kita dan tidak menghujat namanya.(37) Orang-orang ini, kalian bawa ke sini bukan karena mereka sudah merampok rumah dewa atau karena mereka sudah menghina dewi kita.(37) For you have brought these men here, who are [guilty of] neither temple robberies nor blasphemous speech about our goddess.
(38) Jadi jika Demetrius dan tukang-tukangnya ada pengaduannya terhadap seseorang, bukankah ada sidang-sidang pengadilan dan ada gubernur, jadi hendaklah kedua belah pihak mengajukan dakwaannya ke situ.(38) Kalau Demetrius dengan pekerja-pekerjanya itu mempunyai suatu pengaduan terhadap seseorang, biarlah mereka membawa perkaranya itu ke pengadilan. Pengadilan terbuka untuk itu dan pejabat-pejabat pemerintah pun selalu ada.(38) Now then, if Demetrius and his fellow tradesmen who are with him have a grievance against anyone, the courts are open and proconsuls are [available]; let them bring charges against one another [legally].
(39) Dan jika ada sesuatu yang lain yang kamu kehendaki, baiklah kehendakmu itu diselesaikan dalam sidang rakyat yang sah.(39) Tetapi kalau masih ada lagi sesuatu yang lain yang kalian inginkan, itu harus diselesaikan dalam rapat umum yang sah.(39) But if you require anything further about this or about other matters, it must be decided and cleared up in the regular assembly.
(40) Sebab kita berada dalam bahaya akan dituduh, bahwa kita menimbulkan huru-hara pada hari ini, karena tidak ada alasan yang dapat kita kemukakan untuk membenarkan kumpulan yang kacau-balau ini."(40) Sebab apa yang terjadi hari ini bisa membahayakan kita. Kita bisa dituduh mengadakan pemberontakan, karena kita tidak punya satu alasan pun untuk membenarkan huru-hara ini."(40) For we are in danger of being called to render an account and of being accused of rioting because of [this commotion] today, there being no reason that we can offer to justify this disorder.
(41) (19-40b) Dan dengan kata-kata itu ia membubarkan kumpulan rakyat itu.(41) Sesudah mengatakan semuanya itu, panitera kota itu menyuruh orang banyak itu pulang.(41) And when he had said these things, he dismissed the assembly.

KISAH PARA RASUL (Acts)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456789101112131415161718- 19 -202122232425262728

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info