PENGKHOTBAH (Ecclesiastes)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
12345678- 9 -101112

Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Pengkhotbah 9 (PENGKHOTBAH / PKH / Ecclesiastes 9)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
9:1-12 = Nasib semua orang sama
(1) Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.(1) Semua itu kupikirkan dengan seksama. Allah mengatur hidup orang yang baik dan bijaksana, bahkan kalau orang itu membenci atau mencinta. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari.(1) FOR ALL this I took to heart, exploring and examining it all, how the righteous (the upright, in right standing with God) and the wise and their works are in the hands of God. Whether it is to be love or hatred no man knows; all that is before them.
(2) Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah.(2) Memang, nasib yang sama menimpa setiap orang: Orang jujur maupun orang bejat, orang baik maupun orang jahat, orang yang bersih maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan kurban maupun yang tidak. Orang baik tidak lebih mujur daripada orang yang berdosa, orang yang bersumpah sama saja dengan orang yang tidak mau bersumpah.(2) All things come alike to all. There is one event to the righteous and to the wicked, to the good and to the clean and to the unclean; to him who sacrifices and to him who does not sacrifice. As is the good man, so is the sinner; and he who swears is as he who fears and shuns an oath.
(3) Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.(3) Jadi, nasib yang sama juga menimpa mereka semua. Dan itu suatu hal yang menyedihkan sebagaimana juga segala kejadian di dunia. Selama hidupnya hati manusia penuh kejahatan, dan pikirannya pun penuh kebodohan. Lalu tiba-tiba ia menemui ajalnya.(3) This evil is in all that is done under the sun: one fate comes to all. Also the hearts of men are full of evil, and madness is in their hearts while they live, and after that they go to the dead.
(4) Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.(4) Tetapi selama hayat di kandung badan, selama itu ada harapan. Bukankah anjing yang hidup lebih bahagia daripada singa yang tak bernyawa?(4) [There is no exemption] but he who is joined to all the living has hope--for a living dog is better than a dead lion.
(5) Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.(5) Setidaknya, orang hidup tahu bahwa ajal menantinya, sedangkan orang mati tidak tahu apa-apa. Baginya tidak ada upah atau imbalan, dan namanya sudah dilupakan.(5) For the living know that they will die, but the dead know nothing; and they have no more reward [here], for the memory of them is forgotten.
(6) Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.(6) Rasa cinta, benci serta nafsunya, semuanya mati bersama dia. Ia tidak lagi mengambil bagian apa-apa dalam segala kejadian di dunia.(6) Their love and their hatred and their envy have already perished; neither have they any more a share in anything that is done under the sun.
(7) Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.(7) Ayo, makanlah saja dan bergembira, minumlah anggurmu dengan sukacita. Allah tidak berkeberatan, malahan Ia berkenan.(7) Go your way, eat your bread with joy, and drink your wine with a cheerful heart [if you are righteous, wise, and in the hands of God], for God has already accepted your works.
(8) Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.(8) Biarlah wajahmu cerah dan berseri.(8) Let your garments be always white [with purity], and let your head not lack [the] oil [of gladness].
(9) Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.(9) Nikmatilah hidup dengan istri yang kaukasihi selama hidupmu yang sia-sia, yang diberi Allah kepadamu di dunia. Nikmatilah setiap hari meskipun tidak berguna. Sebab upah jerih payahmu hanya itu saja.(9) Live joyfully with the wife whom you love all the days of your vain life which He has given you under the sun--all the days of futility. For that is your portion in this life and in your work at which you toil under the sun.
(10) Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.(10) Kerjakanlah segala tugasmu dengan sekuat tenaga. Sebab nanti tak ada lagi pikiran atau kerja. Tak ada ilmu atau hikmat di dunia orang mati. Dan ke sanalah engkau akan pergi.(10) Whatever your hand finds to do, do it with all your might, for there is no work or device or knowledge or wisdom in Sheol (the place of the dead), where you are going.
(11) Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua.(11) Di dunia ini ada lagi yang kulihat: perlombaan tidak selalu dimenangkan oleh pelari cepat, pertempuran tidak selalu dimenangkan oleh orang yang kuat. Orang bijaksana tidak selalu mendapat mata pencaharian. Dan orang cerdas tidak selalu memperoleh kekayaan. Juga para ahli tidak selalu menjadi terkenal. Sebab siapa saja bisa ditimpa nasib sial.(11) I returned and saw under the sun that the race is not to the swift nor the battle to the strong, neither is bread to the wise nor riches to men of intelligence and understanding nor favor to men of skill; but time and chance happen to them all.
(12) Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.(12) Manusia tidak tahu kapan saatnya tiba. Seperti burung terjerat dan ikan terjala, begitu pula manusia ditimpa bencana pada saat yang tak terduga.(12) For man also knows not his time [of death]: as the fishes are taken in an evil net, and as the birds are caught in the snare, so are the sons of men snared in an evil time when [calamity] falls suddenly upon them.
9:13-18 = Hikmat lebih baik dari pada kuasa
(13) Hal ini juga kupandang sebagai hikmat di bawah matahari dan nampaknya besar bagiku;(13) Berikut ini ada sebuah contoh jitu bagaimana orang menghargai hikmat:(13) This [illustration of] wisdom have I seen also under the sun, and it seemed great to me:
(14) ada sebuah kota yang kecil, penduduknya tidak seberapa; seorang raja yang agung menyerang, mengepungnya dan mendirikan tembok-tembok pengepungan yang besar terhadapnya;(14) Ada sebuah kota kecil yang sedikit penduduknya. Pada suatu hari seorang raja besar datang menyerang kota itu. Ia mengepungnya dan bersiap-siap mendobrak temboknya.(14) There was a little city with few men in it. And a great king came against it and besieged it and built great bulwarks against it.
(15) di situ terdapat seorang miskin yang berhikmat, dengan hikmatnya ia menyelamatkan kota itu, tetapi tak ada orang yang mengingat orang yang miskin itu.(15) Di kota itu ada seorang miskin yang bijaksana. Ia dapat menyelamatkan kota itu. Tetapi karena ia miskin, jasanya segera dilupakan dan tak seorang pun ingat kepadanya.(15) But there was found in it a poor wise man, and he by his wisdom delivered the city. Yet no man [seriously] remembered that poor man.
(16) Kataku: "Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar orang."(16) Jadi, benarlah pendapatku bahwa hikmat melebihi kekuatan. Walaupun begitu, hikmat orang miskin tidak diindahkan. Kata-katanya tidak ada yang diperhatikan.(16) But I say that wisdom is better than might, though the poor man's wisdom is despised and his words are not heeded.
(17) Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik dari pada teriakan orang yang berkuasa di antara orang bodoh.(17) Lebih baik mendengarkan kata-kata tenang seorang berilmu daripada teriakan seorang penguasa dalam kumpulan orang-orang dungu.(17) The words of wise men heard in quiet are better than the shouts of him who rules among fools.
(18) Hikmat lebih baik dari pada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik.(18) Hikmat lebih berguna daripada senjata, tetapi nila setitik merusak susu sebelanga.(18) Wisdom is better than weapons of war, but one sinner destroys much good.

PENGKHOTBAH (Ecclesiastes)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca):
12345678- 9 -101112

Last Update : Sunday, 13 April 2008 Kembali ke halaman utama Created By OTAK INFO


Jika ada pertanyaan, saran atau kritik tentang desain atau cara pemakaian (navigasi) atau yang berhubungan dengan isi alkitab dalam website ini,
jika ada kata atau kalimat yang salah eja atau titik atau bahkan koma,
maka jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan (menghubungi) kepada webmaster melalui email ke
alkitab (at) otak (dot) info