1 KORINTUS (1 Corinthians)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456789- 10 -111213141516

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Surat Paulus Yang Pertama Kepada Jemaat Di Korintus 10 (1 KORINTUS / 1KOR / 1 Corinthians 10)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
10:1 - 11:1 = Israel sebagai suatu peringatan
(1) Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.(1) Saudara-saudara! Saudara hendaknya mengingat apa yang terjadi kepada nenek moyang kita ketika mereka mengikuti Musa. Mereka semua dilindungi oleh awan, dan dengan selamat menyeberangi Laut Merah.(1) FOR I do not want you to be ignorant, brethren, that our forefathers were all under and protected by the cloud [in which God's Presence went before them], and every one of them passed safely through the [Red] Sea,
(2) Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.(2) Untuk menjadi pengikut-pengikut Musa, mereka semuanya dibaptis di dalam awan dan di dalam laut itu.(2) And each one of them [allowed himself also] to be baptized into Moses in the cloud and in the sea [they were thus brought under obligation to the Law, to Moses, and to the covenant, consecrated and set apart to the service of God];
(3) Mereka semua makan makanan rohani yang sama(3) Mereka semuanya makan makanan rohani yang sama,(3) And all [of them] ate the same spiritual (supernaturally given) food,
(4) dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.(4) dan minum minuman rohani yang sama. Mereka semuanya minum dari gunung batu rohani yang menyertai mereka; gunung batu itu ialah Kristus sendiri.(4) And they all drank the same spiritual (supernaturally given) drink. For they drank from a spiritual Rock which followed them [produced by the sole power of God Himself without natural instrumentality], and the Rock was Christ.
(5) Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.(5) Meskipun begitu, Allah tidak senang terhadap kebanyakan dari mereka, dan itulah sebabnya mayat-mayat mereka bergelimpangan di padang gurun.(5) Nevertheless, God was not pleased with the great majority of them, for they were overthrown and strewn down along [the ground] in the wilderness.
(6) Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,(6) Semuanya itu menjadi contoh bagi kita, untuk mengingatkan kita supaya jangan menginginkan hal-hal yang jahat seperti mereka.(6) Now these things are examples (warnings and admonitions) for us not to desire or crave or covet or lust after evil and carnal things as they did.
(7) dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: "Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria."(7) Juga supaya kita jangan menyembah berhala seperti yang dilakukan oleh sebagian dari mereka. Dalam Alkitab tertulis, "Maka bangsa itu mulai makan minum, dan menari untuk menyembah berhala."(7) Do not be worshipers of false gods as some of them were, as it is written, The people sat down to eat and drink [the sacrifices offered to the golden calf at Horeb] and rose to sport (to dance and give way to jesting and hilarity).
(8) Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang.(8) Kita tidak boleh melakukan hal-hal yang cabul seperti yang dilakukan oleh sebagian dari mereka. Sebab, dua puluh tiga ribu orang dari mereka mati dalam satu hari karena melakukan itu.(8) We must not gratify evil desire and indulge in immorality as some of them did--and twenty-three thousand [suddenly] fell dead in a single day!
(9) Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular.(9) Kita tidak boleh mencoba-coba Tuhan seperti yang dilakukan oleh sebagian dari mereka dahulu, sehingga mereka mati dipagut ular berbisa.(9) We should not tempt the Lord [try His patience, become a trial to Him, critically appraise Him, and exploit His goodness] as some of them did--and were killed by poisonous serpents;
(10) Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.(10) Kita tidak boleh juga menggerutu; seperti yang dilakukan oleh sebagian dari mereka dahulu, sehingga mereka dibunuh oleh Malaikat Kematian.(10) Nor discontentedly complain as some of them did--and were put out of the way entirely by the destroyer (death).
(11) Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.(11) Semua hal itu terjadi kepada mereka untuk menjadi contoh bagi orang-orang lain. Dan semuanya itu tertulis juga untuk menjadi peringatan kepada kita. Sebab kita sekarang hidup di masa akhir zaman.(11) Now these things befell them by way of a figure [as an example and warning to us]; they were written to admonish and fit us for right action by good instruction, we in whose days the ages have reached their climax (their consummation and concluding period).
(12) Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!(12) Orang yang menyangka dirinya berdiri teguh, hendaklah berhati-hati; jangan sampai ia jatuh.(12) Therefore let anyone who thinks he stands [who feels sure that he has a steadfast mind and is standing firm], take heed lest he fall [into sin].
(13) Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.(13) Setiap cobaan yang Saudara alami adalah cobaan yang lazim dialami manusia. Tetapi Allah setia pada janji-Nya. Ia tidak akan membiarkan Saudara dicoba lebih daripada kesanggupanmu. Pada waktu Saudara ditimpa oleh cobaan, Ia akan memberi jalan kepadamu untuk menjadi kuat supaya Saudara dapat bertahan.(13) For no temptation (no trial regarded as enticing to sin), [no matter how it comes or where it leads] has overtaken you and laid hold on you that is not common to man [that is, no temptation or trial has come to you that is beyond human resistance and that is not adjusted and adapted and belonging to human experience, and such as man can bear]. But God is faithful [to His Word and to His compassionate nature], and He [can be trusted] not to let you be tempted and tried and assayed beyond your ability and strength of resistance and power to endure, but with the temptation He will [always] also provide the way out (the means of escape to a landing place), that you may be capable and strong and powerful to bear up under it patiently.
(14) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala!(14) Oleh sebab itu, Saudara-saudara yang saya kasihi, hendaklah kalian membenci penyembahan berhala.(14) Therefore, my dearly beloved, shun (keep clear away from, avoid by flight if need be) any sort of idolatry (of loving or venerating anything more than God).
(15) Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!(15) Saya berbicara kepadamu seperti kepada orang-orang yang bijaksana. Hendaklah kalian menimbang sendiri perkataan saya ini.(15) I am speaking as to intelligent (sensible) men. Think over and make up your minds [for yourselves] about what I say. [I appeal to your reason and your discernment in these matters.]
(16) Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?(16) Pada waktu kita minum anggur dengan mengucap terima kasih kepada Allah, bukankah itu menunjukkan bahwa kita bersatu dengan Kristus dalam kematian-Nya? Dan pada waktu kita membagi-bagikan roti untuk dimakan bersama-sama, bukankah itu menunjukkan bahwa kita bersatu dalam tubuh Kristus?(16) The cup of blessing [of wine at the Lord's Supper] upon which we ask [God's] blessing, does it not mean [that in drinking it] we participate in and share a fellowship (a communion) in the blood of Christ (the Messiah)? The bread which we break, does it not mean [that in eating it] we participate in and share a fellowship (a communion) in the body of Christ?
(17) Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.(17) Oleh karena hanya ada satu roti, dan kita semua makan dari roti yang satu itu juga, maka kita yang banyak ini merupakan satu tubuh.(17) For we [no matter how] numerous we are, are one body, because we all partake of the one Bread [the One Whom the communion bread represents].
(18) Perhatikanlah bangsa Israel menurut daging: bukankah mereka yang makan apa yang dipersembahkan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah?(18) Coba perhatikan orang-orang Yahudi. Mereka yang makan makanan yang dipersembahkan di atas tempat persembahan kurban, adalah orang-orang yang bersatu dengan tempat itu.(18) Consider those [physically] people of Israel. Are not those who eat the sacrifices partners of the altar [united in their worship of the same God]?
(19) Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu?(19) Apa maksud saya dengan itu? Berhala ataupun makanan yang dipersembahkan kepada berhala itu tidak punya arti sama sekali.(19) What do I imply then? That food offered to idols is [intrinsically changed by the fact and amounts to] anything or that an idol itself is a [living] thing?
(20) Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.(20) Apa yang dipersembahkan di tempat kurban untuk berhala tidak dipersembahkan kepada Allah, melainkan kepada roh-roh jahat. Dan saya tidak mau kalian bersatu dengan roh jahat.(20) No, I am suggesting that what the pagans sacrifice they offer [in effect] to demons (to evil spiritual powers) and not to God [at all]. I do not want you to fellowship and be partners with diabolical spirits [by eating at their feasts].
(21) Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.(21) Kalian tidak boleh minum dari piala anggur Tuhan, dan sekaligus dari piala anggur roh jahat juga. Kalian tidak boleh makan di meja Tuhan, dan di meja roh jahat juga.(21) You cannot drink the Lord's cup and the demons' cup. You cannot partake of the Lord's table and the demons' table.
(22) Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?(22) Ataukah kita mau membuat Tuhan iri hati? Apakah kita lebih kuat dari Tuhan?(22) Shall we thus provoke the Lord to jealousy and anger and indignation? Are we stronger than He [that we should defy Him]?
(23) "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.(23) Kata orang, "Kita boleh berbuat apa saja yang kita mau." Benar! Tetapi tidak semua yang kita mau itu berguna. "Kita boleh berbuat apa saja yang kita mau" --tetapi tidak semua yang kita mau itu membangun kehidupan kita.(23) All things are legitimate [permissible--and we are free to do anything we please], but not all things are helpful (expedient, profitable, and wholesome). All things are legitimate, but not all things are constructive [to character] and edifying [to spiritual life].
(24) Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.(24) Janganlah seorang pun berjuang untuk kepentingan dirinya sendiri saja. Setiap orang harus berjuang untuk kepentingan orang lain.(24) Let no one then seek his own good and advantage and profit, but [rather] each one of the other [let him seek the welfare of his neighbor].
(25) Kamu boleh makan segala sesuatu yang dijual di pasar daging, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.(25) Kalian boleh makan apa saja yang dijual di pasar daging. Tidak usah menyelidikinya terlebih dahulu, meskipun ada keberatan-keberatan dalam hati nuranimu.(25) [As to meat offered to idols] eat anything that is sold in the meat market without raising any question or investigating on the grounds of conscientious scruples,
(26) Karena: "bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan."(26) Sebab dalam Alkitab tertulis, "Bumi ini dengan seluruh isinya adalah kepunyaan Tuhan."(26) For the [whole] earth is the Lord's and everything that is in it.
(27) Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.(27) Kalau kalian diundang makan oleh seorang yang bukan Kristen, dan kalian menerima undangan itu, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu. Tidak usah menyelidiki dari mana datangnya makanan itu, supaya tidak ada keberatan-keberatan di dalam hati nuranimu.(27) In case one of the unbelievers invites you to a meal and you want to go, eat whatever is served to you without examining into its source because of conscientious scruples.
(28) Tetapi kalau seorang berkata kepadamu: "Itu persembahan berhala!" janganlah engkau memakannya, oleh karena dia yang mengatakan hal itu kepadamu dan karena keberatan-keberatan hati nurani.(28) Tetapi kalau ada yang berkata kepadamu, "Makanan ini sudah dipersembahkan kepada berhala," janganlah makan makanan itu, karena memperhatikan kepentingan orang itu dan karena suara hati nurani.(28) But if someone tells you, This has been offered in sacrifice to an idol, do not eat it, out of consideration for the person who informed you, and for conscience's sake--
(29) Yang aku maksudkan dengan keberatan-keberatan bukanlah keberatan-keberata hati nuranimu sendiri, tetapi keberatan-keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang berkata: "Mengapa kebebasanku harus ditentukan oleh keberatan-keberatan hati nurani orang lain?(29) Maksud saya bukan suara hati nuranimu, tetapi suara hati nurani orang itu. Mungkin ada yang bertanya, "Wah, mengapa kebebasan saya harus dibatasi oleh suara hati nurani orang lain?(29) I mean for the sake of his conscience, not yours, [do not eat it]. For why should another man's scruples apply to me and my liberty of action be determined by his conscience?
(30) Kalau aku mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur?"(30) Kalau saya makan makanan dengan berterima kasih kepada Allah, mengapa orang harus mencela saya atas makanan itu, sedangkan saya sudah berterima kasih kepada Allah atasnya?"(30) If I partake [of my food] with thankfulness, why am I accused and spoken evil of because of that for which I give thanks?
(31) Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.(31) Apa pun yang Saudara lakukan--Saudara makan atau Saudara minum--lakukanlah semuanya itu untuk memuliakan Allah.(31) So then, whether you eat or drink, or whatever you may do, do all for the honor and glory of God.
(32) Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.(32) Hiduplah sedemikian rupa sehingga Saudara tidak menyebabkan orang lain berbuat dosa; apakah mereka orang Yahudi atau orang bukan Yahudi, ataupun jemaat Allah.(32) Do not let yourselves be [hindrances by giving] an offense to the Jews or to the Greeks or to the church of God [ do not lead others into sin by your mode of life];
(33) Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.(33) Hiduplah seperti saya. Saya berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala sesuatu, tanpa maksud-maksud kepentingan diri sendiri. Tujuan saya adalah hanya supaya mereka semuanya dapat diselamatkan.(33) Just as I myself strive to please [to accommodate myself to the opinions, desires, and interests of others, adapting myself to] all men in everything I do, not aiming at or considering my own profit and advantage, but that of the many in order that they may be saved.

1 KORINTUS (1 Corinthians)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
123456789- 10 -111213141516