PENGKHOTBAH (Ecclesiastes)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
12- 3 -456789101112

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Pengkhotbah 3 (PENGKHOTBAH / PKH / Ecclesiastes 3)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
3:1-15 = Untuk segala sesuatu ada waktunya
(1) Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.(1) Segala sesuatu di dunia ini terjadi pada waktu yang ditentukan oleh Allah.(1) TO EVERYTHING there is a season, and a time for every matter or purpose under heaven:
(2) Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;(2) Allah menentukan waktu untuk melahirkan dan waktu untuk meninggal, waktu untuk menanam dan waktu untuk mencabut,(2) A time to be born and a time to die, a time to plant and a time to pluck up what is planted,
(3) ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;(3) waktu untuk membunuh dan waktu untuk menyembuhkan, waktu untuk merombak dan waktu untuk membangun.(3) A time to kill and a time to heal, a time to break down and a time to build up,
(4) ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;(4) Allah menentukan waktu untuk menangis dan waktu untuk tertawa, waktu untuk meratap dan waktu untuk menari,(4) A time to weep and a time to laugh, a time to mourn and a time to dance,
(5) ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk;(5) waktu untuk bersenggama dan waktu untuk pantang senggama, waktu untuk memeluk dan waktu untuk menahan diri.(5) A time to cast away stones and a time to gather stones together, a time to embrace and a time to refrain from embracing,
(6) ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;(6) Allah menentukan waktu untuk menemukan dan waktu untuk kehilangan, waktu untuk menabung dan waktu untuk memboroskan,(6) A time to get and a time to lose, a time to keep and a time to cast away,
(7) ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;(7) waktu untuk merobek dan waktu untuk menjahit, waktu untuk berdiam diri dan waktu untuk berbicara.(7) A time to rend and a time to sew, a time to keep silence and a time to speak,
(8) ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.(8) Allah menentukan waktu untuk mengasihi dan waktu untuk membenci, waktu untuk berperang dan waktu untuk berdamai.(8) A time to love and a time to hate, a time for war and a time for peace.
(9) Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah?(9) Apakah hasil segala jerih payah kita?(9) What profit remains for the worker from his toil?
(10) Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.(10) Aku tahu bahwa Allah memberi beban yang berat kepada kita.(10) I have seen the painful labor and exertion and miserable business which God has given to the sons of men with which to exercise and busy themselves.
(11) Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.(11) Ia menentukan waktu yang tepat untuk segala sesuatu. Ia memberi kita keinginan untuk mengetahui hari depan, tetapi kita tak sanggup mengerti perbuatan Allah dari awal sampai akhir.(11) He has made everything beautiful in its time. He also has planted eternity in men's hearts and minds [a divinely implanted sense of a purpose working through the ages which nothing under the sun but God alone can satisfy], yet so that men cannot find out what God has done from the beginning to the end.
(12) Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.(12) Aku tahu bahwa bagi kita tak ada yang lebih baik daripada bergembira dan menikmati hidup sepanjang umur kita.(12) I know that there is nothing better for them than to be glad and to get and do good as long as they live;
(13) Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.(13) Sebaiknya kita semua makan dan minum serta menikmati hasil kerja kita. Itu adalah pemberian Allah.(13) And also that every man should eat and drink and enjoy the good of all his labor--it is the gift of God.
(14) Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.(14) Aku tahu bahwa segala karya Allah akan tetap ada selama-lamanya. Manusia tak dapat menambah atau menguranginya. Dan Allah bertindak demikian supaya kita takut kepada-Nya.(14) I know that whatever God does, it endures forever; nothing can be added to it nor anything taken from it. And God does it so that men will [reverently] fear Him [revere and worship Him, knowing that He is].
(15) Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang sudah lalu.(15) Yang sekarang terjadi, sudah terjadi sebelumnya. Yang akan ada, sudah lama ada. Allah menentukan supaya yang sudah terjadi, terjadi lagi.(15) That which is now already has been, and that which is to be already has been; and God seeks that which has passed by [so that history repeats itself ].
3:16 - 4:6 = Ketidakadilan dalam hidup
(16) Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situpun terdapat ketidakadilan, dan di tempat keadilan, di situpun terdapat ketidakadilan.(16) Ada lagi yang kulihat di dunia ini: di mana seharusnya ada keadilan dan kebaikan, di situ ada kejahatan.(16) Moreover, I saw under the sun that in the place of justice there was wickedness, and that in the place of righteousness wickedness was there also.
(17) Berkatalah aku dalam hati: "Allah akan mengadili baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan ada waktunya."(17) Pikirku, Allah akan mengadili orang yang baik maupun orang yang jahat, sebab setiap hal dan setiap tindakan akan terjadi pada waktu yang ditentukan Allah.(17) I said in my heart, God will judge the righteous and the wicked, for there is a time [appointed] for every matter and purpose and for every work.
(18) Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang."(18) Kesimpulanku ialah: Allah menguji kita untuk menunjukkan bahwa nasib kita tidak berbeda dengan nasib binatang.(18) I said in my heart regarding the subject of the sons of men, God is trying (separating and sifting) them, that they may see that by themselves [under the sun, without God] they are but like beasts.
(19) Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia.(19) Bagaimanapun juga, nasib manusia dan binatang adalah serupa. Yang satu akan mati, begitu juga yang lain. Kedua-duanya adalah sama-sama makhluk. Jadi, manusia tidak lebih beruntung daripada binatang, sebab bagi kedua-duanya hidup itu sia-sia.(19) For that which befalls the sons of men befalls beasts; even [in the end] one thing befalls them both. As the one dies, so dies the other. Yes, they all have one breath and spirit, so that a man has no preeminence over a beast; for all is vanity (emptiness, falsity, and futility)!
(20) Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu.(20) Mereka menuju ke tempat yang sama. Mereka berasal dari debu dan akan kembali kepada debu.(20) All go to one place; all are of the dust, and all turn to dust again.
(21) Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi.(21) Kita tidak tahu, apakah roh manusia naik ke atas dan roh binatang turun ke dalam tanah.(21) Who knows the spirit of man, whether it goes upward, and the spirit of the beast, whether it goes downward to the earth?
(22) Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bahagiannya. Karena siapa akan memperlihatkan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia?(22) Sebab itu aku menyadari bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia daripada menikmati hasil kerjanya. Selain itu tak ada yang dapat dilakukannya. Tak mungkin ia mengetahui apa yang akan terjadi setelah ia mati.(22) So I saw that there is nothing better than that a man should rejoice in his own works, for that is his portion. For who shall bring him back to see what will happen after he is gone?

PENGKHOTBAH (Ecclesiastes)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
12- 3 -456789101112

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info