1 KORINTUS (1 Corinthians)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
1- 2 -345678910111213141516

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Surat Paulus Yang Pertama Kepada Jemaat Di Korintus 2 (1 KORINTUS / 1KOR / 1 Corinthians 2)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
(sambungan dari) 1:18 - 2:5 = Hikmat Allah dan hikmat manusia
(1) Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.(1) Saudara-saudara! Pada waktu saya datang kepadamu dan memberitakan kepadamu tentang rencana Allah yang belum diketahui oleh dunia, saya tidak memakai kebijaksanaan dunia ini atau berbicara dengan kata yang muluk-muluk.(1) AS FOR myself, brethren, when I came to you, I did not come proclaiming to you the testimony and evidence or mystery and secret of God [concerning what He has done through Christ for the salvation of men] in lofty words of eloquence or human philosophy and wisdom;
(2) Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.(2) Sebab saya sudah bertekad bahwa selama saya ada bersama kalian, saya tidak akan mengemukakan apa-apa, selain mengenai Yesus Kristus; khususnya bahwa Ia sudah mati disalib.(2) For I resolved to know nothing (to be acquainted with nothing, to make a display of the knowledge of nothing, and to be conscious of nothing) among you except Jesus Christ (the Messiah) and Him crucified.
(3) Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar.(3) Ketika saya berada dengan kalian, saya lemah dan gemetar ketakutan.(3) And I was in ( passed into a state of) weakness and fear (dread) and great trembling [ after I had come] among you.
(4) Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,(4) Berita yang saya sampaikan kepadamu tidak saya sampaikan dengan kata-kata yang memikat menurut kebijaksanaan manusia. Saya menyampaikan itu dengan cara yang membuktikan bahwa Roh Allah berkuasa.(4) And my language and my message were not set forth in persuasive (enticing and plausible) words of wisdom, but they were in demonstration of the [Holy] Spirit and power [ a proof by the Spirit and power of God, operating on me and stirring in the minds of my hearers the most holy emotions and thus persuading them],
(5) supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.(5) Saya berbuat begitu, supaya kepercayaanmu kepada Kristus tidak berdasarkan kebijaksanaan manusia, melainkan berdasarkan kuasa Allah.(5) So that your faith might not rest in the wisdom of men (human philosophy), but in the power of God.
2:6-16 = Hikmat yang benar
(6) Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.(6) Walaupun begitu, di antara orang-orang yang kehidupan rohaninya sudah matang, saya memang berbicara mengenai kebijaksanaan. Tetapi kebijaksanaan ini bukanlah kebijaksanaan dunia, atau kebijaksanaan penguasa-penguasa zaman ini, yang kekuasaannya akan lenyap.(6) Yet when we are among the full-grown (spiritually mature Christians who are ripe in understanding), we do impart a [higher] wisdom (the knowledge of the divine plan previously hidden); but it is indeed not a wisdom of this present age or of this world nor of the leaders and rulers of this age, who are being brought to nothing and are doomed to pass away.
(7) Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.(7) Kebijaksanaan yang saya kemukakan itu ialah kebijaksanaan dari Allah. Kebijaksanaan itu tidak diketahui oleh dunia, tetapi Allah sudah menyediakannya untuk kebahagiaan kita sebelum dunia ini dijadikan.(7) But rather what we are setting forth is a wisdom of God once hidden [from the human understanding] and now revealed to us by God--[that wisdom] which God devised and decreed before the ages for our glorification [to lift us into the glory of His presence].
(8) Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.(8) Tidak seorang pun dari penguasa-penguasa zaman ini yang tahu tentang kebijaksanaan itu. Sebab, seandainya mereka sudah mengetahuinya, tentu mereka tidak akan menyalibkan Tuhan yang mulia itu.(8) None of the rulers of this age or world perceived and recognized and understood this, for if they had, they would never have crucified the Lord of glory.
(9) Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."(9) Sebaliknya hal itu adalah seperti yang tertulis dalam Alkitab, "Apa yang tidak pernah dilihat atau didengar oleh manusia, dan tidak pernah pula timbul dalam pikiran manusia, itulah yang disediakan Allah untuk orang-orang yang mengasihi-Nya."(9) But, on the contrary, as the Scripture says, What eye has not seen and ear has not heard and has not entered into the heart of man, [all that] God has prepared (made and keeps ready) for those who love Him [ who hold Him in affectionate reverence, promptly obeying Him and gratefully recognizing the benefits He has bestowed].
(10) Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.(10) Tetapi Allah sudah menyatakannya kepada kita dengan perantaraan Roh-Nya. Roh Allah itu menyelidiki segala sesuatu, sampai kepada rencana-rencana Allah yang paling tersembunyi sekalipun.(10) Yet to us God has unveiled and revealed them by and through His Spirit, for the [Holy] Spirit searches diligently, exploring and examining everything, even sounding the profound and bottomless things of God [the divine counsels and things hidden and beyond man's scrutiny].
(11) Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.(11) Sebab yang mengetahui isi hati seseorang adalah roh orang itu sendiri, bukan? Begitu juga mengenai Allah. Yang mengetahui isi hati Allah hanyalah Roh Allah sendiri!(11) For what person perceives (knows and understands) what passes through a man's thoughts except the man's own spirit within him? Just so no one discerns (comes to know and comprehend) the thoughts of God except the Spirit of God.
(12) Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.(12) Dan kita tidak diberi roh dunia ini, melainkan Roh yang dari Allah, supaya kita mengetahui semua yang telah dianugerahkan Allah kepada kita.(12) Now we have not received the spirit [that belongs to] the world, but the [Holy] Spirit Who is from God, [given to us] that we might realize and comprehend and appreciate the gifts [of divine favor and blessing so freely and lavishly] bestowed on us by God.
(13) Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.(13) Sebab itu, bila kami menjelaskan hal-hal mengenai Allah kepada orang-orang yang mempunyai Roh Allah, kami tidak mengemukakannya menurut kebijaksanaan manusia, melainkan menurut ajaran Roh Allah.(13) And we are setting these truths forth in words not taught by human wisdom but taught by the [Holy] Spirit, combining and interpreting spiritual truths with spiritual language [to those who possess the Holy Spirit].
(14) Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.(14) Orang yang tidak mempunyai Roh Allah, tidak dapat menerima apa yang dinyatakan oleh Roh itu. Sebab bagi orang itu hal-hal tersebut seperti suatu kebodohan saja. Orang itu tidak dapat mengertinya, sebab hal-hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.(14) But the natural, nonspiritual man does not accept or welcome or admit into his heart the gifts and teachings and revelations of the Spirit of God, for they are folly (meaningless nonsense) to him; and he is incapable of knowing them [of progressively recognizing, understanding, and becoming better acquainted with them] because they are spiritually discerned and estimated and appreciated.
(15) Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.(15) Orang yang mempunyai Roh Allah dapat menilai segala sesuatu, tetapi tidak seorang pun berhak menilai Dia.(15) But the spiritual man tries all things [he examines, investigates, inquires into, questions, and discerns all things], yet is himself to be put on trial and judged by no one [he can read the meaning of everything, but no one can properly discern or appraise or get an insight into him].
(16) Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.(16) Dalam Alkitab tertulis, "Siapakah yang tahu pikiran Tuhan? Dan siapakah dapat menasihati-Nya?" Kitalah yang mempunyai pikiran yang sama dengan Kristus!(16) For who has known or understood the mind (the counsels and purposes) of the Lord so as to guide and instruct Him and give Him knowledge? But we have the mind of Christ (the Messiah) and do hold the thoughts (feelings and purposes) of His heart.

1 KORINTUS (1 Corinthians)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
1- 2 -345678910111213141516

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info