LUKAS (Luke)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
1234567- 8 -9101112131415161718192021222324

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Injil Lukas 8 (LUKAS / LUK / Luke 8)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
8:1-3 = Perempuan-perempuan yang melayani Yesus
(Mat 11:2-19)
(1) Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,(1) Tidak lama kemudian, Yesus pergi ke kota-kota dan kampung-kampung, untuk memberitakan Kabar Baik bahwa Allah mulai memerintah sebagai Raja. Dua belas pengikut-Nya ikut bersama Dia.(1) SOON AFTERWARD, [Jesus] went on through towns and villages, preaching and bringing the good news (the Gospel) of the kingdom of God. And the Twelve [apostles] were with Him,
(2) dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,(2) Begitu juga beberapa wanita yang sudah disembuhkan dari roh jahat dan penyakit. Mereka ialah Maria yang disebut Magdalena (tujuh roh jahat yang sudah dikeluarkan daripadanya);(2) And also some women who had been cured of evil spirits and diseases: Mary, called Magdalene, from whom seven demons had been expelled;
(3) Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.(3) juga Yohana, istri Khuza, pegawai istana Herodes; Susana, dan banyak lagi wanita lain. Dengan biaya sendiri, mereka membantu Yesus dan pengikut-pengikut-Nya.(3) And Joanna, the wife of Chuza, Herod's household manager; and Susanna; and many others, who ministered to and provided for Him and them out of their property and personal belongings.
8:4-15 = Perumpamaan tentang seorang penabur
(Mat 13:1-23; Mr 4:1-20)
(4) Ketika orang banyak berbondong-bondong datang, yaitu orang-orang yang dari kota ke kota menggabungkan diri pada Yesus, berkatalah Ia dalam suatu perumpamaan:(4) Orang-orang terus saja datang kepada Yesus dari berbagai kota. Dan pada waktu sudah banyak orang berkumpul, Yesus menceritakan kepada mereka perumpamaan berikut ini:(4) And when a very great throng was gathering together and people from town after town kept coming to Jesus, He said in a parable:
(5) Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis.(5) "Seorang petani pergi menabur benih. Ketika ia sedang menabur, ada benih yang jatuh di jalan. Sebagian diinjak orang dan yang lainnya dimakan burung.(5) A sower went out to sow seed; and as he sowed, some fell along the traveled path and was trodden underfoot, and the birds of the air ate it up.
(6) Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air.(6) Ada juga yang jatuh di tempat berbatu-batu. Pada waktu tunas-tunasnya keluar tanaman itu layu sebab tanahnya kering.(6) And some [seed] fell on the rock, and as soon as it sprouted, it withered away because it had no moisture.
(7) Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati.(7) Ada pula benih yang jatuh di tengah semak berduri. Semak berduri itu tumbuh bersama benih itu, dan menghimpitnya sehingga mati.(7) And other [seed] fell in the midst of the thorns, and the thorns grew up with it and choked it [off].
(8) Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"(8) Tetapi ada pula benih yang jatuh di tanah yang subur, lalu tumbuh dan menghasilkan buah seratus kali lipat." Sesudah menceritakan perumpamaan itu, Yesus berkata, "Kalau punya telinga, dengarkan!"(8) And some seed fell into good soil, and grew up and yielded a crop a hundred times [as great]. As He said these things, He called out, He who has ears to hear, let him be listening and let him consider and understand by hearing!
(9) Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.(9) Pengikut-pengikut Yesus menanyakan kepada-Nya arti dari perumpamaan itu.(9) And when His disciples asked Him the meaning of this parable,
(10) Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.(10) Yesus menjawab, "Kalian sudah diberi anugerah untuk mengetahui rahasia tentang bagaimana Allah memerintah sebagai Raja. Tetapi orang-orang lain diajar dengan perumpamaan, supaya mereka memperhatikan, tetapi tidak tahu apa yang terjadi; dan mereka mendengar, tetapi tidak mengerti."(10) He said to them, To you it has been given to [come progressively to] know (to recognize and understand more strongly and clearly) the mysteries and secrets of the kingdom of God, but for others they are in parables, so that, [though] looking, they may not see; and hearing, they may not comprehend.
(11) Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah.(11) "Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah perkataan Allah.(11) Now the meaning of the parable is this: The seed is the Word of God.
(12) Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.(12) Benih yang jatuh di jalan ibarat orang-orang yang mendengar perkataan itu. Tetapi Iblis datang dan merampas kabar itu dari hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.(12) Those along the traveled road are the people who have heard; then the devil comes and carries away the message out of their hearts, that they may not believe ( acknowledge Me as their Savior and devote themselves to Me) and be saved [here and hereafter].
(13) Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.(13) Benih yang jatuh di tempat yang berbatu ibarat orang yang pada waktu mendengar kabar itu, menerimanya dengan senang hati. Tetapi berita itu tidak berakar dalam hati mereka. Mereka percaya sebentar saja, dan pada waktu cobaan datang, mereka murtad.(13) And those upon the rock [are the people] who, when they hear [the Word], receive and welcome it with joy; but these have no root. They believe for a while, and in time of trial and temptation fall away (withdraw and stand aloof).
(14) Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.(14) Benih yang jatuh di tengah semak berduri ibarat orang yang mendengar kabar itu, tetapi khawatir tentang hidup mereka serta ingin hidup mewah dan senang di dalam dunia ini. Semuanya itu menghimpit mereka sehingga tidak menghasilkan buah yang matang.(14) And as for what fell among the thorns, these are [the people] who hear, but as they go on their way they are choked and suffocated with the anxieties and cares and riches and pleasures of life, and their fruit does not ripen (come to maturity and perfection).
(15) Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."(15) Benih yang jatuh di tanah yang subur ibarat orang yang mendengar kabar itu, lalu menyimpannya di dalam hati yang baik dan jujur. Mereka bertahan sampai menghasilkan buah."(15) But as for that [seed] in the good soil, these are [the people] who, hearing the Word, hold it fast in a just ( noble, virtuous) and worthy heart, and steadily bring forth fruit with patience.
8:16-18 = Perumpamaan tentang pelita
(Mr 4:21-25)
(16) Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.(16) "Tidak ada orang yang menyalakan lampu lalu menutupnya dengan tempayan, atau meletakkannya di bawah tempat tidur. Ia akan menaruh lampu itu pada kaki lampu, supaya orang yang masuk dapat melihat terangnya.(16) No one after he has lighted a lamp covers it with a vessel or puts it under a [dining table] couch; but he puts it on a lampstand, that those who come in may see the light.
(17) Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan.(17) Tidak ada yang tersembunyi yang tidak akan kelihatan; dan tidak ada yang dirahasiakan yang tidak akan terbongkar dan diketahui.(17) For there is nothing hidden that shall not be disclosed, nor anything secret that shall not be known and come out into the open.
(18) Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."(18) Sebab itu perhatikanlah baik-baik apa yang kalian dengar. Sebab orang yang sudah mempunyai, akan diberi lebih banyak lagi; tetapi orang yang tidak mempunyai, sedikit yang masih ada padanya akan diambil juga."(18) Be careful therefore how you listen. For to him who has [spiritual knowledge] will more be given; and from him who does not have [spiritual knowledge], even what he thinks and guesses and supposes that he has will be taken away.
8:19-21 = Yesus dan sanak saudara-Nya
(Mat 12:46-50; Mr 3:31-35)
(19) Ibu dan saudara-saudara Yesus datang kepada-Nya, tetapi mereka tidak dapat mencapai Dia karena orang banyak.(19) Ibu dan saudara-saudara Yesus datang kepada-Nya, tetapi mereka tidak dapat sampai kepada-Nya karena orang terlalu banyak.(19) Then Jesus' mother and His brothers came along toward Him, but they could not get to Him because of the crowd.
(20) Orang memberitahukan kepada-Nya: "Ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau."(20) Maka ada seorang yang berkata kepada Yesus, "Pak, ibu dan saudara-saudara Bapak ada di luar. Mereka ingin bertemu dengan Bapak."(20) And it was told Him, Your mother and Your brothers are standing outside, desiring to have an interview with You.
(21) Tetapi Ia menjawab mereka: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya."(21) Tetapi Yesus berkata kepada mereka, "Orang-orang yang mendengar perkataan Allah dan melakukannya, merekalah ibu dan saudara-saudara-Ku."(21) But He answered them, My mother and My brothers are those who listen to the Word of God and do it!
8:22-25 = Angin ribut diredakan
(Mat 8:23-27; Mr 4:35-41)
(22) Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang danau." Lalu bertolaklah mereka.(22) Pada suatu hari Yesus dengan pengikut-pengikut-Nya naik perahu. "Mari kita pergi ke seberang danau," kata Yesus kepada mereka. Maka mereka pun berangkat.(22) One of those days He and His disciples got into a boat, and He said to them, Let us go across to the other side of the lake. So they put out to sea.
(23) Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya.(23) Pada waktu mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Tiba-tiba angin besar melanda danau itu. Air mulai masuk ke dalam perahu, sehingga membahayakan mereka semuanya.(23) But as they were sailing, He fell off to sleep. And a whirlwind revolving from below upwards swept down on the lake, and the boat was filling with water, and they were in great danger.
(24) Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Guru, Guru, kita binasa!" Iapun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itupun reda dan danau itu menjadi teduh.(24) Pengikut-pengikut Yesus pergi kepada-Nya dan membangunkan Dia. Mereka berkata, "Pak Guru, Pak Guru, kita celaka!" Yesus bangun lalu membentak angin dan ombak yang sedang bergelora itu. Angin dan ombak itu pun berhenti lalu danau menjadi sangat tenang.(24) And the disciples came and woke Him, saying, Master, Master, we are perishing! And He, being thoroughly awakened, censured and blamed and rebuked the wind and the raging waves; and they ceased, and there came a calm.
(25) Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?"(25) Lalu Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Mengapa kalian tidak percaya kepada-Ku?" Mereka menjadi heran dan takut. Dan berkatalah mereka satu sama lain, "Siapa sebenarnya orang ini sampai memberi perintah kepada angin dan ombak, dan Ia pun ditaati!"(25) And He said to them, [Why are you so fearful?] Where is your faith (your trust, your confidence in Me--in My veracity and My integrity)? And they were seized with alarm and profound and reverent dread, and they marveled, saying to one another, Who then is this, that He commands even wind and sea, and they obey Him?
8:26-39 = Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa
(Mat 8:28-34; Mr 5:1-20)
(26) Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di seberang Galilea.(26) Yesus dan pengikut-pengikut-Nya terus berlayar sampai ke daerah Gerasa di seberang Danau Galilea.(26) Then they came to the country of the Gerasenes, which is opposite Galilee.
(27) Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan.(27) Pada waktu Yesus turun ke darat, Ia didatangi seorang laki-laki yang kemasukan roh jahat. Orang itu dari kota. Sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak mau tinggal di rumah. Ia hanya mau tinggal di gua-gua tempat kuburan.(27) Now when Jesus stepped out on land, there met Him a certain man out of the town who had [was possessed by] demons. For a long time he had worn no clothes, and he lived not in a house but in the tombs.
(28) Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku."(28) Ketika melihat Yesus, ia berteriak lalu sujud di hadapan Yesus dan berseru, "Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi! Akan Kauapakan saya ini? Saya mohon jangan menyiksa saya!"(28) And when he saw Jesus, he raised a deep (terrible) cry [from the depths of his throat] and fell down before Him [in terror] and shouted loudly, What have You [to do] with me, Jesus, Son of the Most High God? [ What have we in common?] I beg You, do not torment me!
(29) Ia berkata demikian sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Karena sering roh itu menyeret-nyeret dia, maka untuk menjaganya, ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia memutuskan segala pengikat itu dan ia dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi.(29) Orang itu berkata begitu sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar daripadanya. Sudah seringkali ia dikuasai roh jahat itu sehingga walaupun tangan dan kakinya sudah diikat dengan rantai dan ia dijaga ketat, ia masih juga dapat memutuskan rantai itu lalu dibawa roh jahat ke padang pasir.(29) For Jesus was already commanding the unclean spirit to come out of the man. For many times it had snatched and held him; he was kept under guard and bound with chains and fetters, but he would break the bonds and be driven by the demon into the wilderness (desert).
(30) Dan Yesus bertanya kepadanya: "Siapakah namamu?" Jawabnya: "Legion," karena ia kerasukan banyak setan.(30) Yesus bertanya kepada orang itu, "Siapa namamu?" "Nama saya 'Legiun'," jawab orang itu--sebab ada banyak roh jahat yang sudah masuk ke dalam dirinya.(30) Jesus then asked him, What is your name? And he answered, Legion; for many demons had entered him.
(31) Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut.(31) Roh-roh jahat itu minta dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir mereka ke dalam Jurang Maut.(31) And they begged [Jesus] not to command them to depart into the Abyss (bottomless pit).
(32) Adalah di sana sejumlah besar babi sedang mencari makan di lereng gunung, lalu setan-setan itu meminta kepada Yesus, supaya Ia memperkenankan mereka memasuki babi-babi itu. Yesus mengabulkan permintaan mereka.(32) Dekat tempat itu ada banyak sekali babi yang sedang mencari makan di lereng bukit. Roh-roh jahat itu minta dengan sangat kepada Yesus supaya diizinkan masuk ke dalam babi-babi itu. Dan Yesus setuju.(32) Now a great herd of swine was there feeding on the hillside; and [the demons] begged Him to give them leave to enter these. And He allowed them [to do so].
(33) Lalu keluarlah setan-setan itu dari orang itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau lalu mati lemas.(33) Maka roh-roh jahat itu keluar dari orang itu dan masuk ke dalam babi-babi itu. Lalu babi-babi itu lari dan terjun dari pinggir jurang ke dalam danau, kemudian tenggelam.(33) Then the demons came out of the man and entered into the swine, and the herd rushed down the steep cliff into the lake and were drowned.
(34) Setelah penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi, mereka lari lalu menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya.(34) Penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi. Maka mereka lari dan menyiarkan kabar itu di kota dan di desa sekitarnya.(34) When the herdsmen saw what had happened, they ran away and told it in the town and in the country.
(35) Dan keluarlah orang-orang untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mereka menjumpai orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu duduk di kaki Yesus; ia telah berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka.(35) Lalu orang-orang keluar untuk melihat apa yang terjadi. Mereka datang kepada Yesus, dan di situ mereka mendapati orang yang sudah terlepas dari roh-roh jahat itu sedang duduk dekat kaki Yesus. Ia sudah berpakaian dan pikirannya sudah waras. Mereka menjadi takut.(35) And [people] went out to see what had occurred, and they came to Jesus and found the man from whom the demons had gone out, sitting at the feet of Jesus, clothed and in his right (sound) mind; and they were seized with alarm and fear.
(36) Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu memberitahukan kepada mereka, bagaimana orang yang dirasuk setan itu telah diselamatkan.(36) Mereka yang melihat kejadian itu menceritakan kepada orang-orang bagaimana orang itu disembuhkan.(36) And those [also] who had seen it told them how he who had been possessed with demons was restored [to health].
(37) Lalu seluruh penduduk daerah Gerasa meminta kepada Yesus, supaya Ia meninggalkan mereka, sebab mereka sangat ketakutan. Maka naiklah Ia ke dalam perahu, lalu berlayar kembali.(37) Lalu seluruh penduduk daerah Gerasa itu minta dengan sangat supaya Yesus meninggalkan tempat itu, sebab mereka semua takut sekali. Jadi Yesus naik perahu hendak pulang.(37) Then all the people of the country surrounding the Gerasenes' district asked [Jesus] to depart from them, for they were possessed and suffering with dread and terror; so He entered a boat and returned [to the west side of the Sea of Galilee].
(38) Dan orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu meminta supaya ia diperkenankan menyertai-Nya. Tetapi Yesus menyuruh dia pergi, kata-Nya:(38) Orang yang sudah terlepas dari roh-roh jahat itu mohon kepada Yesus supaya ia boleh ikut. Tetapi Yesus menyuruh dia pergi, kata-Nya,(38) But the man from whom the demons had gone out kept begging and praying that he might accompany Him and be with Him, but [Jesus] sent him away, saying,
(39) Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu.(39) "Pulanglah dan kabarkanlah apa yang sudah dilakukan Allah kepadamu." Maka orang itu pergi memberitahukan ke seluruh pelosok kota, apa yang sudah dilakukan Yesus kepadanya.(39) Return to your home, and recount [the story] of how many and great things God has done for you. And [the man] departed, proclaiming throughout the whole city how much Jesus had done for him.
8:40-56 = Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan
(Mat 9:18-26; Mr 5:21-43)
(40) Ketika Yesus kembali, orang banyak menyambut Dia sebab mereka semua menanti-nantikan Dia.(40) Ketika Yesus kembali di seberang danau, Ia disambut dengan gembira oleh orang-orang karena mereka sedang menunggu-nunggu Dia.(40) Now when Jesus came back [to Galilee], the crowd received and welcomed Him gladly, for they were all waiting and looking for Him.
(41) Maka datanglah seorang yang bernama Yairus. Ia adalah kepala rumah ibadat. Sambil tersungkur di depan kaki Yesus ia memohon kepada-Nya, supaya Yesus datang ke rumahnya,(41) Lalu datang seorang kepala rumah ibadat setempat. Namanya Yairus. Ia sujud di depan Yesus dan minta dengan sangat supaya Yesus datang ke rumahnya,(41) And there came a man named Jairus, who had [for a long time] been a director of the synagogue; and falling at the feet of Jesus, he begged Him to come to his house,
(42) karena anaknya perempuan yang satu-satunya, yang berumur kira-kira dua belas tahun, hampir mati. Dalam perjalanan ke situ Yesus didesak-desak orang banyak.(42) karena satu-satunya anak perempuannya yang berumur dua belas tahun hampir mati. Sementara Yesus berjalan ke rumah Yairus, orang-orang mendesak-desak Dia dari segala jurusan.(42) For he had an only daughter, about twelve years of age, and she was dying. As [Jesus] went, the people pressed together around Him [almost suffocating Him].
(43) Adalah seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan dan yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapapun.(43) Di antaranya ada pula seorang wanita yang sudah dua belas tahun sakit pendarahan yang berhubungan dengan haidnya. Ia telah menghabiskan segala miliknya untuk berobat pada dokter, tetapi tidak ada yang dapat menyembuhkannya.(43) And a woman who had suffered from a flow of blood for twelve years and had spent all her living upon physicians, and could not be healed by anyone,
(44) Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya.(44) Wanita itu mendekati Yesus dari belakang, lalu menyentuh ujung jubah-Nya. Seketika itu pendarahan wanita itu berhenti.(44) Came up behind Him and touched the fringe of His garment, and immediately her flow of blood ceased.
(45) Lalu kata Yesus: "Siapa yang menjamah Aku?" Dan karena tidak ada yang mengakuinya, berkatalah Petrus: "Guru, orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau."(45) Yesus bertanya, "Siapa yang menyentuh Aku?" Semua orang menyangkal. Lalu Petrus berkata, "Pak, ada banyak sekali orang di sekeliling Bapak; mereka mendesak-desak Bapak!"(45) And Jesus said, Who is it who touched Me? When all were denying it, Peter and those who were with him said, Master, the multitudes surround You and press You on every side!
(46) Tetapi Yesus berkata: "Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku."(46) Yesus berkata, "Tetapi ada orang yang menyentuh Aku. Aku tahu itu, sebab ada kekuatan yang keluar dari-Ku."(46) But Jesus said, Someone did touch Me; for I perceived that [healing] power has gone forth from Me.
(47) Ketika perempuan itu melihat, bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia datang dengan gemetar, tersungkur di depan-Nya dan menceriterakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia seketika itu juga menjadi sembuh.(47) Wanita itu sadar bahwa perbuatannya sudah ketahuan. Jadi ia datang dengan gemetar lalu sujud di depan Yesus. Maka ia menceritakan di hadapan semua orang, mengapa ia menyentuh Yesus, dan bahwa penyakitnya sembuh pada saat itu juga.(47) And when the woman saw that she had not escaped notice, she came up trembling, and, falling down before Him, she declared in the presence of all the people for what reason she had touched Him and how she had been instantly cured.
(48) Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"(48) Yesus berkata kepadanya, "Anak-Ku, karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh. Pergilah dengan selamat."(48) And He said to her, Daughter, your faith (your confidence and trust in Me) has made you well! Go (enter) into peace ( untroubled, undisturbed well-being).
(49) Ketika Yesus masih berbicara, datanglah seorang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, jangan lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru!"(49) Sementara Yesus masih berbicara, seorang pesuruh datang dari rumah Yairus. Ia berkata kepada Yairus, "Putri Tuan sudah meninggal. Tak usah Tuan menyusahkan Bapak Guru lagi."(49) While He was still speaking, a man from the house of the director of the synagogue came and said [to Jairus], Your daughter is dead; do not weary and trouble the Teacher any further.
(50) Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus: "Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat."(50) Ketika Yesus mendengar itu, Ia berkata kepada Yairus, "Jangan takut. Percaya saja dan anakmu akan sembuh."(50) But Jesus, on hearing this, answered him, Do not be seized with alarm or struck with fear; simply believe [ in Me as able to do this], and she shall be made well.
(51) Setibanya di rumah Yairus, Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut masuk dengan Dia, kecuali Petrus, Yohanes dan Yakobus dan ayah anak itu serta ibunya.(51) Setelah sampai di rumah Yairus, Yesus tidak mengizinkan seorang pun masuk dengan Dia kecuali Petrus, Yohanes, Yakobus dan ibu bapak anak itu saja.(51) And when He came to the house, He permitted no one to enter with Him except Peter and John and James, and the girl's father and mother.
(52) Semua orang menangis dan meratapi anak itu. Akan tetapi Yesus berkata: "Jangan menangis; ia tidak mati, tetapi tidur."(52) Semua orang sedang menangis dan meratap karena kematian anak itu. Tetapi Yesus berkata, "Jangan menangis. Anak itu tidak mati, ia hanya tidur!"(52) And all were weeping for and bewailing her; but He said, Do not weep, for she is not dead but sleeping.
(53) Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati.(53) Mereka menertawakan Yesus, sebab mereka tahu anak perempuan itu sudah mati.(53) And they laughed Him to scorn, knowing full well that she was dead.
(54) Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai anak bangunlah!"(54) Kemudian Yesus memegang tangan anak itu dan berkata, "Bangunlah, Nak!"(54) And grasping her hand, He called, saying, Child, arise [ from the sleep of death]!
(55) Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan.(55) Nyawa anak itu kembali kepada anak itu, dan seketika itu juga ia bangun. Sesudah itu Yesus menyuruh mereka memberi makan kepada anak itu.(55) And her spirit returned [ from death], and she arose immediately; and He directed that she should be given something to eat.
(56) Dan takjublah orang tua anak itu, tetapi Yesus melarang mereka memberitahukan kepada siapapun juga apa yang terjadi itu.(56) Orang tua anak itu heran sekali. Tetapi Yesus melarang mereka memberitahukan peristiwa itu kepada siapa pun.(56) And her parents were amazed, but He charged them to tell no one what had occurred.

LUKAS (Luke)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
1234567- 8 -9101112131415161718192021222324

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info